Troublemaker || JAEREN

05.

@xiufankai_present,

HAPPY READING^^

Ga tau udah berapa lama Rendra duduk diam di dalam mobil mewah milik pria dewasa yang berada disampingnya,

Dengan dalih ada urusan keluarga,pria ini berhasil menculiknya dari sekolah,

Bingung juga kenapa Rendra ga bilang aja dia ga kenal sama ni orang,

Tapi pas ngeliat tatapan intimidasinya tadi,tuh anak cuman bisa pasrah dan mengiyakan alasan untuk pergi dari sekolahnya,

Rendra ga tau dan ga mau tau gimana cowok disampingnya ini bisa mengetahui sekolahnya dan mau dibawa kemana dia sekarang,

Suasana di dalam mobil itu hening sejak kepergian mereka tadi,

Ga ada yang niat ngebuka percakapan diantara mereka,Rendra terlalu males dan pria yang mengaku bernama Jhonny itu sedang asyik berkutat dengan handphonenya sedari tadi,

Bodo amat,pikir Rendra,dia malah nyenderin kepalanya ke kaca mobil dan memejamkan matanya,

Capek dia dari kemarin,capek hati si gegara ulah si songong Jeffri,

"Kayaknya kalo ada orang yang beneran mau nyulik kamu gampang ya?"

Suara berat itu membuat Rendra kembali membuka matanya,

"Saya kira kamu tipikal submissive bawel dan manja,ga taunya penurut gini sampe ga nanya mau dibawa kemana?"

Rendra menghela nafasnya kesal,

"Aku lagi males mikir Om,seterah Om saja deh..."sungutnya,

Pria disampingnya terkekeh,

"Kalo gitu terserah saya mau ngelakuin apa aja sama kamu?"

Rendra langsung membalikkan badannya dan menatap orang disampingnya sambil ngasih deathglare yang menurut dia serem,

"Om pedofil ya?"

Sudut mulut Jhonny berkedut,

"Sebelah mananya saya pedofil?"

Rendra mengangkat bahunya,

"Ya Om nyulik bocil SMA kek aku,apalagi namanya kalo bukan pedo?"

"Kamu sendiri kok nurut-nurut aja?"

Rendra mengerang kesal,

"Arghhh terserah deh terserah-!!"

Pria disampingnya kembali tertawa sambil mengacak-acak rambut Rendra gemas,

Tu bocah cuman diem sambil mencebikkan bibirnya,

"Kamu sudah makan?"

"Masih kenyang-!"

"Mau es krim?"

"..........."

"Coklat?"

"..........."

"Ah atau kamu mau strawbery shortcake?"

Rendra masih diem,

"Sama Moomin?"

"Semuanya-!"

Rendra langsung menegakkan tubuhnya dan menatap Jhonny dengan wajah berbinar,

"Semua ya Om semua?!"

Lagi,pria yang duduk disampingnya dengan stelan mahal itu tertawa,

"Emangnya bakal habis?"

Rendra buru-buru menganggukkan kepalanya,