(B4) Divine Doctor : Daughter of the First Wife

754

Pangeran Keenam Sendiri
"Berdiri di sisiku?" Selir Kekaisaran Li bingung, "Apa maksudmu?"

Mengenai pertanyaannya, Fen Dai tidak segera menjawab. Sebagai gantinya, dia bertanya kepada Selir Kekaisaran Li: "Omong-omong, Selir Kekaisaran dan Putri Kekaisaran Ji An tidak memiliki permusuhan dari masa lalu. Kenapa tiba-tiba menyerangnya?"

"Aku ..." Selir Kekaisaran Li berhenti berbicara dan dengan hati-hati menatap Feng Fen Dai. Dia tidak tahu bagaimana dia harus menanggapi. Dia bahkan merasa ada ekspresi licik di wajah Fen Dai, dan dia tidak tahu kata-kata apa yang akan mengimplikasikannya. Dia hanya terdiam beberapa saat sebelum berkata: "Kamu sudah memutuskan hubungan dengannya sebagai saudara perempuan. Apa pedulimu jika aku menyakitinya atau tidak?"

Fen Dai menutup mulutnya dan terkikik, "Selir Kekaisaran benar. Aku tidak memiliki perasaan apapun padanya. Belum lagi kamu menyakitinya secara diam-diam, tetapi bahkan jika kamu membunuhnya, aku tidak akan peduli. Alasan saya bertanya tentang masalah ini sebagian besar untuk mengkonfirmasi apakah kita berdiri di sisi yang sama dari pertempuran atau tidak. "

"Pertempuran apa? Apa yang sedang Anda coba lakukan?" Selir Kekaisaran Li sangat bingung dan sangat takut. Ini adalah inti dari keberadaannya. Dia secara alami pengecut, dan jika dia tidak hamil dengan pangeran keenam pada waktu itu, bagaimana dia bisa bertahan sampai hari ini? Kata-kata Feng Fen Dai telah membuatnya takut, dan dia tiba-tiba merasa seolah-olah dia telah jatuh ke dalam lubang konspirasi. Tidak peduli apa, dia tidak bisa memanjat keluar.

Feng Fen Dai tersenyum dan berkata, "Tentu saja, ini adalah pertempuran di mana Anda dan saya sama-sama mendapat untung. Itu juga jalan yang dengan senang hati akan dilalui oleh Selir Kekaisaran. Berdasarkan apa yang aku tahu, Selir Kekaisaran dan Noble Lady Yuan adalah saudara perempuan, kan? Selir Kekaisaran, Anda tidak boleh memberi tahu saya bahwa Anda melakukan ini hanya untuk melampiaskan Noble Lady Yuan dan ingin membantu Yang Mulia Pangeran Kedelapan dari bayang-bayang.

"Tidak! Bukan itu!" Selir Kekaisaran Li sangat ingin membantah ini. Dia masih bingung, tetapi melalui kepanikan ini, sedikit kebencian bisa terlihat. "Dia mungkin adik perempuanku, tapi kami tidak banyak berinteraksi selama bertahun-tahun. Selama bertahun-tahun saya diganggu di istana bagian dalam, dia tidak menunjukkan belas kasihan atau simpati kepada saya. Karena adik perempuan tidak mengenali saya sebagai kakak perempuan, mengapa saya harus repot-repot mengenalinya sebagai adik perempuan? Dia memiliki seorang putra, dan saya juga memiliki seorang putra. Dia akan merencanakan untuk putranya sendiri, dan saya tidak ingin Feng'er saya ketinggalan. Nona muda keluarga Feng, ini adalah jawaban yang Anda cari."

Feng Fen Dai menatap Selir Kekaisaran Li; Namun, dia mencibir secara internal. Benar saja, semua selir kekaisaran di istana membuat rencana untuk putra mereka sendiri. Bahkan Selir Kekaisaran Li yang paling pengecut dan lemah pun tidak terkecuali. Tapi pangeran keenam... "Yang Mulia Pangeran Keenam tidak memiliki banyak prestasi yang menonjol. Meskipun dia juga memiliki kendali atas sekelompok kecil pasukan, dia adalah seorang sarjana. Dia tidak benar-benar mengerti bagaimana pergi ke medan perang untuk membunuh musuh, dia juga tidak tahu bagaimana mengatur formasi pertempuran. Selir Kekaisaran juga tahu bahwa ayahku pernah menjadi perdana menteri kiri. Itu sebabnya saya telah mendengar sedikit tentang kejadian di pengadilan. Pangeran keenam membawa sejumlah kecil pasukannya untuk ditempatkan di Barat Laut, tetapi sebelum mengalami masalah, sebelum Barat Laut menjadi kacau, wakil jenderalnyalah yang memimpin pasukan ke medan perang. Selama waktu ini, ketika mereka bertemu dengan musuh yang merepotkan, mereka bahkan membutuhkan pasukan lain untuk membantu. Selir Kekaisaran, kamu tahu semua tentang ini, kan? "

Selir Kekaisaran duduk di kursinya dengan senyum pahit di wajahnya. Tentu saja, dia tahu semua tentang itu. Putranya tidak dibuat untuk hal semacam ini. Dia lebih suka menghabiskan waktunya di sekolah menulis cerita dan lebih suka mengajar di sekolah. Dia lebih suka berdebat dengan para ulama tentang apa yang benar atau salah. Adapun mengapa pangeran keenam, Xuan Tian Feng, akan ditempatkan di Barat Laut, itu semua karena dia. Dialah yang merasa tidak berdamai dan ingin putranya membuat pertunjukan yang kuat. Dia ingin dia bisa membuat pertunjukan yang bagus untuknya. Ketika dia melihatnya, selama putranya bisa menjadi sukses, posisinya pasti tidak akan seperti saat ini.