II. FEAR

6 0 0
                                    

Langit pagi itu terlihat sangat cerah menerangi jalanan distrik Shibuya. Shibuya terlihat sangat ramai. Para pejalan kaki berjalan kesana kemari. Mobil-mobil saling berpapasan di jalan raya. Stasiun pun di penuhi oleh orang-orang berseragam yang tampak siap untuk bekerja dan mencari nafkah. Tak hanya pekerja kantoran. Para pelajar pun ikut serta memenuhi distrik yang terlihat sibuk itu.

Beralih ke trotoar, terlihat seorang gadis pelajar cantik berambut pirang sedang berjalan menuju sekolahnya. Terlihat wajahnya murung seperti sedang memikirkan sesuatu yang sulit.

Lalu Kawa yang melihatnya menyapanya.

"Met pagi, Haru"

"Oh. Kawa. Met pagi" balasnya.

"Ada apa? Kau terlihat murung. Padahal ini masih pagi lho. Ada apa?"

"Ahaha. Memangnya murungku ada hubungannya dengan waktu pagi?" Balas Haru.

"Ada apa?" Tanya Kawa.

"Tidak. Tidak apa-apa. Bukan masalah besar kok"

"Benarkah? Tapi, kau terlihat sangat mempertimbangkannya tuh?"

"Eh? Tidak mungkin ah. Ahahaha"

"Hadeeeeeh. Memang sulit menjadi putri seorang pemimpin mafia besar yah" keluh Kawa.

"Yaaaah begitulah"

Kemudian mereka berdua berjalan ke sekolah bersama. Mereka berjalan sambil berbincang-bincang. Mereka terlihat sangat akrab saat mereka berbincang berdua.

"Oh iya. Ngomong-ngomong bagaimana kabar Rin dan Hibiko?" Tanya Haru.

"Mereka berdua baik sepertinya"

"Begitukah? Baguslah" ucap Haru merasa lega.

"Sepertinya kau memiliki alasan kenapa kau menanyakan kabar mereka berdua padaku. Bukan kah kita mempunyai banyak teman?" Ucap Kawa.

"Ya itu karena semenjak mereka berdua memilihmu untuk menjadi ketua klub peneliti buku. Perkataan Insan-kun dan Hibiko benar-benar menjadi kenyataan ahahaha" ucap Haru sambil tertawa kecil.

"Yah itu benar. Aku pun terkejut setelah mengetahui bahwa kenaikan jumlah pendaftar menjadi naik drastis"

"Yah kau benar"

"Yah tentu saja"

"Jadi bagaimana kabar mereka berdua?" Tanya Haru melanjutkan pertanyaannya yang tadi.

"Hibiko dan Rin? Yah mereka baik-baik saja. Ada apa memangnya?"

"Apakah ada hal yang terjadi diantara mereka berdua?" Tanya Haru lebih dalam lagi.

"Apa maksudmu?" Ucap Kawa bingung.

"Ayolah. Kau tahu kan kalau mereka berdua swling menyukai? Pasti ada yang terjadi diantara mereka kan selama aku tidak ada?"

"Oh. Yang itu ya. Yah aku tidak tahu. Kenapa tidak kau tanyakan saja langsung ke orangnya?"

"Aku tebak mereka pasti akan merahasiakannya" balas Haru.

"Ahahahaha kau benar"

надеяться

"Hey, Harii-chan. Apakah kau akan pergi ke klub?" Tanya Yuu pada pacarnya yang terlihat sedang membereskan barang-barangnya.

"Ya aku akan pergi bersama Rin-chan. Bagaimana denganmu?" Ucap Harii menanyai balik pertanyaan Yuu.

"Yah ahahhaha. Sakura-sensei memanggilku. Aku akan ke sana nanti"

HARAPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang