MyHusband Regan|perjodohan(On Going)

04

   Jika kamu mencintai seseorang, jangan dulu menyatakan langsung kepada seseorang itu, dekati dulu pencipta nya, baru ciptaan nya

-Regan Albian-

Kembali ke Hanifa, ia ragu dengan keputusan yang ia simpulkan kemarin, tapi jika ia batalkan ia tahu nanti Regan akan kecewa kepada nya

"Bunda, ayah"panggil Hanifa

"Kenapa?"tanya bunda Hanifa

"Aku mau"ucapnya tergantung

"Mau apa? Mau main?" Tanya ayah hanifa

"Nikah"Jawabnya Tegas

"Serius?" Tanya kedua nya

"Iya, tapi"ucapnya di gantung lagi

"Kalau ngomong tuh jangan suka setengah setengah, bisa ga?" Ucap bunda Hanifa kesal

"AKU MAU NIKAH SAMA REGAN BUNDA, AKU MAU NERIMA PERJODOHAN INI"jawab Hanifa

"Alhamdulillah"

"Kapan?" Tanya Bunda

"Secepatnya, tapi aku takut" ucap Hanifa

"Ada ayah sayang, don't worry" ucap ayah Hanifa

Hanifa memeluk erat ayahnya, apakah ia sanggup untuk tinggal tanpa ayahnya? Satu satunya pria yang ia cintai itu adalah ayahnya, tapi ia sadar ia juga harus menentukan pilihan nya untuk di jadikan sebagai imam, suami, dan ayah yang baik untuk keluarga nya nanti.

Satu sisi Regan yang gelisah saat ini, siapa yang tak gelisah jika dalam waktu dekat ini ia akan meminang wanita yang ia cintai untuk di jadikan tunangan, Regan memilih untuk shalat dan berserah kepada allah, ia percayakan semua kepada allah

"Yaallah, tolong tunjukan lah kepada hamba, jika wanita yang saat ini dekat dengan hamba adalah jodoh hamba, hanya engkau yang tau bahwa hamba mencintai Hanifa sejak dulu, jika benar Hanifa jodoh hamba, tolong bimbing hamba untuk menjadi calon suami dan imam yang baik untuknya, Amin" doa Regan

Definisi calon suami yang baik nih wkwk

Malam itu Hanifa menelpon Regan untuk memastikan tanggal dan waktu nya, ia percayakan semua kepada Regan

"Oke, gue percayain semua sama lo, kalo sampe gagal, gue bakal benci lo seumur hidup gue" ucap Hanifa

"Assalamualaikum Hanifa" salam Regan

Hanifa menggigit bibir bawahnya saat mendengarkan salam yang di ucapkan Regan, untuk kedua kalinya ia di buat malu oleh Regan

"Wa alaikum salam Re Gan" jawab Hanifa terbata bata

"Lo gausah khawatir soal itu, gue pastiin besok lancar ko, buat tempatnya nanti gue sharlok, intinya lo siapin diri aja buat besok" ucap Regan

"Ada syaratnya kalo lu mau nikah sama gue" ucap Hanifa

"Apatuh?"

"Pertama

"Loo gaboleh sekamar sama gue sebelum gue nyuruh lo buat tidur sekamar sama gue

"Kedua

"Lo gaboleh kasar sama gue, harus bersikap lembut dan gaboleh pukul/cubit gue kalo gue salah

"Ketiga

"Gue selalu benar"jelasHanifa

"Udah?" Tanya Regan

"Udah, segitu aja"jawab nya

"Oke, gua ikutin mau lo, tapi jangan larang gue buat kasih lo larangan, karna gua berhak atas prilaku lo" tegas Regan