5. its you

3.2K 274 1
                                    

Rose membuka mata nya , kepala nya berdenyut sakit , seketika iya melihat sosok gadis berbibir hati sedang menatap nya

" Kyah... Makasih jaehyun.. Berkat tumbukan mu aku mendarat di surga dan bersama bidadari " gumam rose menatap gadis berjas dokter itu

" kau di hospital bukan di surga " ujar gadis berjas dokter itu

Rose pun baru sadar dan menatap name tag itu "Kim jisoo"

Bibir rose mengukir sebuah senyuman sangat manis

.
.
.
.
.
.

Lisa dan jennie berada di kantor lebih tepat nya ruangan CEO

" Hon kenapa menatap ku seperti itu?" tanya jennie

" Kau ingin cerai dengan ku jen? " tanya lisa dengan mimik wajah yang sangat serius

" Kenapa kau bicara begitu honey "

" Aku bekas pasien RSJ jen.. Apa kau masih mau dengan ku ? " tanya lisa

" Selagi kau manusia aku masih mau sama kamu , karna kamu adalah istri ku " ujar jennie dengan lantang

Kalimat itu berjaya membuat seorang lalisa manoban tersenyum malu langsung menunduk kan kepala nya , pipi nya mulai merah kepiting

"Aeygo.. Baru ku tahu jika pipi lalisa manoban bisa semerah itu ketika malu " jennie menjahili lisa membuat lisa bergegas mengelus pipi nya

" Aniyoo , ini kerana hawa dingin sangat panas " senyuman tadi langsung di ubah menjadi wajah serius namun pipi nya semakin memerah , lisa pun memilih untuk bangkit dari hadapan jennie 

'' hahaha benar kah?? " tanya jennie lagi dan lagi

" i-iya .. Berhenti bicara aku .. Aku mau nelfon eomma " lisa mengeluar kan ponsel lalu menghubungi sang eomma untuk tujuan menanya kan kabar keadaan rose

"ah ne eomma bagus lah begitu"

Tut tut
...

"gimana? Keadaan nya ?" tanya jennie si kucing kepo

" kepo banget sih jadi orang , jadi kucing aja deh ya" ujar lisa mulai memain kan mouse komputer nya

" ish emang kamu mau istri kucing?"

" mau lah , kamu nya jadi kucing versi garong"

Jennie merasakan sabar nya sudah membatasi otak waras , langsung saja berjalan mendekat ke arah lisa dan mengigit lengan lisa

" Arhhh!!! "

Jennie melepas kan gigitan nya dan meninggal kan bekas luka akibat gigitan yang sangat kuat dari jennie

" what the!!!-"

" what the?! " tanya jennie

" i mean what the love .. Huh " lisa bangkit mengambil kotak p3k dan memberi obat di lengan nya

" Kau lebih baik menjadi zombie saja .. Tangan ku terluka .. Buka mata mu , ini bukan fake blood seperti di kdrama ! Ini real blood jennie kim  aishh" lisa menjadi geram

Jika bukan istri nya mungkin lisa sudah melempar kan tubuh jennie dari tembok cermin yang memberi kan pemandangan seluruh kota korea selatan

" sabar lisa sabar " batin lisa kembali ke kursi kerja nya dan fokus dengan komputer di hadapan nya manakala tangan nya dibalut perban

" Honey aku mau mandu " ujar jennie mempout kan bibir nya menatap mata hazel lisa

" baik lah.. Kajja kita ke restoran bawah " lisa bangkit dengan sling bag celine nya tak lupa jennie yang sudah mengelayut di lengan kiri nya  dengan senyuman tak berdosa

Ketika keluar dari ruangan kerja nya,  seorang laki laki berjalan dengan senyuman kotak nya kepada lisa

" damn..  Kenapa dia ada di kantor ku " gumam lisa,  itu terdengar oleh jennie "mwo .. Siapa dia? " tanya jennie lagi

'' preman level Ceo. " ujar lisa dengan singkat

" hallo ms lalisa manoban..  Wow..  Jalang baru mu?  " tanya nj itu kepda lisa menatap jennie

" jaga mulut mu bajingan kim taehyung jika kau masih ingin punya mulut " ujar lisa dengan dingin

Kim taehyung,  CEO OF TAE COMP

" Hahahah...  Apa? Kan aku benar jika kau sering memesan jalang di bar?  Oh ya dan jalang yang satu ini pertama kali kau ajak ke kantor mu..  Sungguhan kau sungguh berani ms lalisa " ujar taehyung dengan senyuman sinis dari taehyung , tangan lisa mengepal erat

" dia bukan jalang kim taehyung..  " jelas lisa gejolak amarah nya sudah membuak buak minta di lepas kan,  namun pelukan jennie di lengan nya membuat lisa tidak bisa berbuat apa apa karna jennie ada di sana

Namun lisa tidak menerima istri nya dihina sebagai jalang di mata orang bajingan

" aku kesini cuma ingin melihat lihat saja keadaan kantor mu hahahah...  Tak menyangka aku menemukan jalang secantik nya disini " ujar taehyung tangan nya ingin menyentuh rambut jennie

Namun dengan cepat lisa mendorong tubuh taehyung hingga terhentak di tembok,  lalu lisa menarik kerah kameja taehyung

" jangan menganjing dengan istri ku..  Akan ku bunuh kau jika berani menyentuh nya " ujar lisa

Jennie sudah ketakutan di pojok tembok iya takut lisa hilang kendali emosi nya seperti apa yang jaehyun dapatkan

"SECURITY!!  KELUAR KAN ANJING INI DARI KANTOR!!!  " teriak jhope menunjuk kan taehyung..  Iya yang baru saja sampai di kantor melihat lisa mengeram kerah baju taehyung

Tak tunggu lama security pun tiba mengheret taehyung keluar dari gedung megah itu "Hahaha.. Bye bye ms lalisa " ujar taehyung seperti orang hilang akal nya

'' lisa ya..  Gwenchana? Ada yang sakit?  " tanya jhope

" gwenchana..  " ujar lisa membetul kan jas nya

'' gomawo oppa..  Untung oppa datang di waktu tepat...  Jika tidak pasti ada yang beradu tangan " ujar jennie dengan wajah cemas nya

" huh ne..  Itu tugas ku untuk melindungi kalian..  Kenapa brengsek itu datang ke sini?  Apa gurat malu nya telah terputus?  " tanya jhope

" entah lah jhope ah...  Aku dan jennie akan makan dulu di restoran bawah..  Tolong awasi seluruh pintu masuk gedung agar diperketat kan..  Dan ya jika bisa setiap orang yang masuk harus melakukan scan face di pintu masuk hanya untuk karyawan..  Kau aku dan jennie lalukan segera " ujar lisa panjang lebar,  jhope pun mengangguk faham " arrasseo lisa "

.
.
.
.
.

" dok...  Aku tak pernah melihat mu sebelum ini..  " ujar rose menatap dokter tersebut " yaa..  Karna kau tak pernah masuk ke rs ku ini " jelas jisoo

" apa kau punya kekasih dok?  " tanya rose

" emm..  Entah lah..  Aku masih fokus akan kerjaya ku..  Setelah melihat keadaan mu begini rasa ingin punya teman lelaki itu semakin menghilang..  " senyum jisoo

" jadi jika bukan teman lelaki..  Bagaimana dengan teman wanita?  " tanya rose dengan mata berbinar nya

" yhakk..  Itu hal yang bodoh hahaha..  Aku jijik tentang komunitas lgbt..  Apa kau tidak jijik?  " tanya jisoo dengan senyuman yang tak pernah pudar

Namun senyuman rose menghilang tatkala mendengar nya " oh..  Bagaimana aku ingin jijik.. Jika mereka juga manusia..  " jelas rose membuang tatapan nya keluar jendela yang terdapat di ruang rawat nya

TBC-

LALISA IM SO OBSESSED (Complete√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang