3 1 7
                                    

Hari berikutnya kita semua yakin bahwa Yasmin sudah siap memasuki sekolah ini dikarenakan.

Gadis itu sudah mempunyai teman,yang ia maksud adalah Hana

ia rasa sekolah ini tidak terlalu buruk semenjak kehadiran Hana.

Jujur dia tidak pernah mengakui hal ini kepada gadis itu,ia terlalu gengsi untuk itu.

Seperti biasa ia memasuki kelas dengan perasaan canggung.

Bagaimana tidak canggung Ia tidak menemukan sosok Hana di dalam kelas itu dan itu membuatnya agak kesal.

Namun ternyata setelah ia menerawang kelas itu terdapat gadis dengan jaket berwarna biru dongker itu Tengah sibuk dengan pikirannya masing-masing entah apa yang ia lakukan Jujur Yasmin  agak senang melihat Hana yang tengah duduk di sana ,setidaknya dia tidak terlalu membisu dan membiarkan hatinya berbicara dengan udara udara di sekitarnya.

"Lagi ngapain" tanya Yasmin membuka pembicaraan.

Sejujurnya ia bukan gadis yang pandai mencari topik namun itulah dia Jika ia sudah merasa orang itu adalah temannya ia akan berusaha untuk terus-terusan mencari perhatian orang itu.

Dan tentu saja kalimat yang tadi dilontarkan oleh Yasmin membuka beberapa pembicaraan-pembicaraan ringan lainnya dan itu membuat pagi Yasmin tidak terlalu membeku.

Beberapa menit kemudian bel masuk pun berbunyi...menggema di setiap telinga siswa-siswi yang mungkin masih ada di luar maupun di dalam kelas.

semua siswa dan siswi memasuki ruangan kelas dengan berbagai perasaan...ada yang baru habis sarapan

ada yang masuk dengan perasaan gembira.

Ada pula yang masuk dengan perasaan yang menunggu jam pulang tampak kontras di wajah-wajah mereka.

Beruntungnya para siswa-siswa ini mendapatkan jam pelajaran favorit mereka yaitu jam kosong, ada yang memukul meja ada yang mengganggu para siswi lainnya dan masih banyak lagi dan Yasmin tak terkecuali ia tidak terhindarkan dari gangguan-gangguan para siswa yang menurutnya menyebalkan itu.

Seseorang mendekati gadis itu lalu sedikit memgusilimya dengan sapu lidi "ck, mau kamu apa sii?" Tanya nya geram.

Anak itu tertawa, dia pikir itu lucu?.

Yasmin duduk di bangku ke dua dari depan dan itu membuatnya mudah di ganggu, bahkan pertanyaan pling menyebalkan akhirnya terlomtar dari teman di depannya.

"Kamu suka sama anak itu?" Tanya perempuan yang bahkan tidak di kenal Yasmin, siapa dia???.

Gadis itu menggeleng dengan senyuman yang entah kenapa sulit ia hilangkan, ia bodoh dalam berekspresi.

"Nggak lah" bantahnya, tidak mungkin ia akan menyukai anak lelaki dengan tampak sok ganteng itu, dia sangat menyebalkan.

Sementara itu, mata hitam Gadis itu sempat bertubrukan dengan orang yang duduk dengan perempuan yang menanyainya tadi, ia cukup penasaran, dan belakangab ia tau nama gadis itu adalah Oca... entah... mungkin hanya nama panggilan.

Jam istirahat akhirnya tiba, dan itu adalah bel kemenangan bagi seluruh hati para murid manapun.

"Namanya dia Rosa, tapi lo boleh panggil dia Oca aja" ujar hana memperkenalkan gadis itu, "nah saya Indah, serah kamu boleh panggil saya in aja gapapa" balas Indah dengan nada yang di buat ramah.

Entahlah mungkin perasaan Yasmin saja atau memang begitu, tatapan Rosa ke Indah tampak agak tidak nyaman, Indah tampak tak memeprbolehkan Rosa bermain lebih lama dengan Hana dan Yasmin.

Mereka tampak dekat, namun agak di paksakan.

Namun sekali lagi itu bukan urusan Yasmin, ia tidak peduli tentang hal itu.

Ya begitulah, pertemanan semi yang gadis itu lalui sudah cukup klasik baginya, hingga saat pindah ke kelas yang berposisi di lantai dua itu membuat perubahan yang agak melelahkan, memaksanya untuk naik tangga setiap pagi dan itu menyebalkan.

Waktu itu, yasmin tengah berbincang dengan Oca dan Hana, siapa sangka, mereka akan jadi teman akrab.

"Ca, anter aku belanja yuk" tanpa aba aba indah menarik Oca dengan gerakan cepat, kentara bahwa ia benci jika temannya di ambil, kasihan sekali.

Jika kau hanya punya satu teman, ayolah... jangan terlalu menahannya, jika ia nyaman dengan yang lain itu haknya, jangan kau tinggalkan ia hanya karena hal sepele itu, kau meninggalkannya itu hanya pikiram anak kecil, dan berusahalah befikir dewasa.

Dah ya udah!-_-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bestie 5everTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang