Cerita ini gaje dan mengandung ke-OOCanJongDok but...
Happy reading~
.
.
.
.
.
"Kemarin aku melihatmu jalan dengan Lee Seolhwa, "
Jonghyuk menatap kekasihnya sembari menahan tawa. Kekasihnya yang super sibuk tiba-tiba meminta untuk bertemu, tentu saja Jonghyuk tanpa pikir panjang menyetujuinya.
Mereka bertemu di taman dekat rumahnya, kebetulan tempat itu sangat sepi sehingga cocok untuk mereka berdua. Kekasihnya, seperti biasa memakai pakaian serba hitam, bahkan topi dan masker yang digunakan pun berwana senada.
Jangan heran, pacar Jonghyuk itu idol yang tengah naik daun, jadi wajar untuk berpakaian tertutup agar identitasnya tidak ketahuan.
"Jangan dekat-dekat dengan dia." ucapan kekasihnya kali ini membuat tawa Jonghyuk pecah.
Mungkin terlihat aneh di mata orang melihat Jonghyuk yang dingin tiba-tiba tertawa lepas seperti itu. Yah salahkan saja sang pacar yang begitu menggemaskan. Karena apa?
Kekasihnya cemburu. Kim Dokjanya cemburu.
"Kenapa kau tertawa?!" Dokja marah.
Dia tidak sedang melontarkan lelucon, tapi si sunfishbastard itu malah tertawa. Dokja kesal. Dia memalingkan muka, enggan menatap kekasihnya.
Kim Dokja... ngambek.
Melihat pacar mungilnya kesal, Jonghyuk mulai mendekatkan diri lalu menarik masker yang dikenakan Dokja. Kini jarak mereka hanya terpaut 5 cm, membuat keduanya mampu merasakan napas masing-masing.
"Kau cemburu, ya?"
Wajah Dokja mendadak merah. Dia. Malu. Sekali.
"Ti... Tidak! Siapa yang cemburu?!"
Seperti yang diharapkan, Kim Dokja dan sifat tsunderenya itu tidak dapat dipisahkan. Padahal sudah jelas sekali pemuda berkulit seputih susu itu cemburu.
Jonghyuk mendengus. "Cih, tsundere."
"Siapa yang tsun-"
Cup
Kecupan kilat berhasil membungkam bacotan Dokja. Sedangkan Jonghyuk dengan rasa tidak bersalah menarik diri dan berbalik meninggalkan Dokja yang kini menghentak-hentakkan kakinya ke tanah, kesal.
"YOO JONGHYUK BAJINGAN! BAGAIMANA KALAU ADA YANG LIHAT?!" teriak Dokja penuh kemarahan.
"Berisik, cepat kemari atau kau kutinggal." ancam Jonghyuk tidak berperikeukean.
Dokja yang takut ditinggal buru-buru berlari menyusul kekasihnya meskipun masih kesal.
"Ngomong-ngomong Jonghyuk, kita mau kemana?" tanya Dokja penasaran. Dia lupa bahwa beberapa menit yang lalu dia kesal dengan pacarnya.
Yah, begitulah Kim Dokja. Dia mudah ngambek, tapi beberapa menit kemudian dia akan kembali seperti semula. Aneh memang, tapi Jonghyuk sayang:).
"Ke apartemenku. Udaranya dingin, aku butuh yang hangat-hangat." jawab Jonghyuk dengan ekspresi yang mencurigakan.
Dokja mengangguk mengerti, memang akhir-akhir ini dingin sekali sepertinya mau turun sal-
Eh, tunggu... Dokja berbalik, hendak melarikan diri, namun dia kalah cepat dengan Jonghyuk yang lebih dulu mencengkram pergelangan tangannya mencegahnya untuk kabur.
"Kau mau kemana, hm?"
"Lepaskan! Lepaskan aku! Aku tidak mau! Besok jadwal ku padat! YOO JONGHYUK!"
Menulikan pendengarannya, Jonghyuk memanggul Dokja di pundaknya. Agak kesulitan karena Dokja sedaritadi terus memberontak.
"Ssst diam sayang~ Aku jamin kau pasti akan menikmatinya"
Dan dengan begitu Jonghyuk membawa Dokja memasuki kawasan apartemennya.
.
.
.
.
Sementara itu...
"Kim Dokja-ssi menghilang! Saya telpon tidak diangkat."
"APA?! CEPAT CARI DIA!"
"Ba.. Baik pak!"
.
.
.
.
Di suatu tempat...
"Uh...Iya di sanah~ J...Jonghyuk-ah... Fasterh~"
"As you wish baby~"
.
.
.
End
MALU SEKALI AAAAAA. Ini buatnya ngebut banget jadi alurnya kecepetan dan pastinya aneh╥﹏╥.
Maaf atas segala ke oocannya, tapi Dokjatsundere gemes banget dan Jonghyuk yang bastard, avv perpaduan yang sempurna (menurut saya) ♡´･ᴗ･'♡.
JongDok pasti mbti nya mnkh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
