Sebuah sekolah elit bernama genshin prime school yang berada di teyvat. Salah satu sekolah terbesar yang ada di teyvat. Banyak murid murid terbaik berasal dari Monstadt,inazuma,liyue dan negara lainnya yang masuk ke sekolah ini.
Walaupun ini sekolah elit yang berkelas, tapi sekolah ini tidak memungut biaya apapun. Sekolah ini menggunakan beasiswa untuk murid murid terpintar.
Salah satu murid terpintar dari sekolah itu adalah diluc dari mondstadt, xingqiu dari liyue, dan kujou sara dari inazuma. Bahkan scaramouche dari inazuma.
Yah seperti sekolah biasa lainnya. Para murid akan belajar dengan giat mendapat nilai bagus dan lulus dengan membawa nama baik sekolah.
Tapi kegiatan di atas hanya di lakukan oleh beberapa orang. Kegiatan di atas tidak akan berlaku pada tartaglia, arataki itto dan kaeya. Jamet plus berandalan di sekolah ini.
Ada juga primadona sekolah yang berisi gadis gadis cantik dari setiap kelas. Seperti kamisato ayaka, eula lawrance dan ninguang.
Begitulah perkenalan singkat tentang sekolah ini.
Author nya ga tau mau ngapain lagi jdi baiklah.
"Eh eh kalian udah beli photocard baru hina Chan belom? Yang limited edition cokk" tanya pria besar berambut putih panjang dengan seragam nya yang di buka sehingga menampakan perut nya.
"Ha kagak, hina chan siapa cok kok gw ga tau? Gw update kok kalo masalah seleb korea" jawab pria berambut oranye dengan wajah tampan nya. Dia juga sering membawa topeng ntah topeng apa. Mungkin cita cita nya mau jdi power ranger atau gak mau jdi jarjit.
"Seleb lokal bang, eh bagi dong 1 itto. Kalo gak gw taburi kacang ke kamar lo ya" ancam kaeya meminta satu bansos photocard hina edisi limited edition.
"Dih kaga mau gw, ntar kalo lu taburi kacang gw tidur di kamar nya bang tatang" ucap itto mengeluarkan lidah nya mengejek kaeya.
"Eh lo pikir kamar gw rumah bapak lo enak aja numpang numpang kaga mau"
"Gw cepuin ke neng lumine lo godain kakak kelas?"
"Astaghfirullah abang itto fitnah tidak baik" tartaglia langsung menyangkal ucapan itto. "Gw ada bukti jepretan ny" itto tersenyum licik. Tartaglia pun terbungkam. Dia tidak mau ketahuan sama pacar nya kalo dia kemaren godain kakak kelas karna gabut nungguin lumine selesai belajar sama abang nya.
"Ya yaudah lah lu boleh nginap di kamar gw. Soalan lo ya! Hapus!" Tartaglia menunjukan jari tengah nya dengan wajah masam tidak suka di ancam.
"Nah gitu dong"
"Hapus woi!"
"Iya sabar lo"
Itto pura pura menghapus nya. Dia tidak tahu kapan lagi dia akan membutuhkan foto itu agar tartaglia tunduk kepada nya.
.
.
."Maaf tapi ku terangkan kembali.. ini msih jam sekolah masih banyak murid yang berlalu lalang. Tidak bisakah sepulang sekolah?" Tanya sang ketua osis diluc. Sudah pintar, tampan, kaya raya apalagi yang kurang dari seorang diluc.
"Ehem- maaf tapi bintang tamu kami hina chan bisa nya saat ini" ucap yae miko manajer pribadi dari hina chan. "Dia tidak akan kemana mana kalau kalian menunggu. Lagian kenapa harus di gudang sekolah? Banyak barang yang harus di simpan" ucap kujou sara wakil osis. Dia itu gadis tegas yang tidak pandang bulu bakal memukul siapapun yang tidak mematuhi peraturan. Dia juga kaki tangan kepala sekolah atau ei sama.
"Ah- maaf kujou chan.. tapi.. kami harus memasarkan photocard terbaru tentang hina Chan lagi.. kau tahu... Ini demi kesenangan bersama iyakan"
"Tidak"