🚫DON'T COPY MY STORY🚫
PERINGATAN!!! this is my adult story 18+
Ini adalah kumpulan cerita singkat chanbaek!!
Jadi setiap chapter judul cerita nya beda ya reads!!! 😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namaku chanyeol umurku 30tahun, aku baru saja kembali dari Amerika untuk meneruskan berbisnis di perusahaan ayahku. Ayahku mengangkatku sebagai direktur. Dan posisi ayah masih sama sebagai CEO.
Aku tinggal di rumah ayah dan ibuku. Rumah seperti istana dengan penjagaan yang ketat di halaman rumah dan gerbang rumah serta di belakang rumah.
Di rumah bak istana ini ayahku hanya memiliki satu pembantu dimana pembantu itu adalah orang terpecaya ayah dan ibuku. Pembantu ini sudah mengikut dengan keluarga ku saat aku masih berada di dalam perut ibuku katanya. Bibi Byun namanya. Karena terlalu lama ikut dengan keluarga ku bibi Byun akhirnya menginap di rumah ayah ibuku.
Cerita ini terjadi saat ayahku menyuruh ku untuk menjemput anak bibi Byun di stasiun. Anaknya baru saja selesai sekolah menengah di Bucheon dan akan meneruskan kuliahnya di Seoul. Jadi anak bibi Byun akan ikut menginap di rumahku.
15menit menunggu akhirnya aku mendapatkan telfon dari seseorang yang mana orang itu adalah anak bibi Byun.
"Hallo, ini tuan chanyeol? Tuan dimana?" Ucapnya dari sebrang telfon.
"Aku berada di pintu utama, kau dimana?" Jawabku dengan clingukan mencari anak bibi Byun itu.
"Oke aku menemukan tuan, tuan disana saja." Jawabnya singkat lalu memutuskan sambungan teleponnya.
Di detik berikutnya anak bibi Byun menyapaku.
"Tuan chanyeol, lama ya maafkan aku." Sapanya dengan menunduk sopan.
Aku sempat terpaku melihat anak bibi Byun ini. Bibi Byun bilang anak nya adalah namja tapi kenapa ini lebih mirip ke yeoja?
"Tuan?" Ucapnya sekali lagi menyadarkan ku.
"Tidak apa apa kok, ayo pulang." Aku otomatis menarik kopernya dan aku bisa melihat perasaan tidak enak dari dirinya.
"Tuan, saya bisa mendorong koper saya sendiri, maaf merepotkan tuan." Jawabnya mengejar ku karena aku berjalan lebih dahulu.
"Tidak masalah, ayo mobilku berada disana." Aku membalas nya sambil berjalan terus dan aku melihat anak bibi Byun lari mengejar ku. Sepertinya langkah ku sangat cepat.
🍓🍌
Sekarang kami sudah berada di mobil perjalanan pulang. Di dalam mobil kami sempat canggung beberapa saat, hingga akhirnya aku membuka pembicaraan.
"Jadi kau akan kuliah disini?" Tanyaku basa basi.
"Iya tuan, saya mendapatkan biaya siswa di kampus SMtown." Jawabnya, dari tadi Gadis atau pria aku tidak tau. Ia selalu menundukkan kepalanya.
"Berhenti menunduk, lehermu akan sakit. Santai saja denganku, aku bukan Tuan Park." Jawab ku sambil curi curi pandang dengan seseorang yang duduk tepat di samping ku ini.
