"orang yang kau kenal.."
Sampai sekarang ucapan lucas berjaya membuat jeno semakin pening
Dengan cepat jeno mengeluarkan iphone nya lalu mencari nama LUCAS di kontak nya
Akhirnya setelah typing nama lucas muncul lah nama lucas yang sengaja ia save "tukang kopi depan rumah lucas~~"
entah kenapa jeno lebih suka save nama kawan kawannya dengan nama aneh..
Dengan cepat jeno menekan butang dail
Tanpa menunggu lama lucas terlebih dahulu menjawab
"ada apa?"tanya lucas dari seberang sana
Tetapi ada sesuatu yang janggal disini.. Seperti suara tembakan?dan suara lucas terdengar seperti sedang mengatur nafasnya
"lucas apa yang terjadi?!"tanya jeno dengan singgap bangkit dari duduknya
"black xender menyerang syarikat kita!dan kemungkinan besar jisung dan jaemin dalam bahaya"ucap lucas nada suaranya susah didengar kerana lucas memang sedang menembak musuh
Tit!
Panggilan dari lucas tiba tiba terhenti dan terdengar lah kekecohan dari ruangan bawah
Jeno berdecih kesal dengan cepat ia menyuruh orang atasanya untuk menyelamati suami dan anaknya
"jaehyun hyung ini misi paling penting,pergi kerumah ku secepat nya!jangan lupa membawa alatan tajam dan ajak yuta sekali!aku benar benar membutuhkan kau dan yuta!"ucap jeno terdengar berburu buru
Suara percikan darah dan tembakan peluru mengema ruangan bahkan syarikat milik jeno
"baiklah,yuta sudah menyediakan katana nya! Aku dan yuta akan segera berangkat!"ucap jaehyun diseberang sana
Sambungan dari jaehyun telah putus,tanpa fikir panjang jeno mengambil kedua pistolnya dan berlari kebawah
Dan benar saja geng geng black xender telah membunuh karyawan nya
"Lucas!"pandangan jeno teralih pada lucas yang terbaring tidak sadarkan diri terlihat peluru yang berada tepat dikedua belah lengannya,jeno yakin lucas sudah kehilangan banyak darah terlihat dari wajah lucas yang sudah memucat..
Jeno menatap leader black xender,dipandangnya manik mata leader xender itu dengan tatapan sinis dan penuh kekejian
"kau.. Apakan lucas?!"ucap jeno dengan amarah yang membara bara
"aigoo,lihat lahh jung jeno sudah marah"ucap leader black xender itu sembari tertawa meremehkan
"KAU APAKAN SUAMI DAN ANAK KU!?"bentak jeno
Leader blackxender bangchan tersenyum sembari menepuk tangannya
"aku?apakan suami dan anakmu?mudah saja hanya memberi sayatan pada lengan mereka?"ucap bangchan sembari smirk
"DASAR!"
Burgh!
Satu tumbukan berjaya mendarat dipipi bangchan itu menyebabkan hujung bibirnya terkoyak dan mengeluarkan sedikit darah
Bangchan tertawa pelan lalu menyeka darah yang mengalir keluar
"tumbukan mu tidak bisa mengembalikan tangan mulus nan indah milik suamimu.. Sekarang aku yakin suamimu sedang meraung kesakitan dan lengan yang dipenuh garisan sayatan""kau yakin?aku rasa yuta dan jaehyun sudah membuat kerja mereka"smirk
"BLACK XENDER!READY TO FIGHT!"
"ready!"
"3"
"2"
"1"
"GO!"
jeno terpaksa berlawan sendirian walau ia tau tenaganya tidak akan kuat untuk melawan 14 orang sekaligus
BURGH!!
BANG!!
syarikat jeno benar benar hancur.. Hancur!
bang!
Satu tembakan dari isaac berjaya mendarat dilengan jeno
Darah mulai mengalir dari lengan jeno yang terkena peluru tadi
"akh.."desis jeno menahan perih
Perlahan lahan kakinya berjongkok dilantai yang dipenuhi darah
Jeno memegang lengannya yang tak henti henti mengeluarkan darah..
Dipandangnya mata isaac yang seperti nya terpaksa melakukan itu
"is..isaac?"ucap jeno tak percaya saat melihat orang yang ia kenali bahkan ia percayai
"maaf.."itu ayat terakhir yang isaac ucapkan sebelum menendang jeno
Akhirnya jeno tumbang tak sadarkan diri saat isaac tanpa ampun menendangnya..
2 jam kemudian..
Jeno terjaga dari pengsan nya dan menatap sekeliling
Hospital..
Dipandangnya infus yang melekat pada tangannya
Jeno menatap kesebelah ranjangnya,terlihat lucas yang turut diberikan infus ditangan tetapi ada alat bantu oksigen yang dapat membantu lucas bernafas
"j-jeno?"ucap jaemin saat menyadari jeno sudah sadar sepenuhnya
Jeno langsung menatap suami kecilnya itu lalu perlahan mengusap lembut tangan jaemin
"kau baik baik saja kan?"tanya jeno memastikan kalau jaemin baik baik saja
Jaemin mengangguk dan kembali bertanya
"Jangan fikirkan ku!lihat luka diwajahmu bahkan perban yang membaluti lenganmu..""kau tahu bukan aku sangat merisaukanmu?"
Pandangan jeno teralih pada kedua belah lengan jaemin dibalut tetapi yang anehnya kepala jisung diperban sama sepertinya
"jisung?"tanya jeno
Jaemin seakan mengerti apa yang jeno pelikkan kini menjawab
"aku tidak tau siapa yang melakukan itu yang pasti parasnya seperti tupai.. Namja itu memukul kepala jisung mengunakkan cermin kaca..""dan itu membuat pendarahan teruk dibahagian kepalanya"jelas jaemin
Jeno kini kembali merasa bersalah.. Dikeranakan dia keluargnya yang jadi mangsa
"mianhe.."gumam jeno menyesal
Jaemin tersenyum pelan lalu mengangkat dagu jeno supaya kedua manik mata jeno maupun jaemin saling tatapan
"it's okay.. That's not your fault sweetie"ucap jaemin dengan senyuman manisnya
Jisung seakan tidak peduli kepalanya yang di perbani , jisung lebih memilih untuk diam dan membaringkan kepalanya dipaha chenle
"babe"panggil jisung dengan suara berat khasnya
"hmm?"balas chenle tetapi tangan chenle masih mengusap kening jisung
"saranghe"ucap jisung
Sejujurnya mata jisung sekarang sedang terpejam menikamti lembutnya paha chenle dan hangatnya usapan dikeningnya itu
Chenle yang mendengar pengakuan jisung hanya tersenyum
"nando saranghe"tbc
Mengpenat ahh
I tak pandai buat cite sawit dan action u
So harap maklum lh uhuk~

ANDA SEDANG MEMBACA
rare wolf s2 = the family
Actionmengisahkan perjuangan jeno demi menjaga keluarga kecilnya !sebelum baca ini,harus membaca rare wolf dahulu! !tentang! perlawanan pertahanan Family