1

481 49 2
                                    

MY LANGUAGE

»»——⍟——««

Sunwoo seperti biasa datang sekolah paling awal, bahkan awal sekali. sekitar pukul 5.40 pagi ia selalu sudah tiba di kursi miliknya di paling belakang jauh dari jendela.

Alasannya datang lebih awal karena menyukai hawa di pagi hari, dan untungnya semua lampu sekolahnya sudah menyala dan bahkan penjaga sekolah juga sudah menyapu halaman sekolah sehingga suasana sekolah tidak terlalu sepi.

Sambil menunggu kelasnya mulai ramai, ia biasanya mendengarkan musik dan menulis lirik untuk lagu ciptaannya dimana menciptakan lagu adalah salah satu hobbynya. Ia sudah menciptakan beberapa lagu, tetapi ia tidak menunjukan ke siapapun termasuk orang tuanya karena ia berpikir tidak akan ada yang perduli.

Sudah sekitar 30 menit berlalu, satu persatu kursi dikelasnya terisi. Sunwoo sudah menghentikan aktifitasnya saat satu kursi terisi dan simulasi tidur supaya tidak ada yang mengajaknya mengobrol.

Saat bell sekolahnya sudah berbunyi, ia melepas sweater-nya dan menggunakan jas sekolahnya karena sudah termasuk peraturan yang wajib ditaati. Walaupun ia terlihat tidak perduli, tetapi ia taat akan aturan. Hanya saja nilai pelajarannya sering membuatnya terpanggil oleh wali kelas karena skor-nya selalu di sekitar nilai KKM dan tidak ada perkembangan. Sebenarnya bukan taat karena murni ia taat, hanya saja ia tidak ingin orang tuanya dilibatkan karena itu akan sangat merepotkan orang tuanya dan situasi.

"Baik, perhatian. Teman-teman, hari ini kita kedatangan teman baru lagi nihh, dari Jeju loh.. Dia juga juara 3 besar di provinsinya. keren kan??? Ayo Haknyeon silahkan."

Sunwoo melihat anak baru itu dan mendengus pasrah namun pelan. Ia menduga anak baru itu akan duduk di sampingnya, karena hanya kursi di sampingnya lah yang tersisa. ia tidak bisa apa-apa selain mengambil tas yang berada di kursi sebelahnya dan meletakannya sebelah kakinya.

"Hi semuanyaaa namaku Ju Haknyeon. Bisa panggil Ju saja biar singkat, dan aku dari Jeju. dan.. mungkin itu saja. Mohon kerja samanya" Jelas anak baru itu sambil tersenyum manis dan tidak lupa membungkukan dengan semangat 90°, Sunwoo menggeser sedikit bangkunya dan menyenderkan kepalanya ke tembok. Kemudian melipat kedua tangannya di depan dadanya dan memejamkan matanya.

"halo haknyeonnn" Semua siswa di sini diwajibkan untuk secara bersamaan menyapa kembali khusus untuk guru, tamu, dan anak baru.

Seperti dugaan Sunwoo, anak baru tersebut berjalan ke arah mejanya setelah gurunya mempersilahkan. Haknyeon si anak baru menggaruk leher belakangnya yang tidak gatal setelah melihat teman sebangkunya terlihat seperti terganggu.

Sebelum duduk ia dengan gagap mengatakan "i-ijin duduk ya" ucap Haknyeon pelan sembari menaruh tasnya menyender di samping kursi. Kemudian duduk dalam keadaan tidak nyaman, sekali-kali melirik teman sebangkunya yang masih memejamkan matanya.

kenalan ga ya?.. tapi serem banget. Batinnya.

"baik anak-anak, silahkan buka buku paket kalian, terakhir kali kita sampai mana ya? Ohiya.. Sunwoo? berbagilah dengan Haknyeon, dia belum memiliki buku." Perintah Gurunya, Sunwoo hanya mendengus panjang, dan menggeserkan bukunya ke tengah. Haknyeon menggigit bibirnya gugup sekaligus takut karena dengusan yang ia dengar terdengar menyeramkan. Rasanya Haknyeon ingin kembali ke Jeju saja.

Sunwoo hanya menatapnya membuat Haknyeon dalam 2 detik bingung dan langsung tersadar, ia segera membukakan bukunya.

Galak banget anjing.. takut.. batin Haknyeon segera mencari halaman yang sudah diperintahkan gurunya.

My Language [sunhak]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang