Kita saling mengenal. Tanpa tau rupa, hanya lewat suara.
Anehnya, dengan sangat sederhana aku menyukainya tanpa tau bagaimana bentuk senyumannya.
Kata temanku, jatuh cinta tidak ada yang salah. Tapi dia tidak setuju dengan media yang menghidupkan perasaan ini.
Jatuh cinta virtual. Hubungan virtual jarak jauh yang bahkan sering diragukan. Apa perasaan ini nyata? Atau hanya delusi saja? Entahlah.
Setidaknya untuk sekarang, aku tahu kalau kakinya masih berpijak pada bumi yang sama denganku.
Tidak ada yang tau. Mungkin saja Tuhan sedang mempersiapkan waktu dan tempat yang tepat untuk kita berjumpa. Dan saat itu juga aku bisa lihat bagaimana bentuk senyumanmu.
Temanku yang lain bilang, tidak ada salahnya jatuh cinta lewat perantara apapun. Lewat aplikasi dating misalnya. Karena, akhirnya akan sama saja. Bahagia atau patah hati. Yang real life banyak juga kok yang patah hati ujungnya.
Hehe.
Karena kisah cinta yang dituliskan Tuhan untuk hambanya berbeda-beda. Bisa saja kamu dan aku benar-benar menjadi kita. Jika tidak .... Ya, tidak apa. Aku akan tetap berterima kasih pada Tuhan, kalau kamu adalah salah satu hambanya yang sempat membuatku bahagia.
Digital Love
To my secret crush.
02/01/2022
Ismi
