03. ATLANTIK NAMANYA

120 9 87
                                    


Hola..

Jangan lupa vote dan comment nya ya bebs! Kalian pasti tau gimana caranya menghargai aku💗💗

Happy Reading!

•~~~~~ ATLANTIK ~~~~~•

"Kisah ini dimulai oleh aku yang menaruh rasa padamu. Berharap bahwa aku bisa menjadi seseorang yang berarti dalam hidup mu suatu saat nanti." - ATLANTIK, Nabila Azahra.

°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°
°

Atlanta, gadis dengan kuncir dua di kepala itu sedang menoleh ke kanan dan kiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Atlanta, gadis dengan kuncir dua di kepala itu sedang menoleh ke kanan dan kiri. Ia menunggu sang kakak menjemputnya di sekolah. Namun hampir dua puluh menit lamanya kakaknya itu tak kunjung tiba.

Keadaan sekolah saat ini masih ramai dan itu adalah suatu keuntungan untuk Atlanta karena ia tidak perlu cemas karena menunggu sendirian.

Sejak kejadian ia di kejar oleh preman, Atlanta menjadi lebih was-was. Kakinya bahkan masih terasa nyeri namun ia tetap memaksakan diri untuk masuk sekolah.

"Ta, ngapain lo celangak-celinguk," tegur Joko seraya menepuk bahu gadis itu dengan cukup keras.

Tubuh Atlanta sedikit terhuyung ke depan membuat gadis itu sendiri terkejut bukan main. Ia menoleh ke arah belakang lalu melayangkan tatapan mematikan ke arah Joko.

"JOKO! Bisa nggak sih jangan ngagetin Tata!" Atlanta memukul kepala Joko saat cowok itu hanya membalasnya dengan cengiran tak berdosa.

"Aduh! Sakit kepala gue anjeng!" pekik Joko.

"Bialin!"

"Joko emang goblok," cerca Apik yang baru saja datang dari arah belakang bersama Pipit. Pipit sendiri menganggukkan kepala setuju.

"Sableng juga," tambah Pipit.

Joko mendengus kesal, "Emang paling kompak kalo udah nge-hina gue!" cowok itu berjalan menjauh dari ketiga perempuan tersebut.

ATLANTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang