27

1K 105 6
                                    

Happy reading
____________________________

Sana dan dahyun menikmati hari harinya dengan bahagia. Sana banyak berubah sejak mengandung buah hatinya. Dia lebih ceria dan banyak tertawa. Dahyun senang melihat hal itu.

Saat ini mereka sedang berada di mansion chaeyoung dan mina. Mereka diundang chaeyoung untuk makan siang bersama di taman mereka bersama teman temannya yang lain.

Mina dan chaeyoung sudah menikah ketika sana sudah pergi dari Magadan setahun yang lalu.

Dahyun memakai baju kemeja santai dan celana pendek warna putih tulang.

Sedangkan sana memakai baju dress model sabrina dengan bahu terbuka berwarna dusty pink. Dan itu membuat dirinya terlihat semakin cantik meskipun perutnya semakin membuncit.

"Ya Tuhan...sana...kau semakin cantik saja...Dahyun seperti menikahi anak remaja saja...kau benar benar terlihat imut imut...do you know that?",mina memeluk sana

Sana hanya tersenyum.

"Dia sudah bosan dengan komentar itu mina...carilah komentar yang lebih kreatif", ucap dahyun yang disambut tawa oleh chaeyoung

"Ayo masuklah...beberapa teman kita sudah datang", kata chaeyoung

Dahyun tak melepaskan sana meskipun mina mengajaknya ke dapur. Dahyun sama sekali tak mengizinkan sana kemanapun. Dahyun sangat protektif pada sana dan calon bayinya.

"Dahyun...aku hanya sebentar saja", sana kekeh memohon untuk membantu mina di dapur menyiapkan beberapa camilan meskipun sudah ada pelayan.

"No honey...dapur tempat yang berbahaya untukmu...disana banyak pisau dan bisa saja ada air atau minyak dilantai...kau bisa terpeleset", kata dahyun

"Oh my God...kau berlebihan dahyun", Jawab sana memutar bola matanya.

Chaeyoung dan mina hanya bisa melihat ke uwuan pasangan didepannya.

"Aaahh...mengapa pasangan ini selalu terlihat manis...dan lagi lagi aku harus melihatnya", kata mina

"Sayang...aku akan membantumu membawa camilan...bukankah itu hal yang manis?", tanya chaeyoung.

Mina tertawa dan mengecup bibir chaeyoung. Lalu mereka pergi ke dapur dan menyiapkan makanan dibantu oleh para pelayan.

Ada beberapa teman wanita mereka juga yang datang. Kebanyakan adalah teman chaeyoung dan mina ketika masih kuliah.

Dan sebagian dari mereka terlihat terpesona melihat dahyun meskipun disebelahnya ada sana yang dipeluk mesra oleh dahyun.

"Bisakah tidak melihat suamiku seperti itu?aaahh menyebalkan... sangat tidak menyenangkan memiliki suami tampan", batin sana kesal.

Sana menggenggam tangan dahyun dengat erat. Dan dahyun masih asyik mengobrol dengan teman temannya.

Karena angin sepoy sepoy di taman dan sofa yang empuk serta nyaman membuat sana tertidur di pelukan dahyun

"Oohh noo...dia tidur lagi", Lirih dahyun

"Aaah ...aku seperti melihat bidadari tidur", mina melihat sana dengan pandangan gemas.

"Bayangkan tiap hari aku bersamanya...apa yang aku lakukan padanya", kata dahyun dengan senyuman smirknya.

"Aah shiitt...kau menyebalkan dahyun...", kata seulgi, salah satu temannya yang saat ini masih belum menikah.

Dan mereka tertawa menanggapi ucapan seulgi

Sana tidur selama hampir setengah jam. Itupun karena dahyun membangunkannya karena acara makan siang akan dimulai.

[END] SANA ZOELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang