𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫! [Mitsuya]

[05/05]

Pagi hari yang gelap, tak ada matahari yang keluar. Matahari terlihat malu keluar saat acara pemakaman. Matahari sedih melihat 1 keluarga yang sedang bersedih karena kehilangan 1 anggotanya.

Mitsuya (name), korban tabrak lari. (Name) meninggal di tempat pada saat ambulan sedang menuju ke tempat kecelakaan terjadi. Beberapa warga juga memberikan semangat supaya (name) tetap bertahan hidup. Namun, (name) tidak sekuat itu. (Name) tidak mampu menahan kesadarannya, (name) bukan orang yang kuat, mobil yang menabraknya itu sangat kencang. Bahkan (name) sampai kelempar beberapa meter.

Mitsuya Takashi. Kakak pertama yang sangat berperan dalam keluarga Mitsuya. Takashi tak mampu menahan air matanya, Takashi menyesal karena tidak mangantar (name) ke toserba.

(Name) meninggal tepat di hari ulang tahunnya.

‧͙⁺˚*･༓☾　☽༓･*˚⁺‧͙

Beberapa tahun kemudian. Mitsuya Takashi masih menyalahkan dirinya karena kematian adiknya perempuan nya, masih dengan alasan yang sama. 'Kalau aku mengantarkan nya ke toserba ini tidak akan terjadi.' alasan yang sering sekali di gunakan oleh Mitsuya Takashi.

Luna dan Mana juga bersedih, tetapi mereka tidak mau bersedih dengan waktu yang lama. Luna dan Mana tau, kakak kedua nya pasti akan sedih jika melihat mereka terlalu bersedih karena kepergiannya.

Hari ini, tepat pada hari ulang tahun (name) yang ke 26 tahun, tetapi karena (name) meninggal lebih dulu, jadi umurnya tetap 14 tahun.

Mitsuya Takashi pergi ke makam (name) untuk berkunjung dan sedikit curhat pada (name), mungkin saja adiknya akan membantu. Walaupun itu tidak akan pernah terjadi.

Akhir-akhir ini Takashi sangat jarang berkunjung ke makam (name). Takashi sibuk dengan urusan toko nya dan juga Takashi yang masih mengurus kedua adiknya.

"(Name)... Maaf, Aniki udah jarang datang kemari ya?"

"(Name) tau? Aniki menemukan orang lain loh! Dia lembut dan perhatian, mengingat dirinya... Aniki jadi mengingat mu saat Luna dan Mana masih dalam kandungan. Saat itu bukannya (name) sangat perhatian sama Aniki? Hah~ Aniki kangen sama (name). Bisakah kita bertemu lagi (name)? Sudah sangat lama kau meninggalkan ku, Luna dan juga Mana. Aniki sangat bodoh, Aniki harusnya tidak membiarkan mu pergi ke toserba sendirian. Maafkan Aniki..."

Selepas puas berbicara pada batu nisan milik (name), Takashi memberikan (name) beberapa coklat kesukaan (name). Dan juga jajanan lainnya.

Saat sedang ingin menaruh coklat itu, Takashi merasa bahwa sekarang ada yg memeluknya. Takashi tau, itu pasti adiknya.

"Aku tau itu kamu, (name). Bisakah kita bertemu di kehidupan selanjutnya? Aniki masih ingin merasakan pelukan hangat milikmu."

End.

Tamat juga...

Cringe parah... Mau revisi tapi ga sempet. Huft—.

Kira Kira abis ini enak nya bikin char siapa ya?

Wkwkwk, see you soon😉.