10

3.1K 264 45
                                    


Sesuai perkataan tadi malam Jaehyun sudah berada di pesawat menuju ke Swiss bersama dengan haechan tentu saja.

"Ck! Bisa lepaskan borgol ini, jujur ini menyakitkan"-keluh haechan

Sungchan tidak menjawab, dia pergi ke ruangan dimana Jaehyun sedang berdiskusi

Tak lama ia kembali, menarik haechan masuk kedalam ruangan dimana jaehyun berada, disana hanya ada 3 orang, yang berbicara dengan raut wajah serius, Jaehyun Yuta dan satu pria asing haechan tidak kenal dengan pria yang duduk berhadapan dengan jaehyun.

"Dia mainan baru mu jae"-tanya pria itu.

"Bukan dia calon istri ku"-Jaehyun tersenyum melihat kearah haechan yang terlihat kesakitan, jaehyun menarik haechan agar duduk dipangkuan nya, meminta sungchan memberikan kunci borgol haechan.

"Calon istri, dengan sedikit paksaan?"

"Tentu saja"-pria itu tertawa setelah mendengar kalimat jaehyun

"Apa kamu begitu kesakitan hm?"-Jaehyun mengusap pipi gembul haechan.

Pria asing sedikit kaget dengan perubahan sikap jaehyun saat bersama laki-laki manis itu.

"Wow dude, kau telah berubah, mana sikap si kejam Jeffrey si ketua mafia, aku harap kau tidak menjadi lembek"

"Aku sudah terlalu banyak menyiksa nya Hyung, dia calon istri ku, mana mungkin ku siksa, dia harus cantik saat hari pernikahan kami tanpa luka sedikitpun"

"Lalu kau akan melukai nya lagi begitu?"

"Mungkin"-orang itu tertawa keras lagi

Mereka gila-batin haechan

"Daripada kau siksa lebih baik berikan padaku"

"Jangan bercanda Seo, dia miliku, selama akan begitu walaupun aku sudah bosan dia akan tetap menjadi miliku"

Gila, dan itu lah Jung Jaehyun semua orang akan berfikir begitu termasuk haechan.

Harapan nya sudah pupus ia pikir setelah Jaehyun ia bisa bebas namun tidak ia akan tetap dikekang dengan manusia berhati iblis ini.



































Sepi dan sunyi itu yang haechan rasakan setelah sampai dimansion milik Jaehyun yang berada di Swiss.

Haechan pikir hanya ada dia disitu, Jaehyun Yuta dan satu orang pria yang bertubuh tegap yang diketahui bernama Seo Johnny itu pergi ntah kemana meninggalkan haechan sendiri dimansion.

Sebenarnya haechan punya kesempatan untuk lari, tangan dan kakinya tidak diborgol tapi haechan pikir manusia gila itu tidak se-ceroboh itu karena membiarkan tahanan kabur dengan mudah atau dibiarkan bebas.

"Haruskah?"-Haechan kembali memikirkan rencana untuk kabur, yah meskipun 99% pasti tidak berhasil.

"Ah terserah lah, aku lelah"-Haechan memilih berbaring di kasur king size itu, memejamkan mata nya.

Buat apa kabur, aku akan tetap bersama dengan jaehyun hyung, hanya melelahkan bebas juga tidak, apalagi aku juga tidak mengenal jalanan Swiss-batin Haechan.

"Ck aku tiba-tiba rindu dengan renjun lagi, sedang apa ya dia?"

"Sial sekali yah, sudah sendirian tidak ada apapun lagi"-Haechan melihat sekelilingnya hanya ada kasur dan lampu selain itu tidak ada barang lain.

Tak lama kemudian haechan samar samar mendengar seseorang berbicara.

"Jae?"

"Hm?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love or Obsesif✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang