(m/n) gadis berambut cokelat gelap dengan potongan rambut pendek itu baru saja keluar dari rumahnya untuk pergi ke sekolah setelah berpamitan dengan ibunya.
"IBU (M/N) BERANGKAT " teriaknya
"IYA. ATI ATI " ibu tak kala juga berteriak
"IYA" (m/n)
Dengan berlari gadis itu berharap agar ia tak telat masuk. Karna ini sudah pukul 07.59 ia ketiduran padahal sudah pasang alarm, ibunya tak membangunkannya karna terlalu asik memasak katanya. sebentar lagi jam 8 pas. gerbang sekolahnya akan di tutup
Dengan perasaan khawatir gelisah ia berlari sekencang mungkin agar tidak terlambat.
Tanpa memperdulikan orang-orang yang ia lewati.
(M/n) hampir sampai ke sekolah.
Namun naasnya, tanpa ia sadari
Sebuah truk melaju kencang kearahnya.
(M/n) melihat kesamping dan
BRAKKKKK
(M/N) tergeletak tak sadarkan diri. Ia melirik melihat sang sopir truk keluar dan meminta tolong pada warga.
"Padahal bentar lagi sampe.....gimana perasaan ibu kalo tau (m/n) pergi.....sakit"(m/n)
Berkata dalam benaknya Sebelum kesadaran nya benar-benar hilang.
Gelap......
Itu yang (m/n) rasakan saat ini sangat gelap tapi tenang, sebelum sesuatu menarik nya keluar
"Bentar....kok gua ditarik "
Oe oe oe ... Oe oe oe
"Bayi"
" Ara selamat ya nyonya anak anda kembar. Dan keduanya berkelamin laki laki"
" Tar.... Apa kembar? Laki laki?"
"Huf huf ......arigato " seseorang seperti kelelahan dan berucap terimakasih
"Doitashimashite" dokter
"tar kok gini....tadi kan ane ketabrak terus harusnya dah di alam baka kok disini dan lagi aku paham apa mereka cakap padahal dari logatnya ane yakin ini bahasa bahasa Jepang KOK BISA?"(m/n) dalam pikirnya ia bertanya tanya
"Kalau begitu saya permisi"dokter sang dokter kelur ruangan.
Disini (m/n) merasa badannya di angkat seseorang
"Saaa mulai sekarang todoroki shoto sebagi kakak dan todoroki shion sebagi adik"
"What apa"
"Huh kau terlihat mirip dengan si brengsek itu"
"Hah...siapa gua?"
"Maaa shinpai suruna ka-san tetap menyangimu"jawab seseorang yang pastinya seorang ibu
Tiba tiba pintu terbuka cukup kencang
"KA-SAN" seorang anak berteriak
"Jangan teriak" jawab seorang anak yang sepertinya cukup dewasa
"Ka-san daijobudesuka"dan lagi seseorang bersuara dari suaranya sepertinya perempuan dan suaranya terdengar seperti habis nangis
"Jangan khawatir ka-san baik baik saja "jawab sang ibu
"WA lihat mereka kembar"jawab seorang anak laki-laki
"Urusai yo natsuo" jawab seseorang lagi yang sepertinya kesal
"Aku gk denger"natsuo
"Dasar tuli" jawabnya
"Hah-"natsuo
"Natsuo,touya jangan bertengkar"
Sang ibu memisahkan
"Whaaa Kawai ka-san namanya siapa"anak perempuan bertanya
" namanya shoto dan shion" kata sang ibu sambil menunjuk mana shoto dan mana shion
"Fuyumi dimana ayahmu" sang ibu bertanya dengan nada tidak peduli pada putrinya
"Tou-san sedang ada urusan jadi dia keluar" Fuyumi
"Souka"ibu
"Doshita ka-san"Fuyumi
"Mm dandemonai" ibu sambil mengusap kepala fuyumi
Tak terasa hari sudah menjelang sore ke malam
"Maaa ini sudah sore sebaiknya kalian pulang dan mandi setelah itu sarapan" ibu
"Ha'ik" jawab ketiganya
"Ja na shoto shion"natsuo
"Ja na ka-san"jawab berbarengan touya dan Fuyumi akhirnya mereka keluar dari ruangan sang ibu
"Ibu harap kalian berdua tak sama dengan si brengsek itu"ibu
Gk tau ngaco ini fanfic
Kalo ceritanya ngebosenin
Jan baca:) dan maaf kalo kepanjangan ini baru permulaan :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Todoroki TWINS
Fantasy"gelap" "Tunggu.... mereka mengunakan bahasa Jepang" "Wait. What the hell..... BERBATANG" "So. Now I'm your twins" "Todoroki shion"
