004|AZIFA

602 57 1
                                    

"saya terima nikah nya dan kawin nya Ummu Kayza binti Azzam dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"ucap Gus

Alarm kayza berbunyi menyelesaikan mimpi indah itu menghentika ijab kabul itu walau hanya dalam mimpi

"Astaghfirullah"Kayza terbangun dari tidur nya

"Kok bisa mimpi seperti itu dan udah jam 3" ucap kayza

[Kayza segera mengambil wudhu dan melakukan sholat tahajud dan sholat subuh dan Kayza berdoa kepada Allah SWT]

"Ya Allah akhir akhir ini Kayza sering kepikiran tentang Gus itu kenapa ya Allah,jika Gus adalah jodoh Kayza dekat kan lah jika bukan gantikan dengan yang lebih baik"doa Kayza

[Selesai ngajar Kayza pergi ke taman pondok ]

"Astaghfirullah Kayza jadi inget sesuatu waktu dulu pas jadi santri baru pas Kayza liburan ke rumah Kayza di janjikan akan di jodoh kan oleh seorang kyai tapi setahu Kayza keluarga kakek jarang deh ada yang mondok kalo misalnya di jodoh kan sama yang di Pondok sini tapi bukan Gus melaikan Sayyid tapi dulu almh Tante inu pernah mondok kata sodara dan keluarga dan kakek sangat akrab sekali dengan pemilik pondok itu tapi setahu kayza cucu pemilik pondok itu ada Gus yang pernah Kayza suka jangan jangan sama dia tapi enggak mungkin" ucap Kayza sambil merenung

"Astaghfirullah kok jadi begini ya pikiran saya" ucap Kayza

"Kalo misalnya beneran Gus jadi suami saya gimana ya"Kayza sambil menatap awan

"Ahhhhh dari tadi saya jadi ngomong sendiri"ucap Kayza

"Assalamualaikum"ustadzah farha

"Waalaikumsallam ustadzah maaf ada apa ya"ucap Kayza

"Ini ada undangan dari habib"ustadzah farha

"Undangan apa ya ustadzah"ucap Kayza

"Undangan nikahan anak nya habib"ustadzah farha

"Maasyaallah Syukron ustadzah"ucap Kayza

"Nanti kita pergi nya bareng ustadzah sini ya"ustadzah farha

"Naam ustadzah"ucap Kayza

"Udah dulu ya assalamualaikum"ustadzah farha

"Waalaikumsallam ustadzah"ucap Kayza

"Ayo sudah rapi ustadzah"ucap ustadzah farha

"Sudah ustadzah"ucap Kayza

[Sesampainya di acara nikahan]

"Maasyaallah mewah banget ya"ucap Kayza

"Iya maasyaallah mewah" ucap ustadzah ustadzah

"Nanti kamu kalo nikah kaya gini ya Kayza"ucap ustadzah ustadzah

"Amin... Ustadzah"sambil melihat sekeliling

[Sesampainya di pondok]

[Kayza langsung melakukan sholat witir dan habis itu langsung tidur di kamar asrama nya]

"Saya terima nikah nya Dan kawin Nya Ummu Kayza binti Azzam dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"ucap Gus

"Gimana para saksi"ucap penghulu

"Sahh
"Sahhh
"Sahhh

[Lagi lagi alarm kayza berbunyi menyelesaikan mimpi indah dan Kayza bingun kenapa mimpi itu terjadi sampai dua kali pertama apa ini]

[Kayza langsung mengambil wudhu dan melakukan sholat tahajud dan subuh dan selesai sholat Kayza hanya terdiam membayangkan mimpi yang tadi dia masih tampak heran kenapa mimpi itu terulang lagi sebenarnya Kayza sudah tidak berharap banyak kepada Gus itu karena Gus itu kan gak kenal Kayza dan Kayza selama ini hanya melihat melewati layar handphone dan sudah lama Kayza tidak melihat Ig dia]

"Astaghfirullah kenapa lagi ini"ucap Kayza

[Dan hari pun sudah pagi saat ini tugas Kayza untuk mengajar]

"Assalamualaikum"ucap Kayza

"Waalaikumsallam ustadzah"ucap para santri

"Alhamdulillah kali ini terakhir pembelajaran kita bersama ustadzah karena sudah selesai yang kita bahas"ucap Kayza

"Alhamdulillah"ucap para santri

[Pelajaran kitab pun di mulai]

"Alhamdulillah sekarang sudah selesai " ucap Kayza

"Syukron ustadzah sudah mengajari kita dengan sabar ustadzah adalah ustadzah terbaik ustadzah gak pernah marah marah dan ustadzah bisa menghantar kita menghafal kitab ini"ucap salah seorang santri

"Alhamdulillah ustadzah juga ucap kepada kalian ustadzah ucap terimakasih karena kalian sudah nemenin ustadzah"ucap Kayza

[Pagi hari di pondok Kayza sedang siap siap untuk pergi ke rapat ustadzah untuk ke tarim]

[Tapi niat itu ia batalkan]







Hayo kelanjutan nya gimana ya
Nanti bakal di lanjutin lagi apakabar dengan Kayza yang ingin ke Tarim dan apa maksud dari mimpi itu

✨Jangan lupa follow Ig z_khayla
Thanks

AZAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang