KISAH

Nita Susanti

    Hai,panggil saja aku Nita,aku menceritakan kisahku yang telah aku lalui, aku bersekolah di SMA Maruka,aku juga yakin semua orang mengenal SMA ku,sebelum aku akan menceritakan siapa diriku,disekolah ku ada seorang murid yang terkenal karena kepintarannya dan pastinya karena kecantikannya,namanya Zanen Zahara,aku tidak sama sekali dekat dengannya,tapi aku cukup tau banyak kepribadiannya,oh ya orangtua ku adalah ART dirumah nya,aku rasa kalian sudah cukup paham.

     Dan hari ini adalah tahun kedua aku memasuki masa SMA ku,dan lagi-lagi orang satu ini selalu mengangguku,ya dia adalah Natalia Asmira,sebut aja Nata,jam istirahat dihari itu aku sedang mengambil minum di tas,entah darimana dia datang dan menarikku,membawa ku memasuki salah satu ruangan di sekolah dan mengunci pintu itu rapat-rapat,aku juga bingung karena memang tidak ada alasan yang masuk akal untuk dia melakukan hal itu,aku berusaha keras menggedor pintu itu untung saja seseorang mendengarnya dan langsung membukakan pintu itu,sedikit ku ceritakan tentang Natalia,dia terkenal karena emosinya yang selalu membahayakan orang lain,dia adalah penyumbang dana terbesar di sekolah,pernah suatu saat dia menentang guru,dia malah membawa-bawa tentang dana di kelas,dia egois,sombong,pemarah,dan masih banyak lagi keburukannya dan tahun ini lagi lagi dan lagi aku dan natalia satu kelas lagi dan dia selalu merendahkanku dan latar keluargaku.

     Saat itu hari libur dan saat itu juga pertama kalinya aku ingin memasuki organisasi di sekolah dan kebetulan zanen sudah menjadi ketua osis semejak tahun lalu dan jujur saja dia tidak tertarik untuk mencalonkan ketua osis tahun ini,entah kenapa saat aku mencalonkan diri menjadi ketua osis,Zanen juga mengajukan diri mencalonkan menjadi ketua osis,oh ya kelanjutan kisah ku tentang Natalia,dan Zanen aku dilanjutan di bab baru,sekarang aku akan menceritakan tentang Gabriella Fakhiera,dia adalah anak baru yang akhirnya menjadi sahabatku sampai lulus SMA,aku harap sekarang masih begitu.Dia juga orang yang selalu membantuku saat masa sulitku,aku harap aku bisa membayar semua yang telah dia kasih,aku bingung,sedih.Aku bingung menimbang hidupku kearah mana,tujuanku hanya lulus dari bangku kuliah untuk orangtuaku,sepertinya aku juga tidak banyak menceritakan tentang orangtuaku bukan?,aku hanya mempunyai satu ibu,ayahku sudah tidak ada semejak aku berusia 3 tahun,dia yang selalu memberi apa yang sebenarnya tidak mampu untuk dia beri,hanya ibu satu-satunya alasanku untuk terus mengejar impianku sampai sekarang.Aku karasa aku sudah banyak memperkenalkan diriku,aku tidak tidak yakin sifatku seberubah itu,aku juga penasaran apa yang akan Natalia tulis terhadapku dikisahnya.