Hi boleh dengerin dulu lagunya biar pas baca dapet feel nya hehehe
jangan lupa Vote dan comment ^^
Drake mencuri-curi pandang pada Pria yang duduk di seberang nya. Namanya Frank Thanatsaran Vihokratana. Meskipun nama itu seringkali dia dengar tetapi ini pertama kali-nya dia bertemu sosok itu secara langsung. Hari ini keluarga Vihokratana berkunjung ke rumah keluarga-nya untuk melamar.
"Kalian sudah saling mengenal bukan? Drake sudah sering paman beritahu tentang kamu Frank"
Gawin, sebagai Baba-nya membuka percakapan diantara mereka. Pria bernama Frank itu masih menatap Drake dengan tatapan Tajam. Wajah-nya yang datar dan tanpa ekspresi membuat Drake sedikit tidak nyaman.
'kenapa tatapan si Frank ini seperti sedang memusuhi nya?'
Semua ini berawal dari usaha Ayah-nya yang hampir bangkrut membutuhkan suntikan modal perusahaan lain. Akhirnya timbulah hubungan kerja sama antara Perusahaan Vihokratana dengan keluarga-nya namun dengan syarat mereka meminta agar anak keluarga Sriphotong dijodohkan dengan anak tunggal keluarga Vihokratana. Mereka menginginkan pasangan Alpha dari keluarga terpandang untuk anak mereka demi melanjutkan keturunan Alpha murni. Apalagi, Keluarga Sriphotong adalah keluarga berdarah biru dan disegani di wilayah nya secara turun temurun.
Drake adalah putra tertua di keluarga-nya. Dia memiliki 2 orang adik AJ & JJ si kembar yang juga seorang Alpha. Namun usia mereka masih 17 tahun. Sedangkan Drake sudah 21 tahun, jadi otomatis dia lah yang terpilih untuk menjadi perwakilan keluarganya. Pernikahan ini murni terjadi demi kelangsungan bisnis keluarga mereka. Drake adalah ahli waris pertama keluarganya, tentu saja dia tidak akan membiarkan Perusahaan mereka jatuh bangkrut.
"Ini adalah logam mulia khusus yang hanya dimiliki oleh Klan Vihokratana, karena Drake akan menjadi bagian dari keluarga ini maka kami memberikan ini untuk ananda Drake"
Sosok pria yang bernama New Thitiphoom itu memberikan sebuah Kotak besar berisi logam mulia kotak yang diukir oleh lambang Klan Vihokratana.
"Terimakasih Paman" Drake menerima hadiah tersebut dan tersenyum kecil.
"Jangan memanggilku Paman, Panggil aku Papa seperti Frank. Kalian kan akan menikah sebentar lagi"
Paman New menatap Drake dengan tatapan ramah-nya. New memang terlihat ramah dan manis. Tapi entah mengapa senyuman itu seperti menyimpan banyak rahasia dan membuatku sedikit takut.
"I-iya Papa..."
"Good... anakmu sangat tampan Gawin, semoga dia bisa cepat memberikan keturunan pada keluarga kita yaa"
"Oh iya Drake, keluarga kami butuh untuk punya keturunan secepatnya. seperti kesepakatan yang sudah kita buat, kamu bisa menyanggupi nya kan sayang?"
DEG,
New menatap Drake tajam dengan senyuman manis mematikannya. Drake hanya bisa menghela nafas berat
"Akan saya c-coba pam-... eh, Papa"
New pun mengangguk senang mendengar jawaban dari bibir Drake. Dia yang dilamar oleh keluarga Vihokratana, apakah ini artinya dia yang harus menjadi 'istri' di hubungan ini?
Drake pun menelan ludahnya sendiri dan mulai merinding membayangkannya. 'tidak-tidak aku harus menjadikan Frank istriku, bisa kan?... ya pasti bisa! dia terlihat lebih soft dan feminine dari pada aku, i think we can try that, yeah....'
"Dengan ini saya tetapkan kalian sebagai pasangan suami istri dimata hukum dan agama secara sah, kalian boleh berciuman" Pendeta pun telah meresmikan mereka sebagai suami istri. Drake menatap Frank ragu-ragu, dan tiba-tiba
CUP,
Frank mengecup bibirnya cepat, mereka pun saling bertatapan canggung. Wajah Drake pasti sudah semerah tomat busuk saat pikirnya dalam hati.
tepuk tangan dan sorak riuh para undangan pun memenuhi ruangan itu. Drake melihat kedua orang tua dan mertua nya menatapnya dengan senyuman bahagia.
Hahh... pernikahan mereka akan menjadi perjalanan yang panjang untuknya.
Dua minggu setelah keluarga Vihokratana datang ke rumah untuk melamarnya. Mereka langsung setuju untuk melaksanakan pernikahan secepatnya. Pernikahan ini dilakukan secepatnya karena keluarga Drake juga membutuhkan suntikan dana dari keluarga Vihokratana saat ini. semuanya menjadi begitu urgent.
hanya dalam waktu Dua minggu mereka harus mulai saling mengenal satu sama lain. Tidak banyak yang Drake ketahui tentang suaminya ini. Dia jarang sekali bicara, berbeda dengan Drake yang suka sekali berbicara. Wajahnya yang agak dingin dan galak membuat Drake sedikit takut untuk mengajaknya berbicara.
Frank adalah putra tunggal keluarganya, Dia sangat cerdas, saat sekolah di SMA dia akselerasi 2 kali sehingga setelah lulus kuliah, dia langsung ditarik untuk bekerja di perusahaan milik keluarganya. Hal ini juga yang membuat Frank menjadi lebih pendiam karena seumur hidupnya dia habiskan dengan belajar, belajar dan belajar.
Dia memang dinobatkan sebagai ahli waris keluarga Vihokratana, tetapi sial-nya, sang Kakek tidak langsung mau memberikan perusahaan itu kepadanya. Syarat yang di inginkan kakek-nya adalah, dia boleh memimpin perusahaan setelah dia menikah dan punya anak. Oleh karena itu keluarga nya menginginkan dia menikah dan punya anak secepatnya.
Hidup Frank tentu saja sangat berbanding terbalik dengan Drake. Drake masih berstatus mahasiswa semester akhir saat ini. Hidupnya saat ini hanya Kuliah, Pulang, Main. Drake termasuk cowok populer di kampusnya, fans nya banyak apalagi dia seorang Campus Moon.
Drake banyak menghabiskan waktunya dengan teman-teman satu geng nya. Mereka seringkali pergi ke Bar hanya untuk minum-minum atau mencari perempuan untuk ditiduri. Tidak jarang pula dia bertemu gadis-gadis di kampusnya dan meniduri mereka, tidak peduli gender mereka apa. Hampir semua gadis populer di kampus pernah tidur dengannya.
Ya, Drake sangat-sangat menyukai wanita. Tidak pernah terbesit di benaknya dia akan menikah dengan seorang Pria 'Alpha'. Hanya membayangkannya saja dia tak sanggup.
Seusai resepsi pernikahan mereka langsung bergegas pergi ke bandara. Orang tua Frank menghadiahkan mereka tiket liburan di Bali selama satu minggu di sebuah hotel bintang 5.
"Haahh... good luck ya kalian, semoga papa cepat dapat kabar baik setelah kalian pulang honeymoon" New mengusap kepala kedua putra-nya itu.
"Drake ingat kan perjanjian kita, fighting!" New menepuk kedua pundak Drake pelan. Drake hanya mengangguk pelan dan tersenyum canggung.
Frank yang melihat Drake terlihat tidak nyaman pun akhirnya angkat bicara.
"Pa, don't pressure him like that. Ini kan baru malam pertama kami" New hanya mengangguk pelan dan mengabaikan pernyataan putra-nya.
"Pokoknya try hard okay, wish you guys lucks! hehehe..."
Frank dan Drake pun berlalu menjauhi orang tua mereka dan beranjak masuk ke ruangan boarding. Mereka baru menikah sekitar 6 jam yang lalu tetapi kenapa hari berjalan rasanya begitu panjang. Entahlah, dua anak manusia ini sebenarnya tidak tahu apa yang mereka inginkan.
It's Marriage by duty anyway...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA x ALPHA
General FictionBagaimana jika dua orang Alpha Dominan di pertemukan dalam sebuah pernikahan dan mereka berdua tidak menyukai pria? Hal inilah yang terjadi pada Frank dan Drake, "Tapi gue masih suka cewek, gue gak suka cowok" - "Jadi, kapan kalian punya anak?" - "T...