Notion

1

  Cerita ini terinspirasi dari lagu NOTION- THE RARE OCCASIONS. Semoga kalian suka,selamat membaca dan jangan lupa kasih bintang sama komentar yaaa❤

  

   

    Aku senang sekali hari ini. Kalian tau kenapaa?? Yaa jadi hari ini kekasihku  (aku sangat suka memanggil dia seperti itu) mengajak untuk bertemu diperpuastakaan kampus. Dan kenapa aku sangat senang? Itu karena kami sudah hampir 2 minggu tidak bertemu, bayangkan saja betapa senangnya aku hari ini.

Sedikit FYI dan flashback, kami berbeda jurusan dan itu sering sekali menjadi penghalang untuk bertemu. Tapi hari ini aku bertemu dia!!
Dan ya, kami sudah menjalin hubungan selama 2 tahun, cukup lama bukan?ehehe. Senang, sedih dan pertikaian sudah kami lewatkan bersama-sama.

Aku senang ada dia yang hadir dihidup ku. Aku nyaman bersama dengan dia, dan aku hanya ingin seperti itu selama mungkin.

  

   Sudah 30 menit berlalu, tapi dia sama sekali tidak menampakkan batang hidungnya.

Mungkin karena aku sudah lama berdiam disini, itu membuat tenggorokan ku terasa kering. Dan sepertinya aku akan keluar sebentar untuk membeli minum, aku akan mengirim chat kepada kekasih siapa tau dia sudah tiba diperpus sebelum aku.

My bear,johnny 🐻

Hai, kamu dimana? Aku mau beli minum sebentar yaa.
read

Yah cuman diread, mungkin dia lagi diperjalanan.

Saat aku berjalan keluar dari lorong buku, aku melihat dia berjalan menuju kearah ku mungkin? Tapi tunggu sebentar, kenapa ada seorang perempuan dibelakangnya? Ah mungkin dia juga ingin mencari buku dilorong ini.

Aku menatap mata kekasih, seperti ada sesuatu yang mengganjal darinya , mungkin ada yang ingin dia beri tahu. Dia menatap ku lekat, dan aku tidak tahu kenapa tiba-tiba dada ini sakit rasanya? Apakah ada sesuatu yang terjadi setelah ini?

(Putar sekarang jugaa)

Kekasih tiba-tiba saja menggenggam perempuan yang tepat ada dibelakangnya. Wau sekarang aku tahu apa yang membuat dada ku sakit. Rasa nyerinya membuat ku kesusahan untuk mengambil nafas.

  Mereka berjalan mendekat kearah ku yang sedang terpaku disini.

"Sorry.." suaranya sangat amat pelan hampir tidak terdengar, aku tidak tau kenapa.
"Huh, sorry?"

       Sure it's calming notion, perpetual in motion
            But i don't need the comfort of any lies
         For I have seen the ending and there is no ascending

Tamat

Kamu akan menemukan yang lebih dari dia jadi jangan terjebak dengan orang yang sama. Cobalah untuk bangkit dari kesedihan yang kamu alami, kamu bisa sekali-kali berhenti dan beristirahat tapi tidak untuk menoleh lagi kebelakang,okey?

Penulis, Rani
Terima kasih yang sudah membaca. Silahkan dikoreksi bila ada salah, soalnya ini first 😆😆

"Sorry.."

"Huh,sorry?"