PROLOG

5 1 0
                                    

BRAKK!!

Pintu kelas MIPA XII terbuka lebar,menampilkan lelaki dengan tampilan urak-urakan. Laki-Laki itu bernama KEVIN ACKERMAN ketua geng REVOLEX. Cowo itu berjalan ke arah meja dimana seorang gadis cantik sedang memakan pisang goreng.

"Heh,lo kan yang udah-"Ucapan Kevin terputus ketika sang gadis menoleh dan mengangkat satu alisnya keatas. Lalu ia menoyor kening gadis itu,serta melanjutkan ucapannya yang terputus.

"Lo kan yang kempesin ban motor Gue?" Tanya Kevin dengan wajah kesalnya. Tanpa beban cewek itu mengangguk,dengan santai cewe itu berdiri dari duduknya dan berhadapan dengan Kevin. Tak lupa pisang goreng yang dimakannya habis tak tersisa.

"Kalo iya kenapa?Ada masalah sama lo?" Tanya balik cewek itu yang tak lain GRACIELLE SHERA MIKHAEL.
Ketua geng ALOEX yang memiliki, Wajah cantik,tegas,postur tubuh yang diidamkan kaum hawa. Gadis dengan segala ketangguhannya,Kebadassannya.

"Jadi emang bener dugaan Gue. Kalo lo mau bales dendam gak gitu caranya"Kata Kevin dengan dramatis, membuat Shera memutar bola matanya jengah.

"Ya lo juga kempesin ban motor Gue Terus Gue haru diem aja gitu? Enggak!" Seru Shera dengan muka songongnya yang membuat Kevin ingin sekali menginjaknya.

"Ya muka lo biasa aja dong. Lo pada semua keluar biarin Gue berdua sama Shera" Tanpa basa-basi semua keluar dari ruang kelas itu setelah mendengar perintah dari Kevin. Kini diruang kelas itu hanya ada Shera dan Kevin. Kevin mendekati Shera sedangkan Shera ? Gadis itu tetap dengan posisinya.

"Lo itu maunya apa hm?" Tanya Kevin dengan kedua tangan berada disaku,Ia maju selangkah mengikis jarak antara dirinya dan Shera.

"Gue maunya? Mau Duit,Sepatu,Baju,Dress,Motor baru,Make up baru,Skincare baru,Terus Sa-"Ucapan Shera terputus ketika telunjuk Kevin menempel dibibirnya. Mengisyaratkannya untuk diam lalu Shera menepis jari telunjuk Kevin.

"Selain itu kaga ada kan? Gue gembel" Mendengar ucapan kevin membuat Shera tertawa.

"Gembel dari mana lo? Bapak lo pengusaha Emak lo aja punya usaha toko kue,butik." Kata Shera dan memang benar yang dibilang Shera. Ah tak lupa Kevin adalah anak tunggal.

"Iya juga ya" Kevin menggaruk tengkuknya yang tak gatal dan Ucapannya hanya dibalas singkat.

"Heem" Shera lalu pergi keluar dari kelas yang disusul oleh Kevin dibelakangnya.











Haii Happy reading yya Semoga suka. Untuk Cerita Mawar sama Hera Tunggu chapter selanjutnya

KEVRA•PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang