prolog

8 1 0
                                    

Aya adalah sapaan akrab untuk gadis bernama haraya, saat ini dia genap berusia 19 tahun. Di umur yg masih begitu belia ia terpaksa menjadi tulang punggung sepeninggal kedua orang tuanya karena sebuah kecelakaan tunggal yang terjadi saat ia berada di bangku sekolah, tepatnya saat memasuki tingkat akhir sekolah menengah atas

Aya berprofesi sebagai penulis novel dan terkadang mengambil pekerjaan paruh waktu di sebuah cafe untuk menghidupi dirinya dan juga adiknya yg bernama haraka yg saat ini berada di bangku kelas 2 sekolah menengah atas.

setelah mereka di tinggalkan oleh kedua orangtuanya mereka juga di usir oleh om dan tantenya dari rumah almarhum ayah dan ibunya pada saat itu mereka tidak punya saudara yg bisa mereka mintai tolong hal ini menyebabkan haraya terpaksa bekerja di sebuah rumah makan yg penghasilanya tidak banyak hanya cukup untuk makan minum dan uang saku sekolah ia dan sang adik.

pasti kalian bertanya tanya haraya dan haraka tinggal di mana? tenang saja mereka tinggal di sebuah rumah yg tidak cukup besar rumah sederhana yg cukup dan layak mereka tinggali yaitu rumah milik seseorang yg sangat baik sekali yaitu ibu pemilik rumah makan ibu mira iya bu mira ia meminjam rumah itu setelah haraya menceritakan perjalanan hidupnya yg seperti mimpi buruk itu bu mira berkata "pakai saja rumah itu sampai kamu lulus sekolah dan kamu bisa bekerja di rumah makan ibu, jangan memikirkan uang sewa ibu tidak akan meminta uang sewa nak sampai kamu mendapatkan pekerjaan yang layak jika sudah dapat pekerjaan itu kamu boleh membayar uang sewanya semampu kamu aya..."

Haraya bekerja di rumah makan itu setelah ia pulang sekolah, haraya membantu ibu mira yg sudah hampir 15 tahun tinggal sendirian dan setiap bulanya haraya mendapatkan upah yang cukup untuk ia dan sang adik
haraya hidup seperti itu sampai ia lulus sekolah.

setelah haraya lulus sekolah ia memasukkan lamaran ke berbagai tempat kerja tapi tidak ada satu pun yg mau menerima haraya karna ia hanyalah lulusan SMA tapi hal itu tidak membuat haraya putus semangat ia mencari informasi di internet soal caranya mehasilkan uang dan satu ide cemerlang melintas di pikirannya yaitu menulis cerita di aplikasi
idenya ini membuahkan hasil cerita haraya banyak di baca hingga di jadikan sebua buku novel yg sangat laris banyak terbeli oleh anak anak di kalangan remaja dan menghasilkan uang yg lumayan banyak dan bisa untuk memenuhi biaya kuliah haraya tentunya juga memenuhi biaya sekolah adiknya haraka semenjak itu haraya tidak bergantung kepada ibu mira lagi malahan sekarang haraya sering memberikan hadian kepada ibu mira bagaimana pun ibu mira yg telah menyelamatkan nasib ia dan adiknya.

Sekarang haraya berusia 19 tahun dia sudah banyak menerbitkan novel dan sangat laris tapi ai juga masih sering kerja paruh waktu.

"huft.... akhirnya sudah waktunya untuk pulang" ucap haraya sambil melihat jam yg melingkar di lengannya yang menunjukkan pukul 20.00
ia membereskan barang barangnya dan bergegas pulang ke rumah.

saat di perjalanan pulang ke rumahnya
"meoww meoww" suara kucing di bawah bangku taman, kucing itu terlihat kelaparan, kedinginan, dan ketakutan

langkah harayapun terhenti saat mendengar suara ia langsung menghampiri kucing itu
"ya ampun kucing yang malang" ucap haraya sambil berusaha meraih kucing itu, ia mengeluarkan sosis yg ada di dalam tas berwarna coklatnya itu, ia membuka dan memberikan kepada kucing berwarna hitam itu

"makan yg banyak ya kucing manis" ucap haraya sambil mengelus kucing yg sedang makan itu lalu ia meninggalkannya di bangku taman itu.
saat ia sedang berjalan sambil memaikan handphonenya haraya merasa ada seseorang yg mengikutinya hayara mulai merasakan takut dan ia pun lari sekencang-kencangnya hingga sampai di rumah.

"huft huft huft" haraya mengatur nafasnya di depan pinta rumah nya karna ia sangat capek berlari kencang seperti maraton.
cklek.... suara pintu rumah yg di buka oleh haraka

"kak aya, gue kira siapa kenapa sih kayak habis di kejar hantu aja" ucap haraka
"loh kak aya kok bawa kucing?" ucap haraka lagi yg melihat ada seekor kucing di belakang haraya

"HAH???" haraya kaget dan ia pun langsung menoleh kebelakangnya dan....

hayoloo penasaran kelanjutannya ayo lanjut baca ke chapter berikutnya yaa......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pacarku seekor kucing hitam?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang