🔰Bagian 2🔰

18 3 0
                                    

«Sebelumnya»
Dulunya Hyuna ini diejek jelek dan gendut oleh teman-teman yang lain, tapi sekarang penampilannya berubah drastis. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan.

.
.
.
.
.
.

Setelah Chan, Changbin dan Felicia datang. Mereka berdua dulunya adalah ketua kelas dan wakil ketua kelas dan sekarang mereka menjadi pasangan kekasih.

Hanna dan Chan menyambutnya, dan kemudian mempersilahkan mereka untuk menemui Ibu Kim.

Disana, Felicia berkata jika mereka berdua akan melangsungkan pernikahan. Dan Ibu Kim bilang jika mereka adalah pasangan yang cocok.

Seketika Changbin mengingat perkataan sang Ibu dulu kalau Changbin dan Felica adalah pasangan yang cocok karena ketua kelas dan wakil ketua kelas sama-sama miskin.
.
.
.
"Wah...Changbin dan Felicia, kalian adalah pasangan yang cocok, karena kalian berdua sama-sama miskin"
.
.
.

Si Ibu tidak mengingat hal tersebut, dan sekarang suasana menjadi sedikit canggung. Minho dan hyuna tak lama juga datang.

Selain menggunakan kacamata, perubahan tubuh pada hyuna membuat Chan dan Changbin tidak bisa untuk mengingat hyuna .

"Maaf, ehhh kau... Siapa?".
tanya Changbin, pasalnya dia merasa asing dengan perempuan tersebut.

"Hyuna~ si gendut yang jelek~" . Jawab Hyuna

"H - hahhh?? A-apa?" . Chan dan Changbin yang terkejut dengan perubahan drastis dari Hyuna hanya bisa ter nganga-nganga.

Hyuna hanya menggedikan bahu tak perduli, ia dan Minho segera masuk untuk menemui Ibu Kim. Bahkan Ibu Kim juga tidak mengenali Hyuna yang segera memeluk Ibu Kim untuk melepas rindunya.

"Ibu~ yaampun... Aku sangat merindukan ibu~ bagaimana kabar ibu sekarang?" . Hyuna melepas rindu dengan memeluk Ibu-nya.

"Ibu...b-baik baik saja.... D-dan kau siapa?". Ibu Kim bingung siapa perempuan ini?

"Astaga ibu...apa ibu melupakan ku? Aku Hyunaaa".

"Kau...Hyuna? kau sangat berbeda sekarang". Ibu Kim terkagum-kagum.

Setelah mereka hormat, Minho ini mencoba untuk duduk, namun terlihat kesulitan karena kakinya yang sakit.

Hal tersebut membuat Ibu kim bertanya yang ternyata kaki Minho sakit karena dihukum oleh Ibu Kim pada saat olahraga dulu.

"Minho, kenapa dengan kaki mu?".
"Ehhh... -
.
.
.
saat olah raga dulu Minho tidak sengaja tersandung kakinya sendiri sehingga terjatuh sehingga mereka kalah, Ibu Kim marah dan langsung memukul kaki Minho
.
.
.
- ....tapi, itu semua bukan salah ibu... Itu karena kesalahanku sendiri yang bandel dan tidak menurut dengan Ibu". Minho tertawa canggung.

Beralih ke Changbin lalu menemui Hanna yang tengah sibuk didapur. Melihat toples rasberry buatannya, Changbin lalu ingin membawa toples tersebut dan disetujui oleh Hanna karena memang percuma jika rasberry tersebut dibuat tapi tidak dikonsumsi.

"Hanna... Bisa kah aku membawa rasberry ini...?".-Changbin

"Tentu, bawa saja rasberrynya. Karena akan percuma saja kalau membuatnya tapi tidak dikonsumsi, kan?".-Hanna

" tentu".-Changbin

Dan yang terakhir ada Jisung,  siswa paling pemalu dan sudah berhenti sekolah setelah ibunya mengalami kecelakaan mobil.

Jisung sekarang tinggal satu kota dan dengan Ibu Kim. Jadi, dari kemarin Jisung ini membantu Hanna untuk mempersiapkan acara reunian yang akan mereka lakukan.

Hanna lalu memperkenalkan Jisung kembali pada teman-teman lainnya yang melupakan Jisung selama ini. Yang mereka tau, Jisung ini pemalu dan jarang berinteraksi dengan yang lain.

"Kemari Jisung". Hanna menyuruh Jisung agar berkumpul bersama yang lain.

"Kau Jisung?". Tanya Minho

"Hmm, setahuku Jisung ini kan pendiam ya". Changbin berusaha mengingat.

"Dan...juga jarang berinteraksi dengan kita semua tentunya". Tambah Felicia

Setelah itu, mereka lalu menikmati lokasi disana. Karena rumah Ibu Kim ini dekat dengan pantai, jadi mereka bisa sekaligus menghibur diri mereka sendiri menikmati pemandangan dan ombak yang ada.

Ibu Kim dengan kursi rodanya masuk kegudang bawah tanah untuk melihat berkas-berkas sekolah dulu.

Namun, ada bayangan yang lewat . ia mencoba melihat kenangan dalam kardus waktu dirinya menjadi guru sd dulu.

Namun, bayangan kembali melintas. Rupanya, digudang tersebut membuat ingatan buruk kembali muncul.

Selain tempat ia mengurung anak kandungnya disana, gudang tersebut menjadi saksi kematian suaminya yang tewas gantung diri.

Ibu Kim hanya bisa menangis sambil melihat kenangan yang ada didalam gudang, dan segera bergegas pergi keluar.

Disisi lain, Hanna ini mendekat ke Changbin yang sedang minum.

Disana Changbin bercerita tentang Jisung yang dimana saat sd dulu Jisung ini diusir dari kelas karena buang air disana.

"Hei, bukankah dulu Jisung pernah diusir dari kelas karena dia buang air ya".-Changbin

"Iya...dan itu mungkin sangat menyakiti hatinya, kurasa...-

Dan dihari yang sama ibunya mengalami kecelakaan yang membuat Jisung pun berhenti dari sekolah. Setelah iti tidak ada lagi yang tau keberadaan Jisung.

..dan dihari yang sama ibunya kecelakaan sampai membuat Jisung berhenti dari sekolah. Dan aku menyangkan hal itu"- Hanna

"Aku juga, dan setelah itu kita semua tidak mengetahui keberadaannya lagi.."- Changbin

Hanna lalu menjelaskan jika disini, Jisung sering datang ke Ibu Kim untuk membantunya karna, Ibu Kim ini hanya tinggal seorang diri dan tidak bisa melakukan banyak hal sendirian.

Changbin menjelaskan jika Ibu Kim butuh pertolongan seseorang untuk bisa hidup bahkan, Hanna disini sejak setahun yang lalu dan ia sangat membantu Ibu Kim yang sudah tidak bisa apa-apa.

Ditempat lain, Hyuna ingin mengganti pakaiannya. Namun, ia merasa sedang diamati oleh seseorang -

"kenapa aku ngerasa seperti ada yang mengamati ku? Apakah itu hanya hayalanku?"

Lalu ia segera menutup tirai dengan cepat...

.
.
.
.
.

✎ *To Be Continue «TBC»

➯ ikuti terus kelanjutan ceritanya ya
➯ jangan lupa vote :')
➯ jangan lupa komen juga ya :') biar author makin semangat bikin ceritanya😍
➯coment
➯coment

✎  _pertanda_
    _08Januari2022_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

*×°BloodY ReunioN°×*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang