prolog ☔

194 29 6
                                    

ini ga ada sangkut pautnya sama 'friendzone'

tapi kalau mau baca itu dulu sok lah, kalau mau langsung sini gas lahh..

bakal up trus buln Maret or Mei

ga mau bilang apa gitu??




16 Maret 2019--

Hujan datang seketika, baju putih biru Juno agak sedikit basah. Dengan cepat dia berlari menuju ke arah parkiran.

Tapi, matanya teralihkan pada sesosok gadis cantik yang tengah menikmati turunnya hujan itu.

Karena penasaran Juno melangkah kakinya kearah gadis berambut sebahu itu, seolah lupa akan hujan yang turun. Ia tetap melangkahkan kakinya.

Gadis tadi tersenyum kecil, saat hujan mengenai pipinya. Seulas senyum kecil Juno paparkan saat melihat itu.

"Cantik"

Semakin mendekat Juno bisa melihat wajah itu. Wajah yang teduh jika dipandang.

Entah mengapa di lubuk hatinya bergejolak rasa aneh. Rasa yang tidak pernah ada. Entahlah apa itu.

"Lo kenapa hujan-hujanan?"ucap Juno keras agar terdengar gadis itu.

"Bukan urusan kamu"balasnya dengan nada tak peduli.

"Y-ya kan itu-"entahlah mengapa Juno bisa gugup, saat melihat wajah itu seharusnya ia gentleman kan?

"Nanti kan Lo bisa sakit"ucapnya berusaha menetralkan kegugupannya.

Baju putih biru mereka sudah sangat basah. Tapi keduanya seolah lupa.

"Aku tau"

"Nama Lo siapa?"ucap Juno

"Mikala"

Setelah gadis itu menyebutkan namanya, dengan cepat Juno berlari menuju parkiran. Mungkin Juno sedikit canggung.

"Aneh"

jam 16.35

Selesai mandi Mikala mendudukkan dirinya di sofa kecil yang ada di kamarnya. Sambil membaca novel yang termasuk hobinya.

ting!

Pesan masuk dari handphonenya, karena penasaran Ia mengambil handphone yang terletak di meja.

Unknown : p

Mikala : siapa ya?

Unknown : gue yg pas hujan itu

Mikala : oh, knpa?

Unknown : save

Mikala tidak tau diseberang sana seseorang yang tengah kahwatir akan balasannya.

Mikala : oke, nama kamu?

Unknown : juno

Mikala : kamu kls brapa?

Juno : dlapan, lo?

Mikala : sama, tdi knpa lari?

Di lain tempat Juno menimang-nimang balas apa yang cocok. Tidak mungkin kan ia bilang yang sesungguhnya.

Baru ingin mengirim, Juno menghapus kata-katanya.

Juno : tdi soalnya baru inget ada acara sorry

Mikala : oh gitu

Juno : iya
read

Biarlah dia sok cool kan demi gadis yang ia sukai...eh?

23 Maret 2019--

"Kenapa lo?" ucap Jerry

Karena tak kunjung dijawab terlintas di benak Haikal untuk menjahili temannya ini. "Woi itu itu si mika lewat"

"Mana?"tanya Juno kelimpungan.

"AHAHAHAH NJIRR"Haikal tertawa terbahak-bahak begitupun semua teman Juno.

Memang seminggu setelah kejadian hujan itu Mikala dan Juno semakin dekat, mereka sangat sering dibicarakan pacaran.

"Lo suka sama mika?"ucap Reno serius, menghiraukan Haikal yang tak kunjung berhenti tertawa.

"Mungkin"

"Kalau lo suka, perjuangin No"seru Eldo.

"Kasih gue aja gimana"celetuk Haikal enteng.

13 Mei 2021--

"Mika!"

Mikala yang sedang berjalan sendiri menoleh, mengikuti arah suara tersebut.

"Kenapa No?"

Juno ternyata, mereka berdua menggunakan stelan baju putih abu-abu.

Yang artinya kurang lebih sudah dua tahun menjadi sahabat.

"Ada yang mau gue sampein ke lo, kita ketemu di cafe nanti" ucap Juno yang langsung melenggang pergi.

"Kebiasaan"

Mikala tau sekali sifat Juno yang satu ini, Juno akan pergi saat sudah menyampaikan keinginannya.

jam 14.28

Juno dan Mikala sudah berada di salah satu cafe terdekat, Juno yang menggunakan baju kasual begitu Mikala.

Tapi sebelum duduk Juno memesan makanan di kasir.

"Apa yang kamu mau sampein?"tanya Mikala to the poin.

Mendadak Juno menjadi gugup, padahal dia sudah susun rencana dengan baik.

"Gue sayang lo"

"Aku tau"

"Terus?"

Detak jantung Juno terpacu lebih kencang

"Aku tau tapi kamu berhak dapet yang lebih baik No"

Seperti ada seribu anak panah yang menghantam hatinya

Ini kah yang disebut patah hati?

Juno seberusaha mungkin menutupi rasa kecewanya.

tring tring

Mata Juno teralihkan, mengangkat telpon tersebut.

"Sorry Mika, gue ada urusan lo makan aja udah gue bayar kok bye"

"Kebiasaan"

Kan lagi dan lagi ia selalu di tinggalkan, sebenernya masih banyak pertanyaan dan ungkapan yang ingin ia tanyakan.

Berbarengan dengan hujan yang turun di luar sana.

"Aku sebenarnya..."ucap Mikala pelan tapi dikata terakhir ia tak bisa mengatakannya.


To be continued...

next??

buat ini ada sedikit keraguan gitu, kyk bisa nggak sampai ending? trus ada yg suka emang?🤯

btw, judulnya msih bsa berubah oke

Dating? ( S 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang