Kartu Transformasi Kiamatku

2

Bab 6 Hadiah Pisau

[ ]

Anda dapat mencari "Kartu Transformasi Dunia Terakhir Saya Paviliun Miaobi (imiaobige.com)" di Baidu untuk menemukan bab terbaru!

"Paman, mengapa kamu tidak mengikuti tim migrasi sebelumnya?"

Paman terdiam sejenak atas pertanyaan yang tiba-tiba itu, dan menghela napas lega.

"Untuk putriku."

Begitu kata-kata paman keluar, mata Su Yi berkedip, pria baik, saya tidak salah paham, benar-benar ada cerita!

"Lalu kenapa kamu pergi ke n city sekarang?"

"Saya butuh lebih dari setahun untuk mengetahui bahwa putri saya dibawa ke Kota N oleh tim migrasi." Paman menghela nafas.

Baik? Hilang?

Bagaimana dengan cerita yang bagus? Kembalikan harapan saya!

Su Yi menoleh tanpa ekspresi, melihat pemandangan yang surut dengan cepat di luar jendela dan mengeluh dengan panik di dalam hatinya.

Baru-baru ini, tampaknya orang-orang dari militer di kota-kota lain telah melewati jalan raya ini, dan mobil itu mengemudi dengan cukup lancar.

Kadang-kadang, kendaraan yang ditinggalkan didorong ke sisi jalan dapat dilihat di jalan raya, dan kadang-kadang beberapa genangan darah terlihat dari tanah, dan saya tidak tahu apa yang mereka alami.

Itu semakin jauh dan jauh dari kota Q.

"Aku tidak menyangka bahwa ini akan menjadi pertama kalinya aku meninggalkan kota." Rambut keriting jarang diam, dan terus menatap ke depan, dan benda-benda yang terpantul di pupilnya terus mendekat.

"Saya tidak tahu apakah ada kesempatan untuk kembali ke sini."

"Ya." Ye Lud mengemudikan mobil dan menanggapi dengan serius kata-kata Rambut Keriting.

"Ngomong-ngomong, Su Yi, apa yang kamu lakukan sebelumnya?" Ye Lude tiba-tiba berkata kepada Su Yi.

"Aku?" Su Yi terkejut sejenak, lalu berkata dengan nada mencela diri sendiri, "Aku hanya seorang pekerja lepas."

"Sepertinya kamu tidak terlihat seperti seseorang yang tidak terlalu sering berselancar di Internet. Itu berarti (artinya pada hari-hari awal wabah virus, tidak ada yang bisa menjalankan pembangkit listrik secara otomatis untuk jangka waktu tertentu, dan sirkuitnya tidak rusak terlalu parah. Meskipun jaringannya kacau, bisa mendapat banyak info) Apakah ada pemadaman listrik untuk sementara waktu?"

"Aku kehilangan ponselku." Su Yi tidak tahu bagaimana mengatakan kebohongan ini.

"Oh ..." Ye Lud sepertinya mempercayainya, "Kalau begitu yang terbaik adalah melihat apa yang terjadi di luar sekarang. Kurasa aku tidak akan bisa terhubung ke Internet nanti."

Mengatakan itu, dia mengeluarkan tangan dan menyerahkan tablet.

Setelah menerimanya, saya menemukan bahwa sebuah situs web bernama "Survivor Center" sedang login di tablet, dan yang paling menonjol di dalamnya adalah video dengan judul: Terkejut! Seluruh planet adalah sarang serangga...

Klik, video mulai diputar setelah memuat untuk waktu yang lama. Dalam video tersebut, sebuah pesawat kecil tak berawak mengambil foto udara dari dunia abu-abu, dan seluruh dunia mati sunyi, tanpa jejak kehidupan.

Drone terus naik lebih tinggi, dan dunia menjadi lebih jelas dan lebih jelas di bawah lensa penglihatan malam. Baru saat itulah Su Yi menyadari bahwa tanah itu penuh dengan lubang cacing, dan tidak ada tepi yang terlihat, yang menyeramkan.