1214

117 15 37
                                    

1214


[KD-009]

[Denting - Melly Goeslaw]

[TW: Darah, Pembunuhan, Penyiksaan, Major Character Death, Rated-M]

[Marriage life, Fluffy, Angst]


Summary:

1213 orang mati di tangan Kim Jongin. Kim Jongin ingin membalaskan dendamnya kepada orang yang membunuh suaminya, Kim Kyungsoo, dan putranya, Kim Taeoh, dan orang itu adalah orang ke 1214 Jongin bunuh.

Author's Note:

Hello! This is my first time participating in an event like this, I hope you enjoy it and don't expect more XD



BGM : Finger Snaps - DZA

"1212." Jongin melempar pistolnya ke tanah, netranya menangkap puluhan orang yang bergelimpangan di depannya.

Bibir tebalnya menyunggingkan senyuman sinis melambangkan kepuasan.

Jongin mengarahkan kaki jenjangnya menuju motor miliknya, lalu berlalu pergi dengan cepat.


"Yeol, cari tau keberadaan Yoo Yeon Sook dan Kim Jae Hyuk," kata Jongin dari balik telepon sembari mengasah belati miliknya.

"Tidak ada informasi mengenai dirinya, dia benar-benar menutup semua akses dan memperketat pengamanan," jelas sang penerima telepon, terdengar pula suara keyboard yang beradu.

"Aku tidak peduli, aku akan mencari tahu!" Jongin mematikan panggilan sepihak.

Jongin menatap dua bingkai foto yang terpajang apik di flat kecil miliknya, matanya menatap sedih kedua bingkai foto itu.

Jongin berjalan menuju laci untuk mengambil dua cup mie instan dan menyeduhnya dengan air hangat.

Perutnya belum terisi dari kemarin, Jongin sendiri sudah tidak peduli akan rasa lapar.

Keinginannya hanya satu: balas dendam kepada orang yang menghabisi keluarganya.


9 tahun yang lalu.

Kim Jongin, 20 tahun, seorang pianis terkenal dia sudah seringkali memamerkan kemampuan bermusiknya di acara musik.

Kim Jongin adalah putra pebisnis terkenal, Kim Jae Hee, dan arsitek wanita, Lee Chong Wei.

Jongin berdarah Korea-Cina dan sedikit darah Belanda dari ayahnya membuatnya tidak hanya terkenal akan kemampuan bermusiknya tapi juga wajah rupawan bak dewa Yunani.

Kim Jongin memiliki struktur tubuh yang tegap dengan kaki jenjang yang selalu terbungkus dengan pakaian formal, rambutnya berwarna dark brown dengan gaya comma hair, kulitnya cenderung lebih gelap tapi itu semakin membuat dirinya tampak rupawan.

Saat itu Jongin bersiap untuk pementasannya di gedung opera Korea Selatan, dia berlatih selama sebulan agar bisa menampilkan yang terbaik dengan piano kesayangannya.

1214Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang