Ramai, mewah, dan serba ada.
Kata orang di sini tempatnya rupiah.
Menurut kalian bagaimana?
Kalau aku, kota.
Kotor dan tak tertata.
Rupiah? memang ada, tapi susah.Terkadang tekanannya luar biasa.
Lawan pun bisa datang dari mana saja.
Kalau kawan? ya mungkin ada.
Tapi ya bagaimana?, itulah nyatanya.Tenang, setidaknya semuanya tersedia disini.
Mahal atau murah tinggal pilih sendiri.
Kalau mahal ya sudah pasti terjamin.
Tapi, kalau murah? ya kuat kuatin aja diri sendiri.Tidak masalah yang penting bisa lihat jajaran gedung dan lampu - lampu yang indah.
Iya, itu luarnya kalau dalamnya bagaimana?.
Ya, sampah, limbah, dan jangan lupa macet nya parah.Ah, aku hampir lupa.
Banjir juga disini rumahnya.
Sudah bukan rahasia.
Juga tak menimbulkan tanya.Itu semua tak seberapa.
Iya, bagi yang kaya.
Kalau yang tak kaya? ya hanya bisa tertawa sambil keluar air mata.Bayaran tak seberapa.
Tapi kebutuhan merajalela.
Kalau pakai yang sederhana.
Nanti, dibilang tak bergaya.Aduh, lupa sifat serakahnya.
Tak percaya? lihat saja.
Saling ambil dan tikam sudah biasa.
Aman, tinggal sembunyi dibawah meja.
Dan jangan lupa jas juga dasinya.Bukannya mencela.
Tapikan seperti itu faktanya.
Jadi, bagaimana?.
Ya, tak apa demi rupiah.
chptr 1.0
KAMU SEDANG MEMBACA
USANG
RandomBukan sebuah cerita, hanya kalimat yang tak tertata serta tak wajib dibaca. Dari aku, untuk diriku.