Tentang seorang wanita yang terauma jatuh cinta.
Dan seorang laki-laki yang berusaha mengobati trauma "wanita"nya.
Ini cerita pertama saya jadi maaf jika bahasanya sulit dimengerti.
Hari yang melelahkan untuk alea, kalian bayangkan saja dia harus berjalan kaki dari sekolah kerumah dengan jarak 2,5km gila. Ini semua karena Raka yang tidak mau menjemput dengan alasan sedang ada kerja kelompok, jika kalian bertanya "kenapa ga pake kendaraan umum aja" heii sekolah alea jauh dari pemberhentian bus jika dia memilih menaiki bus sama saja dia berjalan kaki kerumahnya, dan untuk ojek uang jajan dia tidak sebanyak itu.
"Hah.." entah sudah berapa kali alea menghembuskan nafas beratnya sepulang sekolah.
Alea melihat handphonenya yang sepertinya ada pesen baru yg dia pikir dari Raka ternyata dari temannya Amanda.
Janu(Ari)
Alea? Kamu lagi rayain ulang Tahun kamu sama raka?
Iya jan? Engga ko aku lagi dirumah Baru pulang sekolah, Raka juga lagi kerja kelompok, kenapa jan?
Aku liat raka kasih kue kecewe Aku kira itu kamu. Kamu satu Minggu yg lalu ulang tahun kan.
Ahh begituu. Mungkin itu temen Raka. Btw makasih infonya janu.
Al, aku kerumah kamu ya?
Aku gapapa ko Jan, Gausah kesini ya?.
Ahh Raka berbohong lagi, Yaa bukan kali ini saya alea tau Raka berbohong, alea sebenarnya tau Raka selingkuh tapi dia belum yakin, dasar alea bodoh sudah banyak bukti Raka sekingkuh tapi masih bertahan bucin gila.
Alea sering melihat chatan Raka dengan wanita lain dan menggunakan kata "sayang" tapi ketika ditanya oleh alea "Dia siapa? ko manggil sayang?" Maka Raka akan menjawab "Dia cuma temen aku alea!"
Kali ini Raka berbohong lagi, dia bilang "aku ada kerja kelompok ga bisa antar kamu" tapi nyatanya dia merayakan ulang tahun wanita lain yang bahkan raka melupakan ulang tahun alea satu Minggu yang lalu, padahal alea berharap rakalah orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun, bahkan sampai hari ini Raka belum mengucapkan selamat ulang tahun kepada alea.
Alea menangis hubungannya dengan Raka sudah tidak bisa diperjuangkan lagi, alea lelah, kecewa dia memberi seluruh kepercayaananya kepada Raka tapi Raka meremehkan kepercayaannya seolah-olah itu bukan hal yang penting.
Rakaku
Raka? Besok boleh ketemu? Sepulang sekolah ditaman, Dekat rumah alea.
Iya alea? Bisa ga ada yang ga bisa untuk alea. Sampai ketemu besok alea.
*
Hari ini alea sudah duduk bersama Raka dibangku taman tempat mereka pertama kali bertemu, tempat Raka mengungkapkan perasaannya, dan tempat Alea mengakhiri hubungan mereka.
"Raka" Alea akhirnya mengeluarkan suaranya, dari Raka menjemput Alea disekolahnya Alea hanya diam tidak berbicara bahkan tidak menyapanya, Yaa mereka berdua beda sekolah.
"Iyaa Alea kenapa?" Ahh suara lembut yang selalu Alea rindukan, suara yang keluar ketika Raka tau Alea akan menyudahi hubungan mereka.
"Aku udah tau semuanya, tentang hubungan kamu sama Dina aku tau semuanya rak, kamu kemarin rayain ulang tahun Dina yang kamu bilang cuma temen kamu, tapi kamu lupa ulang tahun aku, jangan kan untuk merayakan ulang tahun aku mengucapkan selamat ulang tahun aja kamu lupa rak!! Kamu.." ucapan alea terputus ia terisak lagi
"Aku kecewa rak aku percayain kamu buat sembuh luka aku dulu rakk!! Tapi kamu malah buka luka itu lagi rak,, bahkan kamu buat luka itu lebih dalam rakk!! Sakit hati aku Raka.."
"Raka kamu dan aku cukup sampai sini, hubungan kita cukup sampai sini maaf rak."
Raka memeluk alea, sebenernya dia dan Dina bukan cuma teman mereka menjalin hubungan lebih dari sekedar teman dibelakang alea, Raka kira alea tidak tau hubangan dia dengan Dina ternyata Raka salah, dia menyesal.
Tapi dia terlambat.
"Alea seharusnya aku yang minta maaf sama kamu, maaf sebenernya aku dan Dina bukan cuma teman, maafkan aku alea." Alea mengaguk dan pergi meninggalkan Raka sendiri.
Alea berjalan sendirian sambil berusaha berhanti menangis, tanpa ia tau ada seseorang yang melihatnya dan ikut merasakan sakit yang dia rasakan.
*
Kurang ngena ga sii? Pasti kalian ga ada yang nangis yaa Emang payah bikin angst🙂 Maaf yaa kalo ga sesuai ekspektasi kalian.
Untuk chapter ini cukup segitu aja maaf Yaa? Dan makasihh sudah mau membaca chapter ini sampai selsai jangan lupa pencet ♡kalo kamu suka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Btw kalian pengen cerita ini lanjut pas Raka sama alea sudah putus Atau pertemuan pertama mereka?
