[BL] Ni Jiu

Bab 52

Lian Jue memanggil Kang Tong ke ruang belajar di lantai dua untuk berbicara. Shen Tingwei ragu-ragu di pintu sebentar, tetapi dia masih tidak mengetuk pintu - dia tidak tahu posisi apa yang harus dia masuki untuk mengganggu Lian Jue untuk mendidik anak-anak.

Tapi bagaimanapun juga, itu adalah permainan yang dia usulkan, dan itu juga karena dia memanjakan Kang Tong untuk tidur larut malam, dan dia sangat menyesal Kang Tong dimarahi.

Shen Tingwei berdiri di pintu untuk sementara waktu. Ruang kerja kedap suara sangat bagus sehingga dia tidak bisa mendengar gerakan di dalam sama sekali.

Dia hanya bersembunyi di lemari dan merasa sedikit tidak nyaman ketika perutnya meringkuk untuk sementara waktu, dia menekan pinggangnya yang sakit, menopang perut bagian bawahnya dan kembali ke kamar terlebih dahulu, dan duduk di tempat tidur untuk beristirahat.

Dia bersandar di kepala tempat tidur, pintunya setengah tertutup, dan pikirannya juga terpengaruh oleh situasi di sisi lain ruang belajar.Setelah membaca buku di tangannya untuk waktu yang lama, itu masih tetap sama halaman.

Setelah waktu yang tidak diketahui, dia mendengar pintu dibanting di koridor, dan ada dua langkah kaki. Langkah-langkah ringan berubah menjadi berlari setelah beberapa langkah, dan langkah kaki yang stabil mengikuti.

Suara Lian Jue terdengar: "Pelan-pelan."

Shen Ting tidak mendengar jawaban rendah "Aku tahu" Kang Tong, dan langkah kakinya berubah kembali menjadi berjalan, tapi itu masih jauh lebih cepat dari sebelumnya.

Baru setelah langkah kaki Kang Tong mendekat, Shen Tingwei menutup buku dan berencana untuk bangun dari tempat tidur dan melihatnya.

Begitu dia duduk, dia melihat kepala putih kecil berbulu mengintip ke pintu yang tersembunyi. Mimi sedang meregangkan lehernya untuk mengebor ke dalam kamarnya.

Sebelum dia bisa masuk, tubuhnya diangkat oleh sepasang tangan kecil, Kang Tong dengan lembut memeluk Mimi dan keluar, Shen Ting tidak mendengarnya menurunkan suaranya dan berkata kepada anak kucing di pintu: "Mimi, sst— - "

Shen Tingwei diaktifkan hanya satu lampu di depan tempat tidur setelah kembali ke kamar, cahaya itu kebanyakan diblokir oleh pintu, Kang Tong mungkin keliru mengira bahwa ia sedang beristirahat, setelah berbicara dengan Mao Mao, ia mengangkat tangannya untuk bantuan Shen Tingwei Tutup pintunya.

"Tongtong?" Shen Tingwei memanggilnya.

Tindakan Kang Tong menutup pintu berhenti, dan dia sepertinya menoleh dan melirik ke belakang dengan ragu.

Shen Tingwei mendengar Lian Jue berkata, "Kembalilah tidur lebih awal."

Kang Tong mengangguk dan berkata, "Aku tahu Ayah."

Pintu di sebelah ditutup, dan Kang Tong berani memasuki kamar Shen Tingwei dengan izin di dalam.

Shen Tingwei pindah untuk memberi ruang bagi Kang Tong, dan menepuk tempat tidur: "Ayo."

Kang Tong sedikit ragu-ragu, tetapi dia akhirnya datang. Dia melepas sandalnya dan perlahan naik ke tempat tidur dan duduk di Shen Ting. .sebelah tidak. Shen Tingwei mengeluarkan selimut tipis yang ada di bawahnya, meletakkannya di atasnya, dan bertanya, "Ayah memarahimu?"

Kang Tong menggelengkan kepalanya, suaranya teredam: "Tidak." Aku bisa melihatnya Merasa sedikit sedih, Shen Ting tidak mengangkat tangannya untuk membantunya menyisir rambutnya.

Jari-jari hangat menyapu dahinya, mata Kang Tong sedikit terkulai, matanya menatapnya, dan dia membuka mulutnya, seolah ingin mengatakan sesuatu.

Shen Ting tidak bertanya: "kesal?"