1.SMA LENTERA BANGSA

61 11 9
                                    

"Aku sangat bahagia ketika aku bertemu kembali denganmu."

•••••

"DANU!!"teriak seorang gadis berambut panjang nan cantik itu sontak membuat seluruh siswa yang berada disana terlonjak kaget dan menatapnya tajam. Bagaimana tidak suasana yang tadinya begitu tenang malah terganggu oleh suara orang yang sangat nyaring disana. Tak terkecuali juga dengan lelaki yang dipanggil oleh gadis itu.
Lelaki itu menghentikan langkahnya tanpa menoleh kebelakang. Karena ia tau siapa dibalik semua ini.
Tanpa ia sadari gadis itu sudah berada disampingnya.
Lalu lelaki tampan itu yang bernama Danu langsung menoleh kesamping dengan alis terangkat sebelah. Yang artinya dia bertanya 'Apa?'.

"Kamu dipanggil kok nggk jawab sih!!"ujar gadis itu dengan kesal. jelas ia kesal orang dipanggil bukannya jawab malah diam saja. apakah ia tidak mempunyai mulut pikirnya.

"untung sayang,kalo engga udah gue tebas tuh kepala." batin Ara menggerutu.

"Kenapa?"tanya Danu dengan ogah ogahan. Bahkan tatapannya masih sama yaitu Datar.

"Ayo kekelas bareng," ujarnya dengan tidak tau malunya langsung menggandeng tangan Danu dan menariknya menuju kelas. Jangan lupakan dengan senyum cerahnya yang selalu ia tampilkan.
Tanpa banyak Perotes lelaki itu hanya menurut saja. Ingat, hari ini ia hanya malas berdebat panjang dengan gadis cerewet disampingnya ini. Bukan karena yang lain. 'ingat itu'.

Sesampainya dikelas mereka langsung ditatap tak percaya oleh semua orang yang ada di dalam kelas. Bagaimana tidak seorang Danu masuk kelas bersama dengan Ara yang notabenya adalah mantannya. Bukan, bukan Karena mereka masuk secara bersamaan tapi yang bikin mereka terkejut adalah Danu digandeng oleh Ara tanpa penolakan!! Oh tidakkk... Ada apa dengan Danu pikir mereka semua. Apakah Danu salah minum obat atau kepalanya abis kejedot pintu? Mereka semua ternganga tak percaya. Bahkan setau mereka sekecil apapun itu jika bersangkutan dengan Ara maka Danu akan menolaknya Secara mentah mentah.

"Astaghfirullah... Neng Ara teh balikan sama Danu?" Tanya salah satu murid lelaki berkacamata itu. Dia adalah Dion.

"Ah gila panas banget liat dia sama yang laen!!" Seru Samudera dengan tangan yang dikibas kibaskan kearah wajahnya.

"Aduduu... Balikan nih ye..."ujar salah satu lelaki tampan sahabat Danu yaitu Gavin, kakak kandung Ara.

"Woy Ra!!sakit nih hati Abang liat kamu bergandengan dengan lelaki lain" ujar Garry dengan tampang sok sedih tapi begitu menjijikkan. Garry juga salah satu sahabat dari Danu.

Plakk!!...

"Jijik anjir liat muka Lo kayak gitu"ujar axvel setelah menggeplak kepala Garry dan menatap Garry dengan tatapan jijiknya.

"Wihh..mamposss"ujar Azka meledek Garry.

"Ck! Lepas!!"decak Danu sambil menyentak tangan Ara yang menggandeng tangannya sedari tadi. Jujur ia risih ditambah lagi dengan ledekan dari sahabat dan teman teman kelasnya.

"Iss..kok dilepas sih!! Ujar Ara sambil menarik kembali tangan Danu.

"Bacot!!"jawab Danu. Setelahnya ia langsung meninggalkan Ara yang masih terdiam berdiri disana.

Ketahuilah bahwa Ara dan Danu pernah menjalin hubungan cukup lama. Namun ntah apa yang membuat Danu memutuskannya secara tiba-tiba.
Bahkan tanpa Ara ketahui alasan yang jelas dari Danu. Danu memutuskan hubungan mereka secara sepihak yang jelas tidak akan Ara terima begitu saja.
Bahkan setiap kali Ara bertanya kepada Danu alasan mengapa Danu memutuskannya secara tiba-tiba,lelaki itu bukannya menjawab malah meninggalkannya pergi begitu saja. Seperti tidak mau menjawab pertanyaan gadis itu.
Sampai saat ini juga Ara masih menyimpan rasanya terhadap Danu yang semakin lama semakin membesar. Cintanya begitu dalam untuk Danu. Tapi dengan teganya Danu meninggalkannya begitu saja tanpa persetujuannya.

Ara langsung berjalan menuju bangkunya yang disampaikannya sudah ada sahabatnya yaitu Clarissa.

"Heh Lo balikan ma Danu?" Tanya Clarissa kepo. Tak lupa juga dengan Alexa dan Vania yang juga kerap mendekati bangku Ara. Mereka bertiga sudah sedia memasang kuping secara benar benar agar tidak ada yang terlewatkan sedikitpun.

"Semoga aja balikan beneran"jawab Ara dengan senyum yang merekah.

Clarissa,Alexa,dan Vania menghela nafasnya. Mereka kira Ara dan Danu balikan, ternyata malah tidak.

Tring...Tring...

Suara bel masuk telah berbunyi.
Sekarang siswa-siswi didalam kelas hanya menunggu beberapa menit untuk menunggu mata pelajaran dimulai.
Tak berselang lama guru pun masuk dan memberikan penjelasan dan tak lupa soalnya.

"Baik anak anak, tadi ibu sudah menjelaskan secara rinci. Maka sekarang buka halaman 124 dan kerjakan bagian a,b,c,d,e,f. Ibu kasih waktu 30 menit,dan jangan ada uang menyontek oke!!Paham semua?!.."ujar guru itu.

"Paham Bu!!"jawab mereka semua kompak.

"Emang gila tu orang. Perasaan baru kemaren dikasih soal,masa sekarang dikasih soal lagi,"ujar Clarissa dengan kesal.

"Tau tuh.gatau apa ya kalo gue otaknya cetek."timpal Ara juga ikut kesal.

"Stttt...kalian ngapain sih?" Tanya Vania dengan nada berbisik. Takut ketahuan oleh gurunya.

"Itu orang bikin kesel anjir. Tau gue goblok masa dikasih soal sebanyak ini. Mana nggk boleh nyontek lagi," jawab Clarissa kesal tapi dengan nada berbisik.

"Yaudahlah... Kerjain ngasal aja udah bereskan?"jawab Vania.

"Clarissa, Vania! Kalian ngapain bisik bisik kayak gitu?" Tanya guru perempuan itu dengan tatapan tajamnya.

'sial mereka ketahuan.' batin Clarissa dan Vania berbarengan.

"Em... Enggk kok bu. Siapa yang bisik bisik? Orang saya tadi denger suara nyamuk berisik banget." Jawab Vania dengan cengengesan.

"Yaudah sekarang kalian kerjain masing-masing. Jangan nyontek!"jawab guru itu dengan tegas.





See you...

Ayo BalikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang