part 12🔞

24.9K 385 56
                                    

Halo kembali lagiii

Seru nggak sih cerita ini?

Apa yang kalian suka dari cerita ini?

Jawab aja yang jujur!

Yang jujur!

Kangen ngga sama ceritanya?

Have fun

Typo bertebaran

****

Dann Andin keburu menengok ke kiri, bibir laki2 itu terkena pipi kanan, tetapi dia tidak tinggal diam. Dia juga terus menciumi pipi kanan Andin sampai pipinya basah.

Andin mendorong badan laki2 itu dengan kuat, dan akhirnya laki2 itu termundur beberapa langkah saja, dan laki2 itu mengelap bibirnya yang tadi dipakai untuk menciumi pipi Andin dan tersenyum nakal ke Andin.

Laki2 itu:"kenapa kamu mendorongku,hm"sambil mendekati andin lagi.

Andin:"jangan dekati gw, jangan kurang aja ya lo"nada emosi.

Laki2 itu:"owh, jadi sekarang sudah berani elo gwan nih."sambil menempelkan hidungnya dihidung Andin.

Andin:"terus, kenapa emangnya, kayaknya elo itu memang pantes buat diginiin dari pada di baikin" sambil mendorong bahu laki2 itu sampai jarak mereka 2meter.

Laki2 itu:"kamu banyak berubah ya din sekarang, ngga kayak dulu yang kalo ngomong itu lembut dan sekarang kamu begini ke aku. Kamu tega Din"dengan matanya memerah

Andin:"hah, apa yang Lo bilang tadi? Tega, tega sama Lo. ehh wahai bapak Rafael mending elo ngaca dulu deh, emang Lo ini siapa gw? Kok ngatur!. Dan satu lagi bukan urusan Lo gw mau ngapain aja"dengan nada tenang tetapi sinis untuk didengar oleh siapapun termasuk Rafael.

Ya itu Rafael mantan Andin.

Laki2 yang bernama Rafael itu hanya tersenyum dan mencoba mendekati Andin.

Andin:"hehhh, jangan dekat2 ya Lo. Jangan kurang ajar kalo ngga nanti gw bakalan bilang sama pacar Gw. Owhhh atau lu mau gw lempar ke danau buaya"sambil melotot.

Rafael:"bilang aja, lagi pula nggak akan ada yang denger kamu sayang."sambil tersenyum nakalnya.

Andin:"ohh Lo nantangin gw yah, ok"sambil mendekat kearah Rafael dan membisikan ditelinga rafael "Lo nggak akan sanggup buat menghadapi pacar gw, Rafael. yang ada elo yang habis nanti"bisiknya kerafael dengan nada sinis sambil tersenyum smirk.

Rafael:"aku akan sanggup menghadapi nya demi mendapatkan kamu kembali kepada pelukanku"sambil menjilati telinga andin.

Andin:"apaan si Lo pake jilat telinga gw segala, wahh elo udah kurang ajar memang harus di habisi sama gw" dan

Bugh!

Satu pukulan mengenai perut sang lelaki yang bernama Rafael, saking kerasnya pukulan itu sampai membuat mulut Rafael mengeluarkan darah. Dan Andin hanya berdesis mengejek.

Andin:"masa gitu dong Lo sampai berdarah gitu, hahaha. Mangkanya liat dulu yang Lo hadapi itu siapa, jangan main nyosor2 aja Lo. Dan satu lagi jangan Lo deketin gw atau apapun itu, gw bakalan habisin lo kalo Lo kurang ajar lagi sama gw, inget itu" dan akhirnya Andin pergi dari hadapan Rafael.

Batin Rafael:"liat aja din, kamu akan balik ke aku. Dan aku akan habisi nyawa kekasih baru kamu, liat aja din"sambil tersenyum sinis dan mengelap darah yang ada disisi bibirnya, dan dia mengambil hpnya dan menghubungi suruhannya untuk mencari tau tentang kekasih Andin.

Disisi lain Andin terlihat berjalan santai dan berjalan menuju ruangan Al. Dia masuk keruangan Al dan langsung duduk di pangkuan Al, Andin mendorong tubuh Al sampai tubuhnya di bersender diujung sofa itu. Al yang terkejut tiba2 Andin seperti itu dan Al hanya diam dan teryata Andin menyenderkan kepalanya di dada bidang Al.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pesona andin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang