43

3.1K 412 18
                                    

8

Jungkook X Taehyung

(KookV Vers)

Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran

Romance and Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....

Sekali lagi harap maklum kalo ada typo nama, soalnya ceritanya berversi dan aku engga ada waktu buat baca ulang. Ah ya Take Me Down ada versi pdfnya sekalian versi KookV dan HunKai, cek worknya kalau ada yang berminat. 

Previous

"Dokter mengatakan kehamilan kembar akan lebih berat dibanding kehamilan dengan satu bayi, jadi aku harus menyiapkan orang-orang kantor jika aku mungkin tidak bisa selalu hadir ke kantor. Aku harus mempersiapkan semuanya dengan baik sebelum aku merasakan efek kehamilan." Ucap Taehyung.

"Ya." Balas Jungkook. "Apapun keputusan Taehyung hyung aku akan mendukungnya dan berusaha keras untuk membantu."

"Tentu saja kau harus membantu, kau yang membuat mereka ada di perutku, jika mangkir aku pecat kau menjadi Alphaku."

"Tidak, jangan pecat aku, aku berjanji akan membantu Taehyung hyung, menjadi pendukung Taehyung hyung, katakan saja beri aku perintah pasti aku laksanakan. Mencuci piring, mencuci baju, mengepel, memasak, membersihkan kamar mandi, menyetrika, apapun. Aku siap sedia dua puluh empat jam." Racau Jungkook membuat Taehyung tertawa.

EMPAT PULUH TIGA

"Kami akan membantu dengan sekuat tenaga." Ucap Baekhyun serius kepada Taehyung.

"Benar, kami akan membantu sekuat tenaga. Kau jangan terus-terusan cemas memikirkan pekerjaan." Chanyeol mencoba menyemangati Taehyung.

Seperti biasa mereka berkumpul di Jumat malam kali ini di salah satu restoran mewah di Kota Tua Aalesto dengan pemandangan sungai Stary yang indah.

"Selamat untuk kehamilanmu." Baekhyun memberi selamat dengan tulus dia juga tersenyum lebar.

"Aku benar-benar terkejut saat kau mengabari ada dua bayi di dalam perutmu." Kekeh Chanyeol kemudian merangkul Baekhyun. "Kapan kita menyusul?"

"Beta tidak sesubur Omega, kemungkinan sangat kecil untuk memiliki anak kembar, bahkan memiliki anak." Baekhyun tersenyum sedih.

"Hei, sekarang ada banyak cara untuk memiliki anak. Jangan sedih." Taehyung mencoba membesarkan hati Baekhyun.

"Taehyung benar Baek, jangan sedih, harus optimis." Kekeh Chanyeol. "Taehyung, Vernon, kami akan menikah akhir tahun supaya tidak bertabrakan dengan jadwal pernikahanmu dan Jungkook tahun depan." Cengir Chanyeol.

"Undangannya saja belum selesai...," keluh Baekhyun sambil melepas rangkulan Chanyeol dan mencoba memukul kepala Chanyeol.

"Hei undangan hanya formalitas saja kan? Kita berteman dekat jadi aku beritahu sekarang." Cengir Chanyeol.

"Selamat untuk kalian, jika aku tidak bisa datang aku pastikan Jungkook dan hadiahku datang." Balas Taehyung.

Baekhyun melirik Vernon yang berubah pendiam dan menikmati puding karamelnya. "Vernon kau tidak ingin memberi selamat kepada Taehyung?"

"Ah hai, selamat, tentu saja aku memberi selamat, aku hanya sedang memikirkan sesuatu." Ucap Vernon.

"Apa yang kau pikirkan?" Baekhyun mengejar jawaban Vernon.

8 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang