THE WINNERS

2. Peringkat

Apakah sekolah mu mempunyai sistem yang kejam?

Ya, di sekolah ini bukan hanya para pembully saja yang bisa menjadi kejam atau para guru yang bertindak seenak jidatnya.

Bahkan siswa biasa pun tanpa perlu kaya tujuh turunan pun bisa menjadi kejam di sekolah ini.

Betul sekali. Peringkat! Disekolah ini semua nya tersusun dan tertata sangat rapi sekaligus ketat.

Cctv dimana-mana. Apapun kelakuan mu atau tindakan yang baik atau buruk, sistem peringkat akan membuat mu mempunyai kasta sendiri.

Rank 1-10 :
•Semua fasilitas gratis.
•Mendapatkan kartu ekslusif no limit dari sekolah untuk biaya belanja di market lantai 1 dan juga makanan yang juga berada di lantai 1.
•Beasiswa kuliah di luar negeri terjamin.
•Mendapat lift khusus
•Antar jemput pribadi.
•Bisa menggunakan seluruh ruangan kosong sekolah.
Dan masih banyak lagi.

Rank 11-20 :
•Bisa memakai lift khusus hanya saat darurat.
•Hanya fasilitas tertentu yang gratis.
•Tidak dapat kartu ekslusif.
•Mendapatkan makan gratis di kantin setiap jam makan siang.
•Di ijinkan membuka hp saat jam pelajaran berlangsung.
•Mendapat pemeriksaan kesehatan gratis setiap minggu.
•Uang saku setiap bulannya.

Jika kalian bertanya bagaimana cara mengecek peringkatnya, tentu saja mudah sekali. Aplikasi yang dimiliki hampir seluruh murid di sekolah ini membuat mereka tidak bisa lepas dari android masing-masing karena berbagai macam hal.

Bisa saja karena persaingan peringkat atas yang seru buat diikuti karena selalu saja berubah tiap harinya, dan terkadang tidak perlu menunggu 24 jam dan peringkat pertama sampai ketiga bisa berubah-ubah.

Seorang laki-laki dengan pakaian casual nya itu baru saja memasuki kelasnya dengan santai, bersyukur guru masih belum masuk ke kelasnya.

"Kemana aja lu?" Temannya menghampiri sambil mencoba duduk di atas meja dibandingkan duduk di kursi yang empuk.

"Biasa, tolongin orang!" Jawabnya tersenyum sambil membuka botol berisi air yang masih setengah dingin.

"Cih, bilang aja biar peringkat lu naik kan?" Tanya lagi Kevin pada Jackie itu yang meneguk air berulang kali.

"Ya itu salah satu alasan gue juga sih, no offense Kev, lu juga tadi gue ga sengaja lihat lu ngejilat guru baru!"

Kevin terkekeh meninju otot-otot tangan Jackie dengan pelan. "Diem! Diem mulut lu."

Jackie hampir tersedak bukan karena Kevin melainkan karena wali kelas mereka tiba-tiba masuk dan melihat tingkah Kevin itu.

"Kevin!!" Wali kelas mereka berdua memekik nyaring, terkenal sangat disiplin seperti kepala militer, Bu Jennie melotot menatap Kevin yang duduk di meja sambil kakinya yang menginjak pantat kursi yang empuk itu. "Maju sini kamu, Kevin!"