Pukul 11:56
Ting tong
Bel rumah berbunyi (name) bergegas keluar "itu pasti Levi"
(Name) membuka pintu dan terlihat Levi membawa sesuatu di tangannya seperti makanan(?)
"Apa itu sayang?"
"Ayo masuk" ujar Levi.
Mereka berdua masuk kedalam rumah dan menuju ruang tamu.
"Aku bertanya lagi, apa itu?"
"Coba tebak"
"Ah aku malas berfikir ini sudah larut malam kemana saja kau?"
"Aku ada sedikit urusan dengan pria tadi"
"Ayolah apa itu sayang"
"Ini Pizza kesukaanmu sayang, aku sebenarnya malas ketoko itu, karna banyak yang menatapku entah kenapa mereka sangat ingin melihatku sampai ada beberapa yang mendekat kearahku, aku merasa risih tapi demi kau aku melakukan ini" keluh Levi.
"Astaga terimakasih sayang, kau seharusnya tidak perlu repot-repot membelikan ini untukku, dan untuk orang-orang yang menatapmu mungkin mereka merasa kau sangat tampan hingga mereka menatapmu seperti itu" kekeh (name).
"Tapi apakah mereka tidak berfikir kalau yang mereka tatap itu merasa risih?"
"Yah aku tidak tau, tapi kalau aku yang menatapmu apakau juga merasa risih?"
"Tentu saja tidak! Karna kau istriku, dan juga untuk apa kau menatapku kau bisa saja langsung memelukku, mencium ataupun yang lain, apakau mengerti gadis nakal?"
"Yaaa aku mengerti tuan Ackerman dan maaf kan aku bertanya seperti itu padamu, tapi aku bukan gadis nakal! Aku istrimu tuan!"
"Hm kau istriku yang paling aku cinta"
"Boleh aku tidur sambil memelukmu?"
"Hm tentu saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Levi is my husband
Teen Fiction"boleh aku tidur sambil memelukmu?" "Hm tentu saja"