3.

183 13 0
                                    

Author pov

Semenjak adek zeyu sakit, semenjak itu hyuna semakin dekat dengan zeyu.

Sekarang hyuna lagi di kantin.

"HEH!!!". Ujar orang yang tiba tiba datang ke meja gue, mana sambil teriak lagi.

"Isss, ngagetin aja deh". Ujar hyuna.

"Iya ih ngagetin, untung jantung gue gak copot". Ujar hyo mi, temen nya hyuna.

"ohhhh, jadi ini yang lagi deket sama zeyu tuh". Ujar orang itu.

"Apaan sih gak jelas banget". Ujar hyuna, sembari memakan makanannya.

"Iya, datang datang ngajak ribut, mana gak kenal lagi". Ujar hyo mi.

"Kenalin gue somi, pacar nya zeyu" ujar orang itu somi, dengan nada kesal.

"Ohh, emang nya ada urusan apa ya?". Tanya hyuna.

"LO BILANG ADA URUSAN APA, LO YANG HARUS NYA GUE TANYA KAYAK GITU!!". Jawab somi dengan nada teriak.

"Emang salah gue apa coba?". Tanya hyuna dengan nada bingung.

"LO BILANG LO SALAH APA, LO SALAH KARENA UDAH NGERUSAK HUBUNGAN ORANG!!". Jawab somi yang keliatan nya marah.

"Lah, emang gue ngerusak hubungan lo gitu?". Tanya hyuna.

"Iya lo udah ngerusak hubungan gue sama zeyu". Jawab somi kesal.

"Eh lo, songong amat lo mentang mentang lo pacar nya zeyu". Ujar hyo mi kesal.

Bukan nya jawab, somi malah memarik rambut hyuna hingga mereka menjadi pusat perhatian.

Di saat somi sedang menarik rambut hyuna, ada yang menarik tangan somi.

"Heh, lo ini kenapa sih, narik rambut orang sembarangan". Ujar zeyu kesal.

"Eh zey, itu dianya mau ngerebut kamu dari aku". Ujar somi

"Hmm, berapa kali gue bilang, lo itu udah jadi mantan gue!". Ujar zeyu kesal, sambil membuang nafas berat.

"Tapi zey, aku gak mau putus". Ujar somi dengan nada sedih.

"Akhhhh, udah lah hyo mi bawa hyuna ke uks". Suruh zeyu yang sedikit frustasi.

"Ok zey". Ujar hyo mi, dan langsung membawa hyuna ke uks.

"Zey kamu mau kemana?". Tanya somi.

"Ya nyusul hyuna lah, buat apa gua lama lama di sini, yang ada gue jadi gila". Jawab zeyu yang langsung nyusul hyuna.

"AISSSS, awas aja ya lo hyuna". Gumam somi kesal.

*skip uks

"Lo gak apa apa kan". Tanya hyo mi.

"Iya gue baik baik aja". Jawab hyuna sambil senyum.

"Tapi itu ada darah di jidat lo". Ujar hyo mi yang sedikit panik, karena tadi somi membenturkan kepala hyuna ke meja sekuat nya.

"Gak apa apa kok, udah gak sakit kok". Ujar hyuna sambil tersenyum.

"Sini gue obatin". Ada yang tiba tiba datang ke uks.

"e-eh, zeyu lo ngapain ke sini?". Tanya hyuna.

"Ya, buat ngobatin lo lah". Jawab zeyu.

"Udah, gak apa apa gue juga udah gak apa apa". Ujar hyuna.

"Gak apa apa gimana, itu ada darah di jidat lo". Ujar zeyu khawatir.

"Udah gak apa apa zey". Ujar hyuna.

"Udah ah, sini jidat lo". Ujar zeyu sambil mengobati jidat hyuna.

"Gak ah". Ujar hyuna.

"Iss, udah deh sini". Ujar zeyu sambil mengobati luka nya.

"Hmm, iya". Ujar hyuna pasrah.

Hyuna meringis kesakitan.

"Pelan pelan dong zey". Ujar hyuna.

"Oh iya, maaf". Ujar zeyu.

*skip bel masuk

"Lo masuk dulu deh kekelas". Ujar hyuna.

"Udah gak apa apa, gue nemenin lo aja". Ujar zeyu.

"Eh lo hyo mi". Ujar zeyu.

"Apa?". Tanya hyo mi.

"Lo duluan aja deh ke kelas". Jawab zeyu.

"Lah terus hyuna sama siapa?". Tanya hyo mi cemas.

"Udah, ada gue kan di sini". Jawab zeyu.

"Emang lo gak ke kelas?". Tanya hyo mi.

"Gak, izinin ya hyuna sekalian gue". Ujar zeyu.

"Oh yaudah, tapi awas kalo hyuna kenapa napa". Ujar hyo mi nada tegas.

"Ok siap". Ujar zeyu.

"Yaudah gue ke kelas dulu ya". Ujar hyo mi.

"Oke". Ujar zeyu.

"Bye". Ujar hyo mi.

"Bye". Ujar zeyu.

Jam menunjukan jam 12.00. Waktunya pulang tapi hyuna masih tidur di ranjang. Mungkin cape.

Zeyu ingin membangunkan hyuna tapi takut ke ganggu.

"Zey". Ujar hyuna.

"Eh, udah bangun?". Ujar zeyu.

"heem, gue pengen pulang". Ujar hyuna.

"Oh, ayok". Ujar zeyu.

"Bantuin bangun kek". Ujar hyuna.

"Oh iya". Ujar zeyu.

"Lo bawa mobil?". Tanya hyuna.

"Iya, mau bareng?". Jawab zeyu.

"Boleh". Jawab hyuna.

"Eh bentar, hyo mi mana?". Tanya hyuna.

"Dia udah balik dari tadi pas lo tidur". Ujar zeyu.

"Owh". Jawab hyuna.

"Iya". Ujar zeyu.

"Hyun". Ujar zeyu.











Sampai sini lagi, jan lupa vote.

Maaf kalo salah kata.

SWEAT BOY || YU ZEYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang