jaeyong • fake married

01; With him

"Kontraknya berjalan selama satu bulan. Selama waktu itu, kalian akan tinggal bersama dan menjadi orang tua angkat." jelas Produser Kim membuat kedua artis yang dipasangkan terkejut.

Padahal naskah awal menuliskan mereka hanya sebagai pasangan saja seperti pada umumnya, tapi kenapa tiba-tiba disuruh mengasuh anak?

"Bukannya di naskah tidak ada acara mengasuh anak segala??? Aku tidak bisa!" sang calon suami menolak, untuk ikut reality show ini saja sudah berat, bagaimana dengan mengasuh anak.

Masalahnya, calon istri palsunya ini adalah mantan kekasih aslinya. Mereka baru saja putus dua bulan yang lalu, namun sekarang sudah dapat project bersama saja.

Mengasuh anak pula.

"Jaehyun! Kumohon! Hanya satu bulan. Project ini sudah lama dinanti para penggemar, dan line-up nya sudah lama juga disebar."

"Tapi dari awal aku tidak pernah setuju! Kau selalu memaksa." Jaehyun jengah, mungkin jika itu bukan mantan kekasihnya ia tak akan sekeras ini.

Jujur saja ia belum move on.

"Satu bulan. Tak lebih, kumohon! Gaji mu akan kubayar satu setengah kali lipat dari yang ada dikontrak, bagaimana?" sang produser benar-benar memohon, bahkan ia tak segan untuk menaikkan bayaran Jaehyun karena yakin bahwa acara ini akan sangat melejit.

Karena Jaehyun adalah seorang aktor papan atas yang sudah memiliki jam terbang lebih dari 70.000 jam! Namanya tak pernah padam dan selalu memenangi banyak perhargaan bergengsi setiap akhir tahun.

Jaehyun menghela napas, diliriknya Taeyong yang hanya diam daritadi sembari melihat keduanya berdebat.

Rapat dadakan 3 pasang mata.

"Lee, kau setuju kan?" kini Produser Kim menoleh kearah Taeyong, Taeyong yang ditatap segera menurunkan kaca matanya lalu mengangguk anggun.

"Tentu saja Produser Kim, bahkan aku sudah menandatangani itu sejak tadi."

"Tuh! Taeyong saja sudah setuju, kumohon sekali lagi untuk tidak menolak ini, Jaehyun."

Jaehyun berdecih, sangat kekanak-kanakan. Harusnya ia bisa bersikap profesional, bukan?

Bahkan Produser Kim saja sampai bertanya-tanya dalam hati, mengapa Jaehyun sangat menolak membintangi acara ini, padahal menurut manager Jaehyun, ia cukup free agar bisa syuting selama satu bulan.

"Hhhh, baiklah aku setuju! Puas kau." Pria itu memutar matanya pasrah, Produser Kim langsung berteriak lantang karena senang, sedangkan Lee Taeyong tersenyum miring, ia pasti tahu kalau Jung Jaehyun tak akan bisa menolak ini.

"ASSA! KAU YANG TERBAIK JUNG JAEHYUN! Syuting akan dilaksanakan minggu depan, persiapkan diri kalian. Lusa aku akan membawa kalian ke panti asuhan, untuk melihat calon anak kalian nanti."

Keduanya mengangguk, terdengar ambigu karena dalam satu bulan kedepan mereka akan menjadi orang tua angkat.

Uh, membayangkannya saja sudah membuat bulu kuduk Jaehyun merinding, bisa bisa tiap malam ia akan mandi air dingin.

Dipikirannya ada Taeyong yang memakai baju rumahan sambil merawat anak mereka, belum lagi ia harus membersihkan rumah sebagai tugas seorang papa rumah tangga.

Sial! Miliknya mengeras hanya dengan membayangkan itu. Jaehyun benar-benar mesum.

"Kalau sudah tak ada yang dibahas, bolehkah aku pergi, Produser Kim? Aku ada jadwal yang harus diselesaikan sebelum off selama satu bulan lamanya nanti." ucapan Taeyong mengalihkan pikiran Jaehyun. Diliriknya lelaki manis itu yang sedang bersiap-siap untuk pergi.