"JUNGWON!"-jay,heeseung nahan jungwon
"Cihh jngn nahan gue lo pada!"-jungwon
"Sumpah cuy jungwon klo udh marah serem banget"-jay
"Gue ga bisa ikut campur,nanti yng ada gue juga yg kena"-heeseung
Plakkk
Jungwon ngelempar gelas ke jidat nya zera
"Awww"-rintih zera
"Masih kurang,hahh?"-jungwon
"Cepet kasih tau jieun dimana!"-ngegas jungwon
"J-jieun ada di taman *****"-zera
Jungwon lngsng prgi
"SHIT!"-zera
Flassback off
Taman
"Jieunn"-heeseung
"Jieunn"-jay
"Chagiyaa"-jungwon
"Ehh itu jieun tiduran disitu"-jay
Smuanya lngsng pda lari
"Jieunn!"-jungwon nepuk pipi gue
"Astaga darah nya jungwon,bnyk bngt"-heeseung
"Jay cpt lo yg bwa mobil lngsng ke rmh sakit"-jungwon
.
.
."Emg dasar cewe brng*k"-jungwon
RS
"Dok tolong"-heeseung
"Baik"-suster
"Anda siapanya pasien?"-suster
"Saya suami nya!"-jungwon
"Baik,tunggu disini ya gak boleh masuk"-suster
"Iyaa"-jungwon
"Zera sialan!"-jungwon
"Gmn cewe yg lo bangga banggain dulu?!"-jay
"Apa baik buat lo?!"-lnjt jay
"Gue nyesel banget"-jungwon
"Kenapa gak dari dulu gue tau klo zera tuh kya gni orngnya"-jungwon
"Krna zera gue jadi benci jieun!dan sekarang? sekarang malah gue gak mau kehilangan jieun"-jungwon nunduk
"Bagus dah kalo lo udah bener-bener berubah demi istri lo jieun"-heeseung smbil ngelus punggung jungwon
"Kita nunggu jieun aja,smoga aja gak parah luka nya"-jay
Beberapa menit kemudian
"Dok gmna keadaan istri saya?"-jungwon
"Istri anda baik-baik saja luka nya juga tidak parah"-dokter
"Tapi saya kasih obat pereda pusing biar nanti dia gak pusing terus selama pemulihan luka nya"-dokter
"Akibat benturan beberapa kali di kepala nya itu yang ngebuat dia makin pusing but luka nya gak parah kok"-dokter
"Hufhh syukurlah"-jungwon
"Syukurlah"-heeseung, jay
"Kalo gitu saya permisi"-dokter
"Baik dok"-jungwon
.
.
.00.05
"Sekarang hari ultah jieun"-jungwon
"Trus itu yg surprise nya buat dia gmn?"-heeseung
"Itu mah udah beres"-jungwon
"Ehh si ni-ki dah tau blm?jieun disini?"-jay