September 2019, tiba-tiba aja gue dikontak satu temen lama yang udah hampir 3-4 tahun kita gak kontekan.
"Silaturhami Fir, gue pindah kontrakan baru. Lu dateng aja, gue yg jamu. Ntar gue shareloc"
Wah, ini sih gak gitu jauh, pinggiran sih tapi masih bisa naik KRL sambung ojol.
Singkat cerita sampailah gue di sana. Daerah pemukiman pinggiran Jakarta, tapi gak terlalu padet sih penghuninya. Bisa ya dia nemu tempat kayak gini hehehe.. Tapi ada yang aneh..
Gue kira bakalan rame disana, tapi gue cuma liat Beliau nunggu di pinggir jalan, sendirian dengan rokok nya yang khas. Beliau tersenyum kecil begitu ngeliat gue sampe.
------------------------------------------------------------
Dari pinggir jalan, ternyata letak kontrakannya masih harus jalan kaki sekitar 2 menitan. Gue gak masalah sih, masih lumayan asri kok suasananya. Banyak pohon2 rindang sama lahan terbuka. Sepanjang jalan, tak satu patah kata pun keluar dari mulut Beliau, kecuali senyum khasnya: Senyum optimis.
"Kopi plus gorengan", ujarnya membuka pembicaraan sesaat setelah sampai. Gue celingukan ngeliat keadaan kontrakannya. Mungkin karena masih baru pindah, jadi masih banyak yang kosong. Gue sama Beliau pun duduk lesehan karena gak ada kursi.. Yang penting masih ada rokok, kopi sama gorengan hahaha...
Abis itu yah basa-basi singkat lah.. Cerita keseharian, maklum udah lama kan gak ketemu..
"Gue kemaren itu jadi taksi online Fir, udah mau 2 taon. Tapi gue mikir, kok masih gini2 aja.. Gue gak mau. Makanya gue mulai usaha lagi. Nah sekarang gue mulai udah bukan dari 0 lagi, tapi dari mines"
Gue yg kadang masih lemot agak bingung sama kata2 Beliau, tapi gue gak mau motong pembicaraan.
"Ada sih beberapa proyek sama tender udah gue dapet.. Yah, masih kecil-kecilan.. Tapi gue yakin kalo yang lagi jalan ini bisa kelar, tahun depan gue udah bisa berdiri lagi. Kasian juga bini gue kan", ujarnya panjang lebar.
"Bokap lu gimana?" tanya Beliau..
"Gue udah mulai bantu, dikit2 sih", jawab gue..
"Makanya gue kontak lu Fir, kalo lu mau ikut bareng gue. Kan bisa jadi porto lu juga nanti ke bokap, bisa ngerasain gimana sih rasanya jalanin usaha sendiri'
Akhirnya gue tanyain deh kebingungan gue itu haha --> "Kok bisa lu, baru mulai lagi tapi udah dapet tender2 gitu?"
"Gue silahturahmi sama kenalan2 gue. Gue cuma bisa ngandelin nama baik Fir. Alhamdulillah sampe sekarang mereka masih mau ketemu. Masih mau percaya juga sama gue, makanya gue bisa kerja bareng mereka. Pokoknya semua orang gue kontekin dah, elu salah satunya"
Gue tambah kaget dong "Wah, berarti lu nganggep gue kenalan dong? haha"
"Sekarang lu di kontrakan gue kan?" Timpalnya sambil matiin rokok nya..
Yah bener juga sih.. Kalo gue gak mau ketemu, gak mungkin kan gue nyamperin. Beliau ini kan dulu pengusaha sukses, tahan banting. Orangnya gila kerja, makanya dari dulu sering dapet kerjaan sama proyek. Kenalannya pun beragam, dari orang kecil sampe pejabat-pejabat.
Waktu keadaannya lagi gak stabil, Beliau milih keluar daripada ikut-ikutan hal yang gak bener. Makanya dulu banyak bos-bos nya ketangkep masuk bui.
------------------------------------------------------------
"Ini masih kecil2an Fir, receh sih. Cuma pelan-pelan nanti gue bisa bikin perusahaan lagi kayak dulu. Gue kerja juga gak sendiri, banyak kok yang gue lempar. Jadi gue cuma manage doang. Lumayan kan bisa nambah lapangan kerja baru, barang 5-10 orang. At least gue masih bisa sejahterain orang. Itu kan yang dari dulu gue coba lakuin."
Dari dulu gue emang salut sama Beliau. Maklum, asalnya dari kampung kecil yang masyarakatnya masih banyak hidup di bawah sejahtera. Makanya gue jadiin Beliau mentor gue hehehe..
"Jadi visi gue sekarang, gue mau buka lapangan kerja sebanyak-banyaknya supaya bisa ningkatin kesejahteraan orang2 kecil"
Beliau lanjut sambil berdiri ngajak salaman, "Gimana Fir, lu mau ikut bantu bareng gue kan? Kita bisa mulai sekarang?"
Dan begitulah awal mula si Fira ini masuk ke dunia entrepreneur yang sebenarnya, hehehe..
Next part: Si Fira mulai 'digembleng' supaya bisa jadi pengusaha muda ^^
------------------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Placid Philotimo
ПриключенияFira, seorang wanita muda yang sedang berjuang memasuki dunia entrepreneur. Ia dinaungi berbagai privilege yang belum disadarinya. Banyak hal-hal aneh gak masuk logika mengarahkannya ke dunia entrepreneur yang gak pernah Fira duga sebelumnya.. I'm...