[END] Jalan Menuju Bertahan Hidup di Akhir Zaman

276-280

276
Tentu saja, untuk mempercepat prosesnya, Phoenix dan Xiaojin juga bergabung dengan tim untuk menghancurkan mayat itu. Tidak peduli seberapa kuat dia, dia hanya berguna bagi manusia dan hewan. Berurusan dengan zombie adalah buang-buang energi. Dia berlari kembali ke ruang giok putih dan pergi tidur.

Tidak peduli seberapa kuat keduanya, akan memakan banyak waktu jika Anda menginginkan metode kliring yang tidak bertahan. Kadang-kadang menyelamatkan beberapa orang yang selamat di jalan, itu akan membutuhkan lebih banyak waktu.

Tiga bulan kemudian, saya langsung kembali ke J City. Sebelum memasuki J City, saya tiba-tiba menemukan bahwa langit di atas J City gelap dan abu-abu, dan udara dipenuhi dengan suasana yang sangat menyedihkan.

"Apa yang terjadi? Mungkinkah sesuatu yang buruk terjadi lagi?" gumam Xia Anan.

Situ Haoran secara alami menyadari ada sesuatu yang salah, dan berkata, "Mari kita kembali dengan cepat, dan bergegas kembali untuk melihat apakah sesuatu terjadi."

"Oke!" Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Xia An'an dengan cepat melepaskan mobil yang telah dia siapkan sebelumnya dari ruang, mengisinya dengan bensin, dan kemudian dengan sadar duduk di kursi penumpang. Dia tidak pandai mengendarai mobil cepat, jadi itu benar untuk menyerahkannya kepada pria yang ahli dalam hal itu. Begitu dia mengencangkan sabuk pengamannya, Situ Haoran sudah meningkatkan kecepatan mobil secara maksimal, dan dengan dua pukulan, mobil itu seolah terbang menjauh.

Ini akan memakan waktu lebih dari satu jam untuk tiba di pangkalan sebelum memasuki J City, jika kami melaju dengan kecepatan biasa 120 yard, tetapi Situ Haoran tiba dalam waktu kurang dari setengah jam kali ini. Bahkan, dia bisa mencapainya dalam waktu setengah jam, tetapi ada rintangan di depan mereka, sehingga mereka harus turun dari mobil lebih dari sepuluh kilometer dari pangkalan.

Melihat ribuan zombie di depan mereka, dan monster terus-menerus menyerang markas mereka, telapak tangan mereka menegang, tetapi mereka bergegas tanpa impulsif. Ada array bintang lima di pangkalan, dan hal-hal ini tidak akan bisa terburu-buru untuk sementara waktu. Bahkan jika array bintang lima tidak bisa menolak, masih ada array bintang sepuluh untuk mendukungnya, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Hanya saja zombie dan monster ini membuat orang terlihat sedikit aneh, seolah-olah seseorang sedang memanipulasi mereka, dan mereka bergerak maju dengan tertib.

Ada begitu banyak monster dan zombie, dan ada juga banyak yang tingkat tinggi, mereka akan bertemu untuk sementara waktu, dan mereka tidak dapat menemukan apa yang memanipulasi mereka.

Situ Haoran menghubungkan telepon satelit kembali ke pangkalan. Luo Cheng yang menjawab telepon. Ketika dia mendengar suara Situ Haoran, dia berteriak kegirangan, "Bos, kemana saja Anda beberapa bulan terakhir ini? Segera kembali. Tolong, kita dibuat pangsit oleh ribuan zombie dan monster. Jika kita tidak kembali, diperkirakan kita semua akan dimakan oleh mereka."

Ketika orang-orang yang duduk di samping makan melon mendengarnya, mereka mendengus dan berpikir: Apakah ini serius? Kalau begitu, bagaimana kita masih punya waktu untuk duduk di sini dan makan biji melon?

"Oke, berhenti mengomel, kita hanya sepuluh kilometer jauhnya dari pangkalan. Aku tidak tahu apakah kalian dipukuli? Cepat dan katakan padaku apa yang terjadi." Situ Haoran terlalu malas untuk mendengarkan kelucuannya. langsung membongkarnya.

"Uh~, apa kau kembali? Hanya sepuluh kilometer jauhnya? Ya Tuhan, buang ekspresiku." Luo Cheng tercengang dan menjawab, tapi dia dengan cepat melaporkan situasinya kepadanya.

Selama beberapa bulan dia dan Xia An'an pergi, kadang-kadang orang akan datang ke pangkalan, kebanyakan dari mereka adalah orang yang mereka selamatkan dan biarkan mereka datang, dan mereka menjalani kehidupan normal. Belakangan gak tau kenapa, banyak orang yang mengambil tugas dan keluar untuk membunuh zombie atau berburu monster, banyak juga yang bolak balik, bahkan orang yang datang ke base nanti.