Arkananta Abrizam, laki-laki pencari barang bekas untuk dijadikan kerajinan dan termasuk inti dari Alaskar geng yang sering di sebut playboy itu dipertemukan oleh gadis lumpuh yang bernama Natasha Fuji Ayunindya. Gadis yang bisa merubahnya dan mered...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo gak malu mungut rongsokan?"
"Malu lah, dia kan buat barang dari rongsokan terus di jual." ujar Nathan.
"Pemulung aja belagu lo sok jadi playboy!" sembur Faza dengan menyunggingkan senyuman remeh ke arah Arka.
"Gue gak pernah malu, selagi itu halal." jawab Arka. Laki-laki itu mengulas senyum tipis.
"Lagipula, ada banyak orang yang harus gue bahagiain dengan uang halal ini. Meskipun..."
"...Gue sendiri gak di takdirkan buat bahagia." ucap Arka dalam hatinya.
****
"Arka, kenapa kamu suka banget melihat orang bahagia?"
"Karena hidup akan berguna kalau bisa buat orang lain bahagia. Meskipun kita sendiri belum tentu mendapatkannya."
****
"Kak Arka mau main gendong-gendongan sama Genta?" tanya Adik pantinya.
"Gendong kamu keliling dunia aja kakak mau. Yang penting Genta Seneng."
********
"Sepatu Genta udah jebol, mau minta Ibu tapi lagi banyak beban."
"Nanti kak Arka cari barang bekasnya lebih giat lagi ya, biar bisa dijadiin kerajinan terus dijual. Lalu, hasilnya buat beliin Genta sepatu." sahut Arka.
Arkananta Abrizam, inti Alaskar Gang yang biasa disebut 'Playboy' itu di pertemukan oleh gadis lumpuh yang bisa merubahnya dan meredam dendam masalalunya. Namun, banyak liku-liku atas kedekatan mereka yang membuat nyawa Natasha Fuji Ayunindya terancam.
Selain itu, demi mendapatkan uang untuk adik pantinya dan untuk orang-orang yang membutuhkan. Arkananta, cowok sederhana itu suka sekali memungut rongsokan untuk dijadikan kerajinan lalu dijualnya.
SELAMAT MENJELAJAHI KISAH SINGKAT INI
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Natasha Fuji Ayunindya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arkananta Abrizam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
