『 1 』

810 52 9
                                    

»»----- ✧ -----««

Lyra, the Harpist's Constelation.

One of the most beautiful Greek Myth about a person, with the music that can touch every soul.

On the other hand, Lyra is a constellation that 'cries' a lot.
They'll showered the sky with most of every beautiful shade from stardust....

While someone praying, hope that beautiful constelation will shine forever.

»»----- ✧ -----««

Dentingan piano mengalun merdu berkat jemari lincah insan rupawan bernama Gojo Satoru. Partitur nada tak lagi ia hiraukan, semua not sudah ia hafalkan di luar kepala.

Khidmat, rangkaian melodi klasik bahkan terasa istimewa ketika Satoru yang memainkannya. Tak ayal, di usia mudanya pria bersurai putih ini menyabet gelar sebagai seorang musisi jenius.

Tapi, ada satu sisi kelam dari manusia yang kita semua tahu. Musisi sekelas Bethoven saja pasti akan disebut dongkol jika berhadapan dengan entitas paradoks bernama Cinta.

Dan inilah Gojo Satoru, si musisi jenius abad ke-21, yang salah memencet kunci nada di kala ponselnya bergetar. Panggilan masuk dari kontak tanpa nama dan dibubuhi tiga emoji hati tertera di layar yang menyala.

"Halo? Gojo Satoru si tampan dan rupawan di sini-"

"Berhenti bercanda, cepat kemari!" Suara di seberang sana terdengar sedikit panik. Hal ini membuat Satoru mengerutkan alisnya. Entah apa yang kini sedang terjadi di seberang sana.

"Baiklah, baiklah, dimana kau sekarang?" Satoru langsung menuju inti pertanyaannya, ia tidak ingin membuang waktu dan menghabiskan waktunya mendengar omelan si pemanggil... tapi jika dia pikirkan lagi, boleh juga?

"Tempat resital."

Satoru mengiyakan singkat dan segera memutus sambungan telponnya. Selain penasaran mengapa suara sang pemanggil terdengar begitu panik, Satoru sebenarnya juga ingin mencuri kesempatan untuk bertemu dengannya.

Wanita di balik kontak yang dibubuhi emoji hati dan tanpa nama. Si pemain harpa bersuara indah, bak seorang Siren yang melantunkan melodi untuk memikat para pengarung di laut lepas.

Dan jika wanita itu sejatinya memang seorang Siren, maka Satoru akan dengan senang hati masuk ke dalam perangkap manis itu. Ditenggelamkan sampai mati di tengah laut pun ia rela.

Dengan langkah tergesa, Satoru pergi meninggalkan kediamannya yang kelewat mewah tersebut. Tidak lupa juga ia memasang kaca mata hitam yang entah sejak kapan selalu bertengger di batang hidungnya.

Alasannya, agar tidak ada orang yang jatuh cinta pada biru manik indahnya. Manik biru seindah langit yang dengan sombongnya ia katakan hanya ada satu pasang di dunia.

Ya... kita semua tahu pemuda kaya raya satu ini kelewat congkak. Dan tentu, alasan di atas bukan alasan yang sebenarnya.

Ah, sebaiknya ia segera memacu mobilnya ke tempat resital dan menemui sang pujaan. Matahari di luar sana sudah hampir sirna, dan Siren itu tidak boleh menunggunya terlalalu lama, bukan?

✧ ✧ ✧ ✧ ✧

Mesin turbo 3.500 cc itu berhasil membawa Satoru ke tempat tujuan kurang dari 10 menit. Walau Satoru terbilang sedikit acuh pada peraturan, setidaknya ia masih berbaik hati memarkirkan Accura mewahnya sebelum melesat pergi mencari si pemain harpa.

Lyra: A Whole Sky Inside Your Eyes [Gojo Satoru X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang