My Little Alpha [BL]

1 |pertemuan

"YASHHH, AKU DI TERIMA KERJA DI PERUSAHAAN BESAR LEO'N!!!" Ucap Tata gembira.

Sinset Recta nama lengkapnya, lebih di sapa dengan nama Tata. Dia seorang omega cantik berkulit putih. Dengan nama seperti itu jangan salah sangka, dia seorang pria berumur 26th.

"Ostokeh aku harus gmn!!!!....aahh iya beri tau Jeje dulu" panik sekaligus gembira

Jejeeee✨

JEJEEE GUE DAPET KERJAAN!!.|

|Eh yang bener?!!?!?! selamat Tata ku.
|Ehkmmm PDK Cok, Jan lupa.

Sippp, lu doang yaaa....jangan kasih tau siapa siapaaa, bokek neh.|

|Tenang kalo sama gue mahhh, beresss , di tempat biasa yaa.

Ingin ku berkata kasar, tapi tak apalah.|

|Oke ku tunggu, azek makan gratis.
//Read

Ralat. Jevan Juand, singkatnya Jeje, Dia seorang Omega. Teman Tata dari cindilabang, Meraka sudah seperti sodara, sedih bareng, senang bareng, bahkan alpha di bagi ber2 //canda.

|||

"Duh Ta, perut gua udh g bisa nampung kepenuhan niihhh" rengek Jeje karena terlalu banyak makan.

"Lu aja yang makan porsi kuli kekenyangan, apalagi gue anjir. Lagi gaya gayaan mesen bejibun, akhir-akhir nya g abiss kann."

"Ya mangappp, tinggal bungkus aja Taaa."

Jeje memesan banyak makanan karena banyak menu baru menggugah seleranya. Recta hanya tertawa pelan melihat kelakuan makhluk satu ini.

|||

Pagi yang cerah. Tapi tidak untuk Recta karena ini hari Senin, dan ya hari pertama dia bekerja di perusahaan besar.

"Aakhhh huhh, Senin again??kenapa ga Minggu aja. Rasa ku ingin pindah ke isekai dan menikah dengan Zoro huh."

Sebenarnya Tata sangat malas, tapi karena ini hari pertama dia masuk ke perkantoran, dan juga penasaran bagaimana pesta penyambutan pekerja baru.

Sesampainya di sana Tata hanya di beri tau meja kantornya. Hening tidak ada penyambutan. Di sana Tata hanya terdiam, dia bahkan tidak si berikan pekerjaan. Sebentar tata ingin bertanya kepada pekerja lain, namun mereka terlihat sangat fokus dengan layar komputer masing-masing.

Sampai istirahat tiba, tidak ada satupun tugas yang di berikan ke Recta sama sekali.

"Haiiii, kamu Recta kan??yang anak baru, salam kenal nama aku Rena".

"Ah...iya salam kenal. nama aku Recta, panggil aja Tata".

"WAH GILAAA, bulu mata kamu panjang banget, cantik. Btw aku tau apa yang kamu pikirin!! Pasti kamu mikir kenapa kamu ga di kasih tugas samsek, yakannn?".

"AHAHAHAHA kok tau sih." Senyum Recta, dia sangat senang akhirnya ada juga yang mengobrol dengannya.

"Rata-rata tuh pekerja baru pada mempertahankan, kenapa mereka ga di kasih tugas di hari pertama, kalau di sini satu hari pertama dia bekerja tidak akan di beri tugas. Mudah banget di tebak, apalagi muka kamu dari tadi linglung ahahaha, lucuuu. Ah iya kamu nanti jangan pulang dulu, bakalan ada pesta penyambutan"

"Bakal banyak Alpha tampan dari berbagai distrik" bisik Rena sambil senyum lebar

Recta hanya tertawa, menurutnya Rena sangat lucu.

|||

Pesta penyambutan tiba. Recta tidak menyangka akan seramai ini.

"Tata di sinii," teriak Rena dari jauh. Di sana sangat amat ramai, ada yang bernyanyi, ada yang tertawa terbahak-bahak bahak, ada yang bermesraan, bahkan ada yang sudah mabuk berat.

Tata hanya terdiam canggung, karena dia anak baru dan tidak terlalu akrab dengan yang lainnya. Recta sampai tak sadar orang yang berada di depannya, melihatnya terus. Recta hanya tersenyum melihatnya.

Pria itu terlihat tersenyum balik kepada Recta. Dia tampan, memiliki lesung pipi manis di wajahnya. Dilihat saja sudah pasti dia seorang alpha.

"Recta, kan?"

"Ah! Iya, salam kenal. Nama saya Recta, panggil aja Tata" saut Recta ramah

"Ah, iya salam kenal. Nama saya Revando, satu Distrik dengan kamu. Panggil aja Revan."

Mereka mulai berbincang cukup lama. Sekarang Recta susah memiliki 2 teman di kantornya. Dia memang sedikit ragu dengan Revan, namun Tata tidak terlalu mempedulikannya.

"Tataaaa, liat alpha yang di sana??dari tadi ngeliatin mulu, kamu tidak ri-,"

Omongan Rena terpotong karena semua orang langsung berdiri. Recta tidak tau apa yang sedang mereka lakukan. Dari kejauhan hanya terlihat seorang pria tinggi tengah keluar dari mobil hitam besar itu.

"Dia CEO perusahaan ini, anak tunggal. Sangat tampan, tapi sayang banyak rumor aneh, yang beredar. Katanya CEO tidak menyukai omega, bahkan dia enggan menyentuh omega. Padahal perawakannya seperti malaikat, rasa ingin memilikinya. Ini juga sepertinya......ke..hmmm...4 kalinya dia mengikuti pesta penyambutan" Jelas Rena

Wajahnya tidak kelihatan. Batin Recta

Pestanya berlangsung cukup lama. Saat ini sudah masuk pukul 11.47, sudah mau tengah malam. Rena pun sudah mabuk berat.

Recta keluar untuk menghirup udara segar, karena di dalam sangat penuh. Saat di luar Recta tidak sengaja melihat CEO itu merokok. Recta ingin menyapa namun ingat pesan Rena.

Hanya melihatnya dari jauh....dia sangat tampan. Bagaimana dia tidak memanfaatkan ketampanan itu....orang aneh. Batin Recta

Tiba-tiba Rena keluar dengan keadaan mabuk berat

"Tataaa, kamu kenal Kai Exo kannn??uhuk...uhukk. gila dia ganteng bng- huekkk," Rena muntah di depan Tata

Semua langsung tertuju pada Rena, terutama CEO itu. Dia menatap aneh Recta dan Rena.

Segitu dulu yaow. Ini pertama kalinya bikin cerita, mohon di koreksi kalau ada kesalahan/pembenaran kata.