🐶🐻07

2.3K 282 53
                                    

"Ini, tadi Haechan menitipkan sesuatu"

Pemuda bernama Mark itu memberikan kotak berwarna biru kepada Donghyuck. Hanya di lihat dari bentuknya saja kita tahu itu adalah sebuah bekal. Makanan tentunya.

"Haechan hyung dimana?"

"Sedang ada urusan, kalau begitu aku pergi dulu" ujar Mark menunjuk pintu keluar.

"Terimakasih hyung!!" balas Donghyuck sedikit berteriak karena Mark yang sudah mulai berjalan menjauh.

"Sama sama"

Melihat Mark yang menghilang di balik pintu Donghyuck beralih membuka kotak yang sudah berada di tangannya. Berisi makanan penuh dan menggiurkan.

"Astaga! Haechan hyung memang yang terbaik!!!" Donghyuck berujar dengan senang. Memeluk erat benda persegi itu, juga menggerakkan badannya kekanan dan kekiri.

Jaemin ikut senang, beralih ia yang melihat Jeno bingung lantas angkat bicara.

"Jung bersaudara"

Jeno menaikkan kedua alisnya meminta penjelasan.

"Kau tak pernah mendengar mereka?? padahal satu sekolah saja tahu. Se nolep itu dirimu ternyata, Lee" Jaemin menggeleng pasrah.

"Jaehyun hyung... Haechan... dan terakhir... Donghyuck, yah aku tahu bagaimana perasaan mu ketika melihat Haechan ataupun Donghyuck. Mereka terlihat sangat mirip, mereka bahkan terlihat kembar. Kau tahu? jarak kelahiran mereka hanya 10 bulan. Setelah Haechan lahir, orangtua mereka mengandung Donghyuck 2 minggu kemudian!!"

Jeno ber oh ria. Benar juga, Jeno pun baru sadar. Yang ia lihat di bawah pohon waktu itu gadis dengan rambut coklat madu. Bukan coklat gelap.

Jadi? dirinya masih ada kesempatan kan?.

"Eh, Jeno kenal kakakku?" sela Donghyuck usai mendengarkan kedua pemuda dominan di depannya.

Jeno pun bingung. Jika di katakan kenal sih tidak. Ia hanya tahu ketika kemarin berpapasan dengan Renjun, dan Haechan yang ikut main basket saja.

"Begini Hyuck, Kemarin Haechan juga Renjun ikut aku dan Jeno bermain basket" balas Jaemin.

Jaemin tahu Jeno tak akan membalas pemuda manis itu, jadi dirinya lah yang angkat bicara.

Donghyuck terlihat kaget. Membuat kedua matanya membulat lucu.

"Siapa? Haechan bermain basket bersama kalian??!!! kau yang benar saja Jaem!"

Itu suara Jaehyun.

Pemuda kekar itu berjalan mendekat sambil menenteng kerah belakang Renjun ke atas. Dan Renjun tentu saja merancau, berusaha melepaskan dari cengkraman Jaehyun.

Wah lihat Jaemin. Dia tertawa keras.

Siap siap saja.

"Iya hyung" balasnya sambil berusaha mencoba menahan suara tawanya.

Jaehyun mengangguk saja sebagai balasan. Toh sudah biasa melihat tingkah asli adik kandungnya sendiri.

"Haechan hyung memang hebat!!"

Donghyuck mengacungkan kedua ibu jarinya senang.



Donghyuck mengacungkan kedua ibu jarinya senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sparkle Of Love (Nohyuck) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang