Princess Shu

BAB 2

Sebenarnya, di tahun-tahun sebelum kemunculan Yeri, segala macam hal aneh terjadi di Kekaisaran Gel. Untuk menstabilkannya, Kekaisaran mengumumkan bahwa mereka akan memilih persembahan untuk menenangkan surga. Di antara persembahan biasa seperti kain, ternak, dan biji-bijian, seorang 'wanita bangsawan' termasuk dalam daftar.

Masyarakat segera menjadi gempar, tetapi keluarga Kekaisaran teguh pada pilihan mereka.
Syarat untuk merekrut putri kuil sederhana—harus keturunan bangsawan dan lajang.

Bagaimana seseorang mempersembahkan seorang bangsawan sebagai korban? Rincian persisnya tidak diketahui. Namun, ada desas-desus aneh bahwa persembahan itu akan dikorbankan hidup-hidup. Meskipun keluarga Kekaisaran mulai menindak desas-desus itu, berita buruk menyebar dengan cepat. Rumor telah menyebar lebih jauh karena Kekaisaran Gel didukung tidak hanya di dalam Kekaisaran, tetapi mereka juga mendapat kerja sama dan dukungan dari masing-masing Kerajaan.

Dari apa yang Valia ingat, pelamar keluar beberapa tahun setelah perekrutan putri kuil pertama.
Tetapi, tidak ada orangtua yang mau menjual anak perempuan berharganya ke Kuil tanpa tahu detailnya. Hal ini sama dengan Valia meskipun dia seorang yatim piatu. Karena kekurangan uang di masa lalu, ada masa di mana Valia bertanya-tanya; mempertimbangkan mereka akan mengambil hidup sebagai bangsawan, jika dia pergi, akan ada kompensasi yang cukup kan? Tapi bagaimanapun, Carl menolak ide itu dengan tajam.

"Dan tidak lama setelah itu, aku jatuh sakit."
Takdir datang dengan dingin, Valia tetap merasa bersyukur pada Carl. Meskipun akan membutuhkan banyak uang untuk menghidupi Valia, Carl tidak pernah protes apapun.

Valia mengetuk meja, kayu meja yang sudah tua perlahan mengeropos. Dan apa yang terjadi setelah itu juga perlahan datang di pikirannya.
"Setelah itu, aku yakin…"

Seorang lady secara sukarelawan mendaftar jadi putri kuil. Dia adalah satu-satunya pelamar meskipun perekrutan dilakukan baik di Kekaisaran maupun Kerajaan. Kisah seorang bangsawan jatuh yang mengajukan diri untuk perekrutan menjadi topik hangat bahkan di waktu minum teh Kerajaan. Apa yang akan terjadi padanya? Akankah dia benar-benar dikorbankan hidup-hidup? Obrolan yang didasari rasa ingin tahu itu tidak ada habisnya.

'Dan itu beberapa saat kemudian,' Wanita itu secara mengejutkan menjadi Marchioness Garth.

Tidak ada yang tahu mengapa dia menikah dengan Marquess dari Gel Empire. Valia baru saja mendengar bahwa ada semacam kesepakatan yang terjadi. Bagaimanapun, wanita yang dimaksud telah menjadi pusat gosip di masyarakat selama beberapa waktu setelah beralih dari putri seorang bangsawan yang jatuh ke wanita dari keluarga bangsawan terbesar Kekaisaran. Kebanyakan dari mereka iri dan cemburu. Para pria juga mengatakan bahwa seorang wanita harus hidup dengan nyaman.

Valia tidak mengerti cara berpikir mereka.
Mereka tidak tahu seberapa besar ketakutan dan keraguan yang dia rasakan sampai dia mengajukan diri sebagai putri kuil, bahkan tidak tahu bagaimana nasibnya nantinya. Valia, yang pernah memiliki kekhawatiran yang sama, mengerti perasaan itu. Orang-orang hanya membicarakan hasil keberuntungan tanpa memperdulikan proses untuk mendapatkan hasil tersebut. Itu adalah gosip yang Valia, ketika memasuki istana Kekaisaran sebagai dayang, mendengar secara langsung. Jika ada kesamaan dengan gumaman itu, itu karena kecemburuan.

Valia hanya bertanya-tanya bagaimana perasaan wanita itu saat itu.
'Apakah dia bahagia seolah-olah dia memiliki seluruh dunia?'
Wanita itu adalah putri seorang bangsawan yang jatuh, jadi dia akan hidup dalam kemiskinan seperti dirinya. Mungkin melamar dalam perekrutan putri kuil, tidak tahu ke mana dia akan pergi, adalah caranya untuk menjadi apa pun daripada hidup seperti yang dia jalani saat itu. Kemudian, dia menjadi Marchioness Garth, puncak masyarakat. Dia adalah contoh sempurna dari seseorang yang naik dari bawah ke atas.