2 laki laki yang saling membenci sejak saat Orientasi siswa dahulu. Namun, karena suatu kejadian istimewa yang menyebabkan mereka tiada lagi rasa BENCI, namun rasa CINTA kedua belah pihak. Hingga setelah sekolah mereka melanjutkan karir mereka bersa...
TERIMA KASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTU UNTUK MELIHAT KARYA BARU DARI LEMONADE YAA!! JANGAN LUPA VOTE DAN BERI KRISARR AGAR LEMONADE BISA MAJU. SELAMAT MEMBACAA♡♡ _____________________________________
Hari sabtu adalah hari yang cocok untuk bertemu dengan calon pasangan hidup kita (hanya calon loh ya wkwk). Bisa dibilang hari sabtu adalah Malming alias Malam Minggu. Kita akan mengajaknya keluar, seperti di Cafe,Taman, ataupun di Rumah sendiri untuk diperkenalkan ke calon mertua. Berbalik lagi jika seseorang yang LDR alias Hubungan Jarak Jauh, malam minggu mereka akan dipenuhi dengan Video Call atau hanya Call. Mereka mempunyai cara tersendiri untuk membahagiakan pasangan mereka. Tidak seperti seorang pemuda yang bekerja paruh waktu di sebuah cafe terkenal di Bangkok. Ia bekerja sebagai penyanyi di Cafe. Pemuda itu bernama Win Metawin. Sambil membenarkan Microphone nya iya berkata, "Selamat malam semuanya. Bagaimana malam minggu kalian? Mengasyikkan bukan? Bagaimana jika saya menyanyikan lagu barat berjudul Payphone oleh Maroon 5. Semoga terhibur dan semakin romantis untuk malam minggunya." Sambil tersenyum ia mulai memetik beberapa senar dan menatap semua penonton yang menyaksikannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✩ I'm at a payphone trying to call home All of my change I spent on you Where have the times gone? Baby, it's all wrong Where are the plans we made for two?✩
Beberapa menit kemudian, Win tekah selesai menyanyikan lagunya. Dan turun meninggalkan tempat bernyanyinya. Lalu ia keluar Cafe, ia melihat sahabatnya yaitu Saint menunggunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tadi aku lihat penampilan kau tadi. Kapan kau ikut audisi bernyanyi gitu? Biar cepat terkenal." Ujar Saint. Win tertawa dan merangkul leher Saint, Saint ikut tersenyum.
"Belum ada uangnya,Saint. Ngga tau kapan bakal bisa ikut audisi." Ujar Win. Saint mengangguk dan membukakan pintu mobil untuk Win. Win masuk kemobil dan Saint membuka pintu sebelah dan masuk dimobil juga.
"Btw, tadi aku lewat rumah kau eh ditutup,Win. Jadi kau ngga papa kan aku turunin tepat di Jalan Sempit itu?" Tanya Saint ke Win.
"Its okay, btw besok hari pertama aku masuk SMA. Mungkin lebih banyak perempuan yang cantik cantik." Jawab Win.
"Hahaha.. Selalu saja memikirkan perempuan." Ujar Saint sambil tertawa.
Beberapa jam kemudian. Karena pembicaraan mereka, mereka tidak sadar jika jalan sempit arah kerumah Win pun terlewat. Win yang sadar akan hal itu, ia menyuruh Saint untuk berhentikan mobilnya dan keluar dari mobil Saint.
"Ngomongnya ngga ngotakkan, sampai sampai kita kelewatan jalannya." Ujar Win sambil terkekeh
"Maaf maaf, terlalu seru pembicaraannya sih haha. Yasudah hati hati sampai jumpa di sekolah baru besok." Kata Saint sambil melambaikan tangan. Lalu ia pergi dari tempat Win berdiri.
Win berjalan melewati jalan semput yang biasanya digunakan untuk pembalap motor lewat. Dan iya, Win hampir tertabrak oleh seorang pembalap motor bernama Bright Vachirawit.
"Ada mata tidak? Tidak tau kah kalau ada pria sebesar ini sedang berjalan!" Tukas Win. Bright menatap sinis Win.
"Sorry. Gak sengaja bro" ujar Bright. Ia dengan tidak ada rasa bersalahnya pun mengendarai motor keluar dari jalan sempit itu.
Semoga saja aku tidak bertemu orang sombong dan tak berkemanusiaan seperti kau lagi.
