II

24 4 0
                                    

"LEE TAEYONG"

"Wae~"

"Kenapa kau bilang? Apa yang kau lakukan dengan Jaehyun!!" Johnny dengan emosi yang memuncak dengan kasar menarik tangan Taeyong dari genggaman tangan Jaehyun

"Akhh sakit John, apa yang kau lakukan!" Taeyong mendengus sambil menghempaskan tangan Johnny

"Itu yang harusnya kutanyakan padamu Tae. Sebenarnya apa yang kalian lakukan!"

"Apanya john, kenapa kau terus berteriak!"

"Kenapa kau berciuman dengan Jaehyun?!"

"Ohh itu, kami hanya saling menyapa John-

-bukankah begitu gaya hidup orang amerika? menyapa dengan sebuah ciuman. hehehee"

"What! kau gila tae? ini korea bukan amerika. Untuk apa kau melakukannya, apa kau tidak memikirkan aku sebagai kekasihmu saat kalian melakukannya?!" Johnny terus saja berteriak dengan frustasi pada taeyong, dia merasa panas melihat kekasihnya berciuman dengan orang lain didepan mata kepalanya sendiri

Sial, apa yang dia katakan. Kekasih? Taeyong berdecih didalam hati.

"Ahh kekasih ya Jhon? Apakah salah jika berciuman dengan orang lain saat kita sudah memiliki kekasih-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ahh kekasih ya Jhon? Apakah salah jika berciuman dengan orang lain saat kita sudah memiliki kekasih-

..

-Kalau begitu bagaimana dengan seseorang yang melakukan seks dengan orang lain saat sudah memiliki kekasih John?"Mendengar pertanyaan Taeyong membuat Johnny seketika mati kutu nafasnya tercekat dan pikirannya kosong. Tidak tau bagaimana harus menjawab pertanyaan Taeyong. Taeyong mengalihkan tatapannya pada Jaehyun

"Bagaimana menurutmu Jaehyun Sunbae?"

"Itu adalah hal yang hina Taeyong-ah. Bagaimana mungkin mereka melakukan hal bejat seperti itu?" Jaehyun terkekeh kecil sambil menatap Ten dengan intens. Kini mereka menjadi tontonan banyak orang. Jaehyun merasa semakin yakin

untuk membalas penghianatan yang telah dia dapatkan

"Tae, ayo kita pergi. Bukankah kau bilang kita akan berkencan hari ini"

"Nde Sunbae, ayo kita beli ice cream terlebih dahulu" Taeyong merasa moodnya membaik mendengar ajakan jaehyun

"Ayo babe" Jaehyun berjalan sambil menggenggam tangan Taeyong. Mereka total mengabaikan tatapan orang-orang. bahkan Johnny dan Ten hanya bisa melihat mereka tanpa adanya pembelaan

__________

Saat ini Taeyong tengah menikmati hebusan angin kota Seoul dengan tangan yang melingkar erat diperut Jaehyun. Mereka berkendara mengelilingi kota Seoul tanpa adanya percakaan, hanya menikmati indahnya kota Seoul dimalam hari

"Apakah kau masih ingin berkeliling tae?"

"Apakah kau lelah sunbae?" Sebenarnya Taeyong sudah terlalu nyaman dengan posisi ini, sehingga dia enggan melepaskan pelukannya dari tubuh Jaehyun. Dia hanya bisa mengode Jaehyun jika dia enggan untuk pulang

"Tidak, kita masih bisa berkeliling beberapa menit lagi" dan Jaehyun peka dengan kode Taeyong

"Jaehyun Sunbae, apakah kau tidak merasa bersalah dengan apa yang kita lakukan dihadapan Ten? kulihat dia berkaca-kaca tadi" Mendengar perkataan Taeyong, Jaehyun menghentikan motornya secara tiba-tiba ketepi jalan. Taeyong yang terkejut tanpa sadar mengeratkan pelukannya pada tubuh Jaehyun

"Jangan gila Tae. aku membenci sebuah penghianatan-

-dan aku punya bukti bahwa mereka berselingkuh. Hanya menunggu waktu yang tepat untuk menghancurkan mereka menggunakan buktiku tersebut"

Taeyong menahan nafas saat Jaehyun mengatakan kalimat menakutkan itu, hal tersebut menjasi warning tersendiri bagi Taeyong agar dia dapat bersikap dengan baik kepada Jaehyun

"B-baiklah sunbae"

Mereka terdiam beberapa saat, entah apa yang ada dipikiran mereka. Taeyong mengeratkan pelukannya dan Jaehyun tanpa sadar menggenggam tangan Taeyong, mereka saling menguatkan satu sama lain.

"Lalu, apakah kau menyesal dengan semua ini?" Jaehyun semakin mengeratkan genggaman tangannya. Taeyong membisu, dia juga merasa bingung terhadap perasaannya. Dia merasa sakit hati namun dia tidak terlalu merasa tersakiti.

Aneh bukan?

"Aku juga tidak tau Sunbae, perasaanku terlalu rumit. Aku tidak pernah berpikir akan mengalami semua ini" Taeyong mendesah lirih

"Apa kau ingin menghentikan semua ini?" Jaehyun melirik Taeyong melalui kaca spion. Tidak tau apa yang dipikirkan si manis tersebut

"Kita lanjutkan pembicaraan ini besok saja, sekarang kita pulang"

__________

Keesokan paginya mereka ke kampus seperti biasa walaupun headline web mahasiswa dipenuhi dengan berita heboh mereka. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing masing, berpikir tentang bagaimana sebenarnya perasaan mereka saat ini--

"YO! Tae kau sudah lihat web mahasiswa pagi ini?" Dia Jungwoo teman

"Mereka heboh melihat beritaku dan Jaehyun Sunbae bukan? Uwuu-ya, sebenarnya apa yang sedang aku rasakan. Aku tidak tau bagaimana perasaanku saat ini tentang perselingkuhan Johnny ataupun tentang perjanjianku dengan Jaehyun Sunbae. Aku pusing memikirkannya semalaman Uwuu-ya" Taeyong merebahkan kepalanya sambil menatap keluar jendela kelas.

"Baiklah, emm. Coba sekarang kau jelaskan padaku bagaimana perasaanmu saat kau menatap Johnny setelah perselingkuhannya?" Taeyong membalikkan kepalanya dan menatap Jungwoo intens

 Coba sekarang kau jelaskan padaku bagaimana perasaanmu saat kau menatap Johnny setelah perselingkuhannya?" Taeyong membalikkan kepalanya dan menatap Jungwoo intens

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku merasa sakit hati, namun tidak sebesar itu dan hanya merasa tidak nyaman saja"

"Lalu bagaimana perasaanmu saat menatap Jaehyun Sunbae setelah ciuman kalian di koridor kemarin?"

"Aku berdebar Jungwoo, namun ada perasaan sakit didalamnya. Itu yang membuatku bingung-

-kenapa aku merasa senang dan sedih secara bersamaan saat melihat Jaehyun Sunbae, bukankah itu aneh?"

Jungwoo menyeringai, dia tau Taeyong itu polos tapi ternyata dia polos dan sedikit 'bodoh'

"Bukankah itu jelas Tae? Kau menyukai Jaehyun Sunbae bodoh, kau menyukainya dan kau merasakan sakit saat melihatnya masih memikirkan Ten." Taeyong melotot mendengar ucapan Jungwoo. Menurut Taeyong yang bodoh itu Jungwoo, bukankah aneh jika dia merasakan 'Jatuh Cinta' lagi padahal dia baru saja dikhianati. Heh Taeyong tidak sebodoh itu untuk mengulangi kesalahannya kembali

"Jangan gila Uwuu-ya, aku baru saja putus bagaimana bisa aku jatuh cinta secepat ini" Jungwoo berdecih, sudah bodoh masih saja tetap keras kepala

"Tidak akan secepat ini jika kau sebelumnya tidak pernah merasakannya Tae, ingat baik baik. Kau tidak merasakan sakit saat melihat perselingkuhan Johnny karena apa? Karena kau tidak pernah mencintanya Tae. Yang kau cintai Jaehyun Sunbae tapi kau tidak pernah menyadari perasaan tersebut"

"..."

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crazy [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang