UE (2)

3 1 0
                                    

06.00 wib

" Gila udah jam 6 pagi aja , mana gue belum beres-beres apartemen lagi ", Ucapan yang sebenranya tidak menuntut jawaban karena ucapan itu tidak di tujukan pada orang lain melainkan dirinya sendiri. Semenit kemudian Kezia sudah siap bersih-bersih apartemennya dengan secepat kilat , kemudian dia pergi untuk membersihkan dirinya. Setengah jam berlalu Kezia siap dengan baju seragam dan berangkat sekolah.Di perjalanan Kezia sering mendengarkan radio kesanyangannya Prambros radio selain membaca dan mendengarkan lagu Kezia juga hobby mendengarkan Radio yang sekarang jarang orang mendengarkan. 

******

 Di pagi hari yang berbeda Nathan sudah berada di Jakarta sejak pukul 12 Malam tadi bersama kedua orang tuanya , Nathan pindah ke Jakarta akan membawa dirinya saja yang dimana nanti seminggu setelah urusan pribadi Nathan beres papa dan mama akan pulang ke Bandung karena masih ada adiknya 2 yang masih butuh pengawasan orang tuanya. Di Jakarta Nathan tinggal bersama anak teman papanya yang juga satu apartemen dengan Nathan tapi bedanya Arlo adalah kakak kelasnya dan anak yang rajin dan tidak suka dengan hal nakal jadi papa menitipkan Nathan dengan Arlo yang mampu membawanya ke hal positif. 

" Jadi papa tinggal kamu sama Kak Arlo namanya dia teman papa yang sudah kenal sejak lama dia tinggal sendiri di apartemen itu dan punya mama yang tinggal di Bnadung juga , kalau sampai papa dengar kamu nakal uang jajan kamu sebulan papa ambil kasih ke anak yatim piatu , Paham nak?" Tanya sang papa kepada Nathan yang kini sudah chek out dari hotel pagi-pagi sekali dan akan mengantar Nathan ke apartemen sebelum masuk sekolah nanti. 

" Iya Nathan ngerti , tapi papa jangan lupa juga jaga mama sama Lala, Lili " Ucapnya sambil melihat papanya yang sibuk menyetir . 

" Mama harap dengan ini kamu akan jadi cowok yang baik dan mandiri nantinya jangan pulang malam lagi Nathan , nanti di ulang tahun mu ke 18 tahun mama akan nikahkan kamu sama temen mama yang lagi mama cari keberadannya " Ucap Laras mama Nathan 

" Kok mama githu sih emang di jaman apa ini kita kok pake jodoh-jodohan segala sih" Ucap Nathan Kesal

" Itu udah perjanjian mama dengan teman mama tapi setelah kepergiannya untuk menikah mama sudah tidak bisa menemukannya lagi dan ini janji mama padanya papapun sudah setuju kok"

" Ya setidaknya mama bilang dulu donk sama aku , akunya mau apa gak "

" Mama gak butuh kamu mau apa gak yang mama mau cuman bantuin mama nyelesain semuanya "

Tidak ada jawaban lagi karena mereka sudah sampai di apartemen Arlo . Arlo emang dulunya tinggal di Bandung bersama orang tua tetapi setelah Kezia di Jakarta sendiri akhirnya Arlo pindah ke apartemen milik orang tuanya yang di Jakarta. 

" Permisi , saya Atmajaya ayah Nathan yang akan menitipkan Nathan bersama kamu" Atmajaya pun membunyikan bel kamar Arlo. 

" Iya , sebentar saya bukakan" Jawab Arlo yangs efang emnyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri.

" Silahkan masuk , papa sama mama masih di Bnadung om belum balik lagi kesini paling besok wekkend mereka kesini " Jawab Arlo sambil membukakan pintu kamar apartemennya.

" Ah tidak apa kami sudah menghubungi dahulu kemarin untuk datang kemari" Jawab mama Nathan





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unexpected EventTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang