Zero O'clock

82 11 0
                                    


Malam ini begitu dingin namun orang orang masih ramai berbelanja di supermarket. Membeli persediaan makanan untuk besok ada juga anak-anak muda yang membeli banyak ramen instan, menjadikannya solusi ketika kamu malas memasak.

Sesekali Rose memperhatikan kegiatan beberapa pengunjung dari meja kasirnya. Ia kadang bertanya-tanya apakah orang-orang yang ia perhatikan ini pernah merasa lelah rasanya sungguh lelah. Terkadang ia bertanya-tanya apa pekerjaan mereka, apa hari ini mereka juga melalui kesulitan, apa mereka lelah? terkadang pertanyaan seperti ini terlintas di pikiran kecilnya.

Ia sering kali merasa lelah, seharian menjaga kasir supermarket bukanlah hal yang menyenangkan tapi apa yang bisa ia lakukan, ia hanya lulusan SMA sedangkan ia butuh makan dan tempat tinggal, tentu dia harus bekerja mencari uang.

Setiap merasa lelah berkerja impiannya hanya satu, ingin segera pulang dan memejamkan mata dan meletakkan punggungnya yang lelah dikasurnya yang tidak begitu empuk.

...

Tepat pukul 00.00 adalah dimana waktu direstart, Rose merasa bahagia tapi juga sedih. Ia bahagia karena pada pukul 00.00 akhirnya ia bisa mengistiratkan tubuh dan jiwanya yang terlalu lelah tetapi ia juga merasa sedih, namun lebih tepatnya merasa khawatir apa yang akan ia hadapi di keesokan hari.

Perjuangan hidupnya akan berlanjut esok, rasa lelah yang ia hadapi hari ini akan terulang lagi bisa jadi lebih parah, namun ia tau bahwa kesulitan bukan hanya miliknya sendiri.

Semua orang berjuang melewati kesulitan mereka masing-masing, dan ia amat yakin bahwa Tuhan melihat perjuangan dan kesungguhannya. Ia akan berhenti jika ia sudah mencapai garis finishnya.

Ia meyakinkan diri akan berjalan sampai garis finish. Jika ia masih sanggup berlari maka ia akan berlari jika ia tidak sanggup berlari maka ia akan berjalan, jika ia tak mampu berjalan maka ia akan merangkak.

Hal yang selalu ia renungkan dan coba syukuri pada pukul 00.00 sebelum ia terlelap adalah setelah semua lelah yang ia lalui, Rose akhirnya mendapatkan waktu istirahatnya. Istirahat yang sebentar sebelum memulai kembali perjalananya menuju garis finish.

Pada pukul 00.00 ia juga bersyukur atas kebahagiaan kecil yang ia dapat hari ini meski itu hanya rasa bahagia karena memakan roti coklat murah, mendapatkan 1 kupon ayam goreng yang sengaja dibuang, melihat semut berderet mengangkut makanan di jalan saat ia berangkat kerja.

Setelah memikirkan semua hal itu matanya terasa memberat, biarkan ia tidur dengan nyenyak sebelum pertarungan kembali dimulai esok hari.

The End.

* siapa yang ngerasa harinya berat hari ini?

* aku juga kadang mengeluh, capek banget, bosan, dll ketika kerja, tapi aku coba ingatkan pada diriku sendiri " hei kamu masih butuh makan ya! jadi ayo tetap semangat".

Karena sejatinya hanya diri kita sendiri yang bisa menyemangati. Kalau namanya udah gak semangat mau yang nyemangatin orang sekampung juga gak bakal semangat kalau kita sendiri gak punya niat untuk membangkitkan semangat.

* untuk yang ngerasa hari ini punya hari yang berat, pukul 00.00 adalah waktumu untuk merestart dan mengistirahatkan diri. Semoga esok kamu bisa memulai, menjalani, dan mengakhiri harimu dengan baik serta bisa bertemu lagi dengan pukul 00.00.

Mungkin ini cerita yang cukup membosankan dan aneh ya, tapi kadang hidup memang begitu, jadi terima saja. 🤣

One bites (Rosekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang