Bagian 11: Confession, Tomorrow Will be Fine

4.7K 585 154
                                    

So many words remain unsaid,
even those drunken truths remain hidden in your heart
Gather up your courage and try again
Tomorrow will be fine
Tomorrow I'll be fine
Tomorrow we'll be fine....*

🎶 For the best reading experience, please listen to the music we recommend on your device 🎶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶 For the best reading experience, please listen to the music we recommend on your device 🎶

🎶 For the best reading experience, please listen to the music we recommend on your device 🎶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

11. CONFESSION, TOMORROW WILL BE FINE



Sasuke berdiri mengamati Yuto yang sedang bermain rubik. Ia tersenyum kecil melihat Yuto yang tampak tak terganggu, begitu serius memainkan rubik kesukaannya.

''Yuto, aku akan ke rumah sakit.'' Sasuke berujar.

''Hn.''

''Aku ingin kau ke rumah ibumu untuk memintanya menemani kita di rumah sakit.''

Perkataan Sasuke sukses membuat sang remaja berhenti memainkan rubiknya.

''Apa maksudmu dengan ibuku?''

''Hinata,'' Sasuke tersenyum culas,''Hinata Hyuuga.''

Jantung Yuto mencelos mendengarnya.

┌───────────────────┐
| Back in Time
└───────────────────┘

Semburat jingga membias, meninggalkan kesan hangat pada langit. Sang mentari perlahan demi perlahan menghilang ditelan garis cakrawala di ufuk barat. Sasuke membiarkan wajahnya terkena biasan itu dari balik jendela ruang tengah apartemen yang gordennya sengaja ia buka. Sesekali manik kelamnya melirik kamar yang nyaris tiga bulan ini ditempati oleh seorang remaja yang adalah anaknya dari masa depan.

Back in Time [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang