So many words remain unsaid,
even those drunken truths remain hidden in your heart
Gather up your courage and try again
Tomorrow will be fine
Tomorrow I'll be fine
Tomorrow we'll be fine....*🎶 For the best reading experience, please listen to the music we recommend on your device 🎶
11. CONFESSION, TOMORROW WILL BE FINE
Sasuke berdiri mengamati Yuto yang sedang bermain rubik. Ia tersenyum kecil melihat Yuto yang tampak tak terganggu, begitu serius memainkan rubik kesukaannya.
''Yuto, aku akan ke rumah sakit.'' Sasuke berujar.
''Hn.''
''Aku ingin kau ke rumah ibumu untuk memintanya menemani kita di rumah sakit.''
Perkataan Sasuke sukses membuat sang remaja berhenti memainkan rubiknya.
''Apa maksudmu dengan ibuku?''
''Hinata,'' Sasuke tersenyum culas,''Hinata Hyuuga.''
Jantung Yuto mencelos mendengarnya.
┌───────────────────┐
| Back in Time
└───────────────────┘Semburat jingga membias, meninggalkan kesan hangat pada langit. Sang mentari perlahan demi perlahan menghilang ditelan garis cakrawala di ufuk barat. Sasuke membiarkan wajahnya terkena biasan itu dari balik jendela ruang tengah apartemen yang gordennya sengaja ia buka. Sesekali manik kelamnya melirik kamar yang nyaris tiga bulan ini ditempati oleh seorang remaja yang adalah anaknya dari masa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back in Time [Completed]
Fanfiction[Semi-canon] : Yuto Uchiha tidak bahagia di masa depan. Sasuke, sang ayah, tak menyukainya. Berbekal portal waktu, ia kembali ke masa lalu untuk menggagalkan bersatunya kedua orang tuanya-Sasuke Uchiha dan Hinata Hyuuga. All photos I used belong to...